wah, ngomongin soal peralatan bayi, saya jadi ingat dulu waktu hamil sempat
bingung juga mau beli box bayi yg model apa. Ada kayu vernish, ranjang yg
bisa dirubah jadi playpen (toddler bed) ato playpen tok. Akhirnya saya pilih
toddler bed soalnya bisa dilipat/simpan buat adiknya kalo sang baby sudah
besar. Aku beli merk Pliko di ITC Mangga Dua toko Bambino, modelnya bisa
dilepas cuci, sudah lengkap dapet kasur baby, bantal 1 set, kelambu sewarna
dgn bed-nya, plus hadiah diaper newborn isi 50 pcs dan kain bedong 12 biji.
Dulu aku heboh banget ngotot mau baby box yg warnanya kuning sewarna dengan
kamar baby-nya, dan aku memang dapet warna tsb setelah ngutek seharian.
Cumaaaaa,...sampe sekarang Azra teuteup bobo sama saya dan papanya. 
Si box kuning jadinya cuma hiasan dikamar bayi..hehhe...


-----Original Message-----
From: Alfin Agung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 06 September 2005 8:26
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Ranjang bayi


Dear calon bapak,
 Yang paling penting dalam memilih ranjang, kalau boleh share pengalaman...
1. Kekuatannya --> apakah hubungan antarrangkanya kuat, bahannya apa 
(kayu/besi), ada tonjolan2nya ndak, ada rumbai2nya ndak.
2. Tahan lama --> apakah ranjang itu masih bisa dipakai oleh si anak sampai 
usia 3 tahun, misalnya (jadi playpen)
3. Bisa dilipat2 ndak, supaya praktis, bisa dicuci ndak
4. Harga sesuai d/ kantong ndak
 Waktu itu saya beli ranjangnya di ITC mangga dua. Biasanya kalau di ITC 
lebih banyak pilihan dibandingkan C4, dan harga juga lebih bersaing. Selain 
itu biasanya mereka juga menawarkan paket ranjang beserta kasur/matras dan 
seprei, bedcover, bantal kecil (ingat, kalau beli ranjang, ya blum dapet 
kasur dll-nya).
Yang aku beli ukurannya XL, jadi masih lumayan luas u/ dipakai alfin 
sekarang (usia 13 1/2 bulan). Cuma sekarang dia pakai u/ main aja. Kalau 
bobok masih sama maknya.
Bahannya dari logam berlapis kain. Kain ini ndak bisa dilepas, tapi bisa 
dicuci.
Bisa dilipat juga.
 U/ masalah bobok, itu tergantung dari kebijakan keluarga. Kalau alfin 
sampai sekarang masih bareng maknya di kasur. Cuma kasur doang, soale t4 
tidurnya dah dipreteli ama bapaknya. Seusia dia sudah tidak aman tidur di 
atas t4 tidur (hobi gulang guling + merangkak kesana kemari). T4 tidur ini 
dipreteli saat alfin usia 6 bulan, saat dia sudah bisa berguling dan 
merayap.
 Kalau masih baru lahir, bisa juga ditaruh di t4 tidur bersama ibunya. 
Biasanya sih bapaknya tergusur tidur di bawah, ya. ;) CUma harus hati2 juga,

jangan sampai ketindihan ibunya.
 U/ kelambu, kan ada tuh tudung saji yang bisa dilipat u/ bayi baru. Alfin 
pakai itu sampai usia 3 bulan. Setelah 3 bulan tidak dipakai lagi karena 
sudah ditendang2 ama dia. 

mohon maaf jika kurang membantu,
=listi=
http://jarangtulis.blogspot.com
 On 9/6/05, Jusuf Jaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> 
> Dear Parents,
> 
> saya harus melakukan persiapan untuk si kecil saya yg akan segera mengisi
> hidup saya, tapi saya masih bingung untuk ranjang dia. apakah ada yg punya
> artikel seputar ranjang bayi. ?
> 
> ada 2 pilihan :
> 1. tidur di ranjang bersama ayah - ibu, pakai kelambu gantung.
> 2. tidur sendiri di ranjang bayi.
> 
> manakah yg lebih baik ?
> jika saya harus beli ranjang bayi, menurut parents sekalian bagaimana,
> apakah lebih baik beli ranjang yg kayu, atau yg model jaring ( seperti yg 
> di
> carefour, jika anda lihat ).
> 
> 
> bagaimana menurut rekan sekalian ? manakah yg lebih aman?
> 
> 
> mohon info dari rekan sekalian.
> 
> Regards
> Jusuf
>


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke