Mbak Nyoman, aku ikut berduka...[pernah terkena dampak BOM 1 Oktober, 
SARS...dan dirumahkan....]Mak'Ne Zalwa
================================================================
 
Duka Liputi Keluarga Daffansyah, Korban Termuda Bom Bali II
Ahmad Yunus - detikcom

Bandung - Aksi biadab teroris telah merenggut jiwa Teku Daffansah (6).
Bocah yang sedang menikmati masa kanak-kanak ini turut menjadi korban bom
Bali II saat sedang makan malam dengan kedua orangtuanya di Madeka Kafe,
Jimbaran, Bali, Sabtu (1/10/2005) malam.

Suasana duka meliputi kediaman keluarga besar Teku Daffansah di Jalan
Surapati, Bandung, Minggu (2/10/2005) malam. Mereka terpukul oleh kepergian
Teku yang tiba-tiba, menjadi korban termuda dalam tragedi bom Bali II.

Teku adalah anak pertama pasangan Danielsyah dan Dwi Yuniatri. Ia
meninggalkan seorang adik bernama Deynora, 2,5 tahun).

Saat kejadian keluarga Danielsyah berada di Madeka Kafe untuk makam malam.
Almarhum meninggal akibat luka di kepala bagian belakang. Sementara
Danielsyah mengalami luka akibat terkena serpiah besi pada tangannya, sedang
Ny. Dwi luka ringang.

Menurut salah satu keluarga, Ananda Syahputra, Danielsyah menelpon ke
Bandung pada Sabtu pukul 22.00 WIB untuk mengabarkan musibah yang menimpa
anak mereka. Teku meninggal di pelukan ibunya di Rumah Sakit Sanglah,
Denpasar.

Keluarga Danielsyah tinggal di Bali sejak dua bulan lagi. Danielsyah pindah
ke Bali untuk bekerja di perusahaan Ford. Teku, yang saat ini masih duduk di
kelas 1 SD, ikut kedua orangnya tinggal di Bali.

Almarhum Teku Daffansah beserta kedua orangtuanya dijadwalkan akan tiba di
Bandung pukul 21.00 WIB ini. Jenazah Teku akan dimakamkan Taman Makam
Cikutra besok pagi, Senin (3/9/2005) 09.00 WIB. (gtp)

-------------------------------------------

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/02/time/21255/idnews/453505/idkanal/10

Tiba di Rumah Duka, Pasutri Korban Bom Bali Disambut Tahlil
Angelin Cornelia Sumendap - detikcom

Jakarta - Pasangan suami istri yang menjadi korban bom Bali II, Dharmawan
dan Mintarsah, tiba di rumah duka. Kedatangan jenazah disambut bacaan
kalimat tahlil oleh puluhan kerabat yang sudah menunggu sejak sore.

Kedua jenazah tiba di rumah duka di Jalan Cilandak Bawah Nomor 7, Cilandak,
Jakarta, pada pukul 21.10 WIB, Minggu (2/10/2005). Jenazah dibawa dengan
mobil ambulans diikuti dua iring-iringan mobil.

"Laa ilaha illallah," begitu kalimat tahlil yang dibacakan para kerabat saat
menyambut kedatangan jenazah. Di sela-sela bacaan tahlil itu terdengar
jeritan tangis para kerabat.

Kedua jenazah pasutri ini akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta
Selatan. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka pukul 09.00 WIB, Minggu
(2/10/2005).

Dharmawan dan Mintarsah menjadi korban pemboman saat sedang makan malam di
kawasan Jimbaran, Bali, saat makan malam bersama putri dan menantunya.
Mereka ke Denpasas, Bali, untuk menengok putri dan menantu serta dua orang
cucu.

Putri dan menantu kedua korban, yakni Shery dan Reza, juga mengalami
luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Sementara
dua orang cucu, Mirza (6) dan Aulia (3), serta pengasuhnya selamat dan tidak
terluka. (gtp)





[EMAIL PROTECTED] wrote:

Sama2... mba Andrie dan mba Dewi,

Waktu itu baru pulang ngajar, ngeliat di TV berita tsb, aku tercengang diam 
selama bbrp menit, rasanya terpukul dan geram sekali hati ini,
kemudian 30 menit aku berusaha menghubungi semua keluargaku di Bali baik hp 
maupun telp rumah ga berhasil semua, sptnya padam semua komunikasi disana, 
karena malam minggu aku khawatir ada yang sedang melintas di area tsb, last 
minute akhirnya 1 sepupu
berhasil kuhubungi dan dia katakan semua baik2 saja, thanx God

Tetapi malemnya ada 2 anggota kluargaku yang sms bahwa mereka nearmiss... 
(hampir saja terkena, salah satu merasa gelisah sejam sblm pemboman terjadi, 
kemudian permisi pulang kerja) dan satu teman sampai skrg ga berhasil 
kuhubungi, dia kerja di hard rock
cafe kuta.... semoga saja tidak apa2

3 tahun Bali berusaha bangkit lagi dari peristiwa 2002, sekian lamanya 
pariwisata sepi, phk terjadi dimana2, 80% penduduk lokal mata pencahariannya 
dari dunia pariwisata, sekarang harus menelan pil pahit lagi....

dalih apapun teroris tsb, tidak akan bisa membuat kebencian antar agama di 
Bali, .... peace for all





"Dewi W.Irawan" 
om> cc: "Dewi W.Irawan" , [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED] 
Subject: RE: OOT : mohon info net mengenai 30 Sep 05 
Phone: 
10/03/2005 09:13 
AM 






Kita semua berduka...kita semua mengutuk tindakan terorisme dengan dalih
atas nama apapun juga... Apalagi teror ini dilakukan menjelang bulan
suci umat Islam, dan juga hari besar umat Hindu..
Semoga Allah akan tetap melindungi negara kita dari berbagai macam
bencana dan musibah...

Yang juga berduka,
Dewi
PS Mba Nyoman, semoga tidaj ada kerabat/keluarga yang terkena musibah
ini ya... Aku turut belasungkawa.

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 03, 2005 7:53 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: OOT : mohon info net mengenai 30 Sep 05


pagi moms & dads.......... mudah2an semua dalam keadaan baik2 jalur
internet saya lagi down bbrp hari, mungkin ada yg bisa bantu ngebrowse,
mohon saya dibantu semua info 'terakhir' mengenai kejadian pengeboman
biadab di Bali, tepat 4 hari sebelum kami merayakan hari raya besar
Galungan & Kuningan, makasih banyak sebelumnya......

nyoman yang berduka





================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


                
---------------------------------
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

Kirim email ke