Metode tidur tengkurap dan telentang punya pengikut masing-masing. Kalau Viving buka 
babycenter.com di Amerika saat ini telah kembali dianjurkan untuk menidurkan bayi 
dengan keadaan telentang untuk mencegah SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dengan 
slogan "BACK to SLEEP". SIDS sudah cukup banyak membawa korban.
Namun kelompok mengikut 'tidur tengkurap' juga punya justifikasi bahwa SIDS tidak 
terjadi kalau pengawasan terhadap bayi cukup intensif. Dan dari penelitian bahwa di 
negara asia dimana yang ngurusin bayi adalah tanggung jawab seluruh keluarga (seperti 
di kita) sehingga bayi akan selalu terawasi, tingkat SIDS rendah.

Kelebihan tidur tengkurap antara lain :
- bentuk kepala tidak gepeng
- bagian badan atas lebih cepat berkembang (otot-otot badan atas lebih cepat menjadi 
kuat)
- tidur bayi lebih nyenyak karena gerak reflek tangan dan kaki terhambat
- jika bayi gumoh (muntah) maka dapat keluar/tidak tertelan kembali

Yang perlu diperhatikan adalah :
- harus sering di cek terutama bayi yang punya kecenderungan punya penyakit 
pernapasan/asma
- jangan menaruh bantal/selimut/seprai yang mudah lepas di bawah bayi agar tidak 
menutupi hidung atau membelit bayi
- posisi kepala harus selalu miring sehingga bisa bernafas dengan leluasa

Demikian sedikit yang saya tahu, semoga bermanfaat

Riefna Azwita Fahmi
Test System Unit/QRS
mailto:[EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------
*       Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com 
*       http://www.ristinet.com - See the difference think better
*       Be the witness of todays technology, http://www.gematel.com/qanews



-----Original Message-----
From:   Viving [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, April 06, 1999 11:13 AM
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        Re: [balita-anda] Bantal

> Lewat milis ini saya ingin menanyakan adakah pengaruhnya kepada anak kita
> bila tidur tanpa menggunakan bantal/alas kepala.
Pengalaman dari kakak saya, keponakan saya justru tidak dibiasakan memakai
bantal sejak kecil, dan saat tidur posisinya diganti-ganti, ditengkurapkan
beberapa lama, kemudian ditelentangkan. Juga posisi miringnya kepala,
diatur ke kanan dan ke kirinya. Lama-lama dia bisa refleks berubah posisi
sendiri. Sekarang keponakan saya sudah kelas 4 SD. Paling pinter dari
kakak-kakaknya dan bentuk kepalanya bulet, bagus. Mungkin ini karena
perkembangan tulang tengkoraknya mendekati optimal, tidak tertekan bantal.
Sampai sekarang masih nggak mau pakai bantal. Mungkin karena kepalanya
bulet, kalau pakai bantal kepalanya jadi terangkat dan justru membuat
lehernya tidak nyaman. Kata kakak ini adalah metode tidur yang telah
diperkenalkan lama di amerika, mungkin teman lain bisa menginformasikan
referensinya.
 << File: ATT00006.txt; charset =  >> 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

Kirim email ke