Salam,
        Sebagian orang tua mungkin terlalu egois untuk menuntut anak agar
mendengarkan kita, jarang sekali kita mau mendengar cerita - cerita mereka.
Akan sangat membantu kalau topik mendongeng di sesuaikan dengan minat si
anak, ajak juga si anak untuk berdialog perihal dongeng tersebut atau
memasukan si anak ke dalam tokoh dalam dongeng.
Mendongeng jangan terlalu menggurui, karena akan mengganggu kreatifitas
anak. 

Wass,

> ----------
> From:         Stella Martini[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Wednesday, February 09, 2000 11:07 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] Mendongenglah untuk anak kita
> 
> Aduh saya rindu deh mendongen untuk anak says, seperti dulu ayah saya
> sering melakukannya. Tapi, anak saya (18 bulan) kok sepertinya engga
> peduli ya. Dalam keadaan apapun dia tidak pernah tertarik sama dongeng.
> Sambil liat buku-buku bergambar, sambil nonton vcd, sambil boboan di
> kamar...semuanya engga efek. Malah saya kayak orang gila ngomong
> sendirian, anaknya engga tau udah kemana dan asik sama mobil-mobilan. 
> 
> Jonathan malah lebih suka kalau saya menyanyi, wah seneng banget dia. Saya
> bakalan disuruh ngulang berkali-kali dan tokoh lagunya diganti-ganti
> semaunya John.
> 
> Gimana ya caranya membuat Jonathan tertarik untuk didongengin atau memang
> di usianya sekarang dia belum bisa tertarik sama dongeng ?? Padalah
> sungguh saya rindu mendongeng buat dia.
> 
> Salam manis,
> 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









Kirim email ke