Bu Erny Handjoyo,
Saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan ibu.
1.  Mengingat anak ibu sudah berumur 10.5 bulan, sudah selayaknya anak ibu
diajar tetah asalkan anak ibu sendiri sudah bisa berdiri dan tidak
dipaksakan untuk tetah.  Anak saya waktu berumur segitu juga senang sekali
di tetah, apalagi kalau ditetah sambil main bola, seneng sekali, kita yang
netah jadi kewalahan karena capek.  Pertama kali saya tetah dengan memegang
bawah ketiaknya, setelah cukup kuat ditetah dengan memegang jarinya
(tangannya keatas), setelah itu ditetah sebelah tangan.  Alhamdulillah
beberapa hari ditetah sebelah tangan dia bisa jalan sendiri (11 bulan 10
hari).  Lain anak lain perkembangannya, anak saya waktu belajar jalan nggak
mau merambat (jalan sendiri sambil berpegangan), jadi maunya ditetah terus.
2&3.  Kalau ditetah di dalam rumah sebaiknya telanjang kaki saja, kecuali
kalau mau diajak keluar rumah.  Ada beberapa keuntungan dengan tetah
telanjang kaki dimana anak akan merasa lebih kuat berpijak dan menghindari
kemungkinan terjatuh.
4.  Kalau menggunakan sepatu gunakan yang bahannya kain (lembut dikaki), hal
ini bertujuan untuk menghindari lecet pada kaki bayi dan dia merasa nyaman
menggunakannya.
        5.  Untuk pertanyaan no. 5 saya tidak setuju menggunakan bahan yang
keras untuk dipakai oleh si bayi, karena hal ini membuat dia merasa tidak
nyaman menggunakannya dan sakit, coba aja kita sendiri  pakai sepatu yang
keras, nggak betahkan?  Sebentar saja sudah lecet, jangankan yang bahannya
keras, menggunakan sepatu baru saja yang terbuat dari kulit suka lecet.
Mengenai bentuk kaki menurut saya sudah dari sananya.  Demikian yang dapat
saya sheringkan.  Mungkin rekans lain dapat membantu.

        Mamanya Naufal.


> Saya ibu seorang bayi perempuan usia sekitar 10,5 bulan. Saat ini bayi
> saya
> sedang aktif-aktifnya belajar jalan. Yang ingin saya tanyakan :
> 
> 1. Apakah bayi sudah boleh jalan di lantai/ rumput ? (dengan cara ditetah
> )
> 2. Jika dia jalan/tetah, apakah sebaiknya dia menggunakan sepatu atau
> telanjang kaki saja ? (dengan catatan lantai bersih)
> 3. Jika sebaiknya menggunakan sepatu, apakah keuntungannya ?
> 4. Bentuk sepatu yang bagaimanakah sebaiknya bayi kenakan ?
> 5. Saya pernah mendengar bahwa sepatu yang berkulit keras (bukan terbuat
> dari kain/kulit tipis/sintetis) bisa membantu membentuk kaki bayi pada
> saat
> berjalan. Bagaimana seharusnya ?
> 
> Terima Kasih atas reply & tanggapan para Netters.
> 
> 
> Kunjungi:
> http://www.balita-anda.indoglobal.com
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> 
> ------------------------------------------------------------------------
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
> [EMAIL PROTECTED]
> Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke