Dari milist sebelah.......

-----Original Message-----
From:   [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]  On Behalf Of Shuni Vashti
Sent:   Monday, September 19, 2005 6:59 AM
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        [rumah_idaman] OOT: Setor Uang Tunai di ATM BCA?? Hati-Hati!

Sabtu, 17 September 2005, pukul 16:12, saya bermaksud mentransfer uang sebesar 
Rp.4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) kepada rekening BCA lain dengan menggunakan 
fasilitas ATM setor tunai di Kelapa Gading Mall 3. Saya sudah merasa was-was, 
karena berdasarkan pengamatan sejak adanya mesin ATM setor tunai BCA ini, lebih 
banyak rusaknya daripada berfungsinya. Sudah beberapa kali saya ke sana dan 
mendapati tulisan bahwa mesin sedang tidak berfungsi.
Sore itu saya merasa beruntung, karena mesin terlihat berfungsi. Ada seseorang 
sedang melakukan transaksi. Setelah orang tersebut selesai dan keluar petunjuk 
pada layarnya untuk memasukkan kartu ATM, saya masukkan kartu ATM saya. Setelah 
mengetik pin, tutup kotak tempat memasukkan uang terbuka. Saya masukkan di situ 
uang sejumlah Rp.  4.000.000,- dengan pecahan Rp.100.000,- seluruhnya. Kemudian 
tutupnya tertutup dan terdengar suara proses penghitungan uang.
Rasa beruntung langsung lenyap ketika tiba-tiba pada layarnya muncul tulisan 
yang berbunyi: Maaf, untuk sementara mesin ini tidak beroperasi. Kata-kata 
persisnya saya lupa, tetapi intinya mesin tidak beroperasi. Lalu keluarlah 
kartu ATM saya, tetapi tutupnya tidak kunjung terbuka. Panik!
Saya bertanya pada seorang pria berseragam logo gKlik BCAh yang duduk di 
belakang meja. Dia katakan bahwa dia tidak tahu apa-apa, karena tugas dia 
adalah di bagian Klik BCA. Dia suruh saya telepon Halo BCA. Saya minta 
disambungkan ke Halo BCA, tetapi katanya, di sana tidak ada telepon. Kalau saya 
mau bicara dengan Halo BCA, saya harus telepon sendiri. Tak lama kemudian, 
muncul seorang Satpam. Dia juga menyuruh saya menelpon Halo BCA sambil 
menjelaskan bahwa uang saya tidak akan hilang.
Bukan soal tidak akan hilangnya, tetapi masalahnya uang itu saya butuhkan saat 
itu juga untuk membayar seseorang yang sedang menunggu uang dari saya.
Maka, sudah uang ditelan mesin, saya pun harus mengorbankan pulsa HP untuk 
menelpon Halo BCA, karena satpam maupun kedua karyawan BCA yang ada di situ 
tidak mau tahu.
Yang menjawab telepon saya mengaku bernama Andre. Saya mendapat nomor pengaduan 
2245716 dengan penjelasan bahwa uang saya akan diproses hari Senin atau Selasa. 
Katanya, tidak ada orang yang bisa diminta untuk membukakan mesin ATM itu, 
karena dia tidak tahu petugasnya ada di mana. Kesal sekali rasanya. Kebetulan 
saldo yang ada di rekening BCA saat itu tidak cukup untuk membayar hutang saya. 
Adanya uang tunai dan uang tunai yang saya sediakan itu ditelan mesin ATM BCA 
yang canggih. Pak Andre minta maaf dan mengatakan bahwa ia bisa merasakan apa 
yang saya rasakan, tetapi tidak ada lain jalan selain menunggu sampai hari 
Senin. Pembicaraan saya dengan Pak Andre itu tiba-tiba terputus sebelum selesai.
Setelah itu, saya menuju komputer tempat akses Klik BCA. Ini masih di tempat 
sama, yaitu Kelapa Gading Mall 3. Ternyata komputernya hidup, tetapi Klik 
BCA-nya tidak dapat diakses.
Saya keluar dari tempat itu dengan hati dongkol bukan main. Jadi apa kerja 
kedua karyawan berseragam logo Klik BCA yang duduk di situ?  Saya komplen 
tentang uang saya yang tersangkut di mesin, dia katakan bahwa itu bukan 
wewenang dia. Bagiannya adalah urusan Klik BCA. Lha, sekarang Klik BCA-nya 
tidak bisa di-gklikh. Wewenang siapakah?
Lalu, di situ ada satpam. Apa tugas satpam itu? Menjaga agar uang yang ada di 
dalam mesin-mesin ATM itu tidak dirampok orang? Menjaga agar para nasbah yang 
melakukan transaksi di situ tidak dirampok orang? Bagus. Bagaimana dengan 
nasbah BCA yang gterambilh uangnya oleh BCA sendiri? Tidak ada perlindungan 
sama sekali! Tidak usah jauh-jauh mencarikan petugas yang pegang kunci mesin. 
Menghubungkan ke Halo BCA pun harus saya lakukan sendiri, sedangkan kesalahan 
sama sekali bukan terletak pada saya. Kedua karyawan gKlik BCAh dan seorang 
satpam yang ada di counter BCA itu benar-benar tidak mau tahu apa-apa!
Sampai saya mem-posting email ini (Senin, 19 September'05 pukul 7.00), nasib 
uang Rp.4.000.000,- milik saya itu masih belum jelas.  Mungkin masih terlalu 
pagi. Masih sedang terlena semua. Maka, berhati-hatilah menyetor uang di mesin 
ATM BCA. Malah, sebaiknya berhati-hati dengan semua mesin BCA. Ada teman yang 
kartu ATM-nya tertelan di dalam mesin dan urusannya menjadi bertele-tele sampai 
dia kapok bertransaksi dengan ATM BCA. Mungkin memang begitulah BCA 
memperlakukan para nasabahnya. Tidak ada antisipasi, tidak ada perlindungan. 
Kalau terjadi apa-apa, ya nrimo saja. BCA does no wrong.



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/.DlolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Mari kita berbagi info ttg rumah.
Sekecil apapun info dari Anda, itu sangat berarti buat milis. Selamat 
berpartisipasi 
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/rumah_idaman/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 
--------------------------------------------------------

This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke