Hi mbak Wanda,

Dari info yang pernah saya baca, salah satu fungsi
yoghurt itu memang membantu mengatur saluran
pencernaan (baik yang kasus diare/lactosa intolerance
atau BAB keras).  Asam laktat dalam yoghurt dapat
merangsang gerakan peristaltik usus sehingga membantu 
proses pencernaan, pembuangan feses, bahkan bakteri
patogen dari saluran pencernaan.  Itu sebabnya yoghurt
juga sering disebut multifunctional food karena banyak
sekali fungsinya untuk kesehatan tubuh.

Gerakan perut yang membuat pengeluaran feses jadi
lebih lancar juga karena ada faktor kultur bakteri
Streptococcus yang ditambahkan untuk citarasa dalam
yoghurt.  Nah, kultur Streptococcus ini yang nggak ada
pada Yakult (cmiiw)

Sayangnya, Jovan anak saya termasuk yang tidak suka
yoghurt. Karena itu saya selalu usahakan agar menu
makanannya sejak pertama kali kenal makanan padat,
kaya akan serat (sayur dan buah).  Seingat saya sampai
usianya hampir 29 bulan ini, dia tidak pernah diare
dan BAB-nya teratur setiap hari, kalau pun tidak BAB
dalam sehari, itu bisa dihitung dengan jari.

Untuk kasusnya Salma, kalau memang pola makan tinggi
serat sudah diupayakan maksimal dan pemilihan susunya
juga tepat (yah, memang konsekuensi penggunaan susu
formula, harus cari yang betul-betul cocok dengan anak
agar tidak diare atau BAB keras), tapi ternyata tidak
juga membaik hasilnya, mungkin memang Salma ada
masalah dengan pencernaannya (saya amati, cukup sering
ya mbak, posting e-mail tentang pola BAB keras-nya
Salma :)) Apalagi kalau memang pola menu Salma yang
diterapkan juga ke Daffa, ternyata Daffa tidak ada
masalah dengan BAB-nya. Please note, BAB keras beda
dengan BAB jarang.
Walau frekuensi BAB setiap beberapa hari, tapi kalau
tidak keras dan tidak membuat anak sakit, masih
termasuk kondisi pola BAB yang wajar.

Tapi, coba observasi lagi, pola makan sudah cukup lama
dijalankan, belum dan memang teratur (disiplin)
dilakukan?  Karena kalau memang Salma tidak terbiasa
dari bayi punya pola makan kaya serat seperti ini,
pasti perlu waktu lebih lama untuk adaptasi dan jadi
good habit buat dia.  Jangan menyerah mbak, coba
observe lebih intensif lagi, langsung handle jadwal
dan  jenis menu makannya Salma.

Di lain pihak, make sure kalau pola BAB Salma selama
ini bukan karena dia jadi 'fobia' dengan kegiatan BAB.
 Siapa tahu, karena sering bermasalah dengan BAB, atau
trauma karena sakit jika BAB, atau ikutan stress
karena lihat mamanya stress setiap kali BAB, bisa
membentuk bawah sadarnya untuk selalu menahan BAB-nya
dan 'skip' rutinitas ini sehingga fesesnya semakin
keras di dalam pencernaannya.

O ya, gimana mbak dengan sejarah pertama BAB Salma
waktu bayi?  Coba lihat di bukunya, dalam 24 jam
pertama, tidak ada masalah kan dengan BAB pertamanya?
Data ini untuk menghilangkan kemungkinan adanya
masalah pencernaan Salma di kemudian hari.

Bawa aja data dan semua hasil observasi mbak untuk
konsultasi besok dengan dokternya.  Semoga pola BAB
Salma jadi jauh lebih baik dan nggak perlu lagi
bergantung dengan obat pencahar ya, mbak.

very best wishes untuk konsultasi besok ya, mbak :)
Sylvia - Jovan's mum with 31-week-'bump'



--- wanda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mohon pencerahan ttg yoghurt ama yakult u/ membantu
susah BAB anak batita.......
soalnya salma termasuk susah BAB, susah makan sayur
ama susah buah.......pup bisa maksimal seminggu
sekali, nah besok aku ada jadwal bawa ke dr.badriul
hegar......

yoghurt , yakult, UHT  emang gimana efeknya u/
bantu susah pup ?
kalo' pun iya, berapa ukuran u/ yakult ? soalnya
salma kalo' liat 3 yah tiga-tiganya diminum, yoghurt
petit miam 2 yah dua-duanya dimakan.....
 
soalnya kalo' dibanding adeknya, sama2 makan yg sama
, susu yg sama......kok daffa bisa 2 hari sekali dg
kondisi biasa, tp salma ampe harus masukiin dulcolax /
microlax itupun seminggu.........

<deleted>


                
____________________________________________________
Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke