Mas Ivan, kami coba menjawab ya.
1. Yg sebaiknya diperhatikan: Susahkah mengclaim? Tinggikah preminya?
Pengalaman dalam asuransi pendidikan/jiwa?
2. Saya kurang tahu hukumnya di Indonesia bagaimana. UU Kepailitan sudah
ada.
3. Pengaruhnya secara tidak langsung: karena banknya dilikuidasi, orang
takut sama asuransinya, shg asuransinya salesnya turun. Juga secara
langsung: group suntik banknya, shg dana untuk invest di asuransi terbatas.
4. Semua pemegang polis menjadi pemegang saham, sebagian dari pembagian
keuntungan tahunan (deviden) dikurangkan dari premi, sehingga makin lama
preminya makin kecil (tahun pertama preminya 900 ribu, tahun ke 10 preminya
850 ribu). Atau devidennya dibagikan sebagai penambah nilai/uang
pertanggungan (th pertama UPnya 85 juta, th ke 10 UPnya 89 juta). Biasanya
arrangement ini tercantum di polis. Jangan silau oleh deviden yg besar: kami
sependapat. Lebih penting claim mudah & cepat daripada deviden.
Semoga berguna,
Vincent-Ivana-Valerie
8 Netteswell Tower, Harlow, Essex CM20 2QN,UK
Phone 44-1279-452772
-----Original Message-----
From: Ivan [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, July 15, 1999 4:37 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Perusahaan asuransinya?
Ada beberapa pertanyaan lagi mengenai perusahaan asuransi :
1. Bgmn memilih perusahaan asuransinya? Asing, campuran atau lokal? Apa yang
harus diperhatikan?
2. Mengingat program asuransi adalah jangka panjang, bagaimana perlindungan
untuk konsumen jika misalnya perusahaannya dilikuidasi atau bangkrut?
3. Mengenai perusahaan asuransi patungan, mis. Allianz-Aken, Danamon-Aetna ,
Prudencial Bank Bali, Astra-CMG, Sewu-Newyork Life, dsb. Mengingat kondisi
perusahaan2 khususnya bank-bank di Indonesia sedang terpuruk, apa
pengaruhnya pada partnernya? Apa yang harus diperhatikan? Contohnya : saya
agak ragu mengenai Aetna karena kinerja buruk Danamon, juga Modern dan
Sunlife?
4. Dalam ilustrasi, biasanya ada deviden? Apakah ini adalah pengertian
deviden secara umum? Kalau menurut agen dari Astra, deviden itu tidak akan
tercantum di polis. Dia menyarankan agar tidak silau oleh ilustrasi deviden
yang besar. Benarkah?
Terima kasih
Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
------------------------------------------------------------------------
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
