Dear all, mumpung lagi cerita ASI ..
Mau nanya urutan ASI yang keluar dan fungsinya itu apa saja yaa..
1. colustrum .. Misalnya : 0- 3 hari, fungsi utk daya tahan tubuh/zat
antibodi, membersihkan usus yang belum dipakai,dll (BAB 5-6kali)..
2. ..........
3. ..........
4. .........
5. ......... 

Soalnya yg diributkan cuman colustrum saja, cara menyusu yg benar, dan
setiap ibu bisa menyusui.
Khan kalau tahu fungsi ASInya jadi makin PD...Apalagi lihat bapaknya
telaten mijetin bayi, bantu ganti popok, bikinin susu/jus, mijetin .. 
Makin tresno en suaayang bin cintrong deh ama suaminya efeknya ASI makin
lancaar ... 

Thx. Judha
Bapak'e Farah (Judith), Farrell (Farrell) dan Farris (Reza)

-----Original Message-----
From: Bang Yos [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, August 30, 2005 10:54 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] asi 6 bulan

ASI Ekslusif, Hak Setiap Anak

indosiar.com - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak awal sangat penting,
karena ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi
dalam masa enam bulan pertama kehidupannya. Bahkan pemberian ASI secara
ekslusif diperkirakan dapat menekan angka kematian bayi. 

Memperoleh Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif selama 6 bulan pertama
merupakan hak setiap anak. Karena itu, setelah lahir, segerakanlah anak
untuk menyusui langsung dari payudara ibunya, karena ASI yang keluar
pertama kali (berwarna kekuningan) juga mengandung zat antibodi
(colostrum). Selama
6 bulan pertama, bayi secara ekslusif hanya mendapatkan ASI yang
diberikan sesering mungkin tanpa perlu memakai jadwal. Jangan berikan
makanan lain diluar ASI karena akan menyebabkan bayi merasa kenyang dan
kurang ingin menyusu. 

Tak dapat dipungkiri, banyak ibu yang tak memberikan ASI karena berbagai
alasan, di antaranya karena ASI tak keluar atau karena harus kembali
bekerja setelah cuti melahirkannya selesai. Padahal, istilah ASI tidak
keluar atau harus kembali bekerja bukan alasan untuk tidak memberikan
ASI secara eksklusif. Semakin sering bayi mengisap payudara ibunya, maka
akan bertambah volume ASI yang berada didalam "gudang" penyimpanannya,
sehingga tak mungkin ASI yang diproduksi akan berkurang. Kalau pun
memang tak keluar, itu dikarenakan teknik menyusui yang tidak benar. 

Karena itu, seorang bayi harus diajari menyusu dengan cara memasukkan
seluruh areola payudara (daerah berwarna cokelat di payudara ibu) ke
dalam mulut bayi. Jika bayi hanya mengisap puting susu saja, ASI yang
keluar hanya sedikit.

Sementara bagi ibu-ibu yang bekerja, ASI bisa diperah setiap tiga sampai
empat jam sekali untuk disimpan dalam lemari pendingin. Jangan takut ASI
basi karena tak ada istilah ASI basi. ASI dapat bertahan diudara
terbuka, diruangan biasa selama 5 sampai 6 jam, di lemari pendingin
(kulkas) selama 2 x 24 jam, sementara di freezer bisa bertahan sampai
sebulan.

ASI eksklusif adalah makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi,
karena di dalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh
bayi. Karena ada lebih dari 100 jenis zat gizi dalam ASI antara lain AA,
DHA  Taurin dan Spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu sapi.
Beberapa produsen susu formula mencoba menambahkan zat gizi tersebut,
tetapi hasilnya tetap tidak bisa menyamai kandungan gizi yang terdapat
dalam ASI. 

ASI sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
anak.
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ
(Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin
dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI secara eksklusif. 

Anak-anak yang tidak diberi ASI secara eksklusif juga lebih cepat
terjangkiti penyakit kronis seperti kanker, jantung, hipertensi dan
diabetes setelah dewasa. Kemungkinan anak menderita kekurangan gizi dan
mengalami obesitas (kegemukan) juga lebih besar. 

Selain pada anak, pemberian ASI juga sangat bermanfaat bagi ibu. ASI,
selain dapat diberikan dengan cara mudah dan murah juga dapat menurunkan
resiko terjadinya pendarahan dan anemia pada ibu, serta menunda
terjadinya kehamilan berikutnya. Hal lain yang jauh lebih penting adalah
timbulnya ikatan bathin (bonding) yang kuat antara ibu dan anak. 

Berikut tips-tips agar sukses dalam memberikan ASI ekslusif : 

Tumbuhkan rasa percaya diri dan yakin bisa menyusui.

Usahakan mengurangi sumber rasa sakit dan kecemasan.

Kembangkan pikiran dan perasaan terhadap bayi. 

Untuk wanita menyusui yang bekerja, berikut beberapa tips ASI : 

Peras/pompalah ASI setiap 3-4 jam sekali secara teratur. Ini perlu
dilakukan agar produksi ASI tetap terjaga. 

Pilih waktu dimana payudara dalam keadaan yang paling penuh terisi, pada
umumnya terjadi di pagi hari. 

Semua peralatan yang akan digunakan telah disterilkan terlebih dahulu.
Breast pump sebaiknya dibersihkan segera setelah digunakan agar sisa
susu tidak mengering dan menjadi sulit dibersihkan. 

Pilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat memerah susu, tempat yang
ideal seharusnya dimana ibu tidak terganggu oleh suara bel pintu atau
telepon masuk. Di tempat kerja, mungkin bisa di meeting room yg kosong,
toilet, dan lain-lain. 

Cuci tangan dengan sabun sedangkan payudara dibersihkan dengan air. 

Sebelum memulai, minumlah segelas air atau cairan lainnya, misalnya:
susu, juice, decaffeinated tea/coffee, atau sup, disarankan minuman
hangat agar membantu menstimulasi payudara. 

Saat memerah ASI, Ibu harus dalam kondisi yang santai (relax). Kondisi
psikologis ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif.
Menurut hasil penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam
memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Saat ibu
memeras ASI, jangan tegang dan jangan ditargetkan berapa banyak ASI yg
harus keluar. 

Lakukan perawatan payudara : Massage/pemijatan payudara dan kompres air
hangat & air dingin bergantian.

Jika ada masalah dalam ASI, jangan ragu untuk menghubungi atau
konsultasi Klinik Laktasi. 

Lama penyimpanan ASI setelah diperah : 

Jika ruangan tidak ber-AC, tidak lebih dari 4 jam. 

Ruangan ber-AC, bisa sampai 6 jam. 

Perlu diingat suhu ruangan tersebut harus stabil. Misalnya ruangan
ber-AC, tidak mati sama sekali selama botol ASI ada di dalamnya. 

Segera simpan ASI di lemari es setelah diperah. ASI ini bisa bertahan
sampai delapan hari dalam suhu lemari es. Syaratnya, ASI ditempatkan
dalam ruangan terpisah dari bahan makanan lain yang ada di lemari es
tersebut. 

Jika lemari es tidak memiliki ruangan terpisah untuk menyimpan botol ASI
hasil pompa, maka sebaiknya ASI tersebut jangan disimpan lebih dari 3 x
24 jam. 

Dapat juga membuat ruangan terpisah dengan cara menempatkan botol ASI
dalam container plastik yang tentunya dibersihkan terlebih dahulu dengan
baik. 

ASI hasil pompa dapat disimpan dalam freezer biasa sampai tiga bulan.
Namun jangan menyimpan ASI ini di bagian pintu freezer, karena bagian
ini yang mengalami perubahan dan variasi suhu udara terbesar. Jika
kebetulan memiliki freezer penyimpan daging yang terpisah atau deep
freezer yang umumnya memiliki suhu lebih rendah dari freezer biasa, maka
ASI hasil pompa/perasan bahkan dapat disimpan sampai dengan enam bulan
di dalamnya. 

Cara menyimpan ASI hasil pompa atau perasan 

Simpan ASI dalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu 

Botol yang paling baik sebetulnya adalah yang terbuat dari gelas atau
kaca. 

Jika terpaksa menggunakan botol plastik, pastikan plastiknya cukup kuat
(tidak meleleh jika direndam dalam air panas). 

Jangan pakai botol susu berwarna atau bergambar, karena ada kemungkinan
catnya meleleh jika terkena panas. 

Jangan lupa bubuhkan label setiap kali Ibu akan menyimpan botol ASI,
dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI dipompa atau diperas. 

Simpan ASI di dalam botol yang tertutup rapat, jangan ditutup dengan
dot.
Karena masih ada peluang untuk berinteraksi dengan udara. 

Jika dalam satu hari Ibu memompa atau memeras ASI beberapa kali, bisa
saja Asi itu digabungkan dalam botol yang sama. Syaratnya, suhu tempat
botol disimpan stabil, antara 0 s/d 15 derajat Celcius. 

Penggabungan hasil simpanan ini bisa dilakukan asalkan jangka waktu
pemompaan/pemerasan pertama s/d terakhir tidak lebih dari 24 jam. 

Cara memberikan ASI yang sudah didinginkan pada bayi? 

Panaskan ASI dengan cara membiarkan botol dialiri air panas yang bukan
mendidih yang keluar dari keran 

Atau merendam botol di dalam baskom atau mangkuk yang berisi air panas
atau bukan mendidih 

Jangan sekali-sekali memanaskan botol dengan cara mendidihkannya dalam
panci  menggunakan microwave atau alat pemanas lainnya, kecuali yang
memang didesain untuk memanaskan botol berisi simpanan ASI 

Ibu tentunya mengetahui berapa banyak bayi Ibu biasanya sekali meminum
ASI.
Sesuaikanlah jumlah susu yang dipanaskan dengan kebiasaan tsb. Misalnya
dalam satu botol Ibu menyimpan sebanyak 180 cc ASI tetapi bayi Ibu
biasanya hanya meminum 80, jangan langsung dipanaskan semua. 

Ingat susu yang sudah dipanaskan tidak bisa disimpan lagi! 

Jika mengikuti pedoman pemompaan/pemerasan ASI dan penyimpanan yang
baik, ASI tidak akan mungkin basi. Terkadang memang setelah disimpan
atau didinginkan akan terjadi perubahan warna dan rasa, tapi itu tidak
menandakan bahwa ASI sudah basi. Kemungkinan yang terjadi adalah
berkurangnya khasiat ASI, terutama zat yang membantu pembentukan daya
imun bayi. 

Tdak sulit untuk memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan kepada bayi
Anda. Waktu 6 bulan hanya sebentar, setelah itu barulah bayi diberikan
Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jadi mulailah dari sekarang untuk
memberikan bayi Anda, ASI secara ekslusif karena ASI merupakan investasi
bagi pertumbuhan bayi.(berbagai sumber, Indah JS)


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke