Anak-anak Rentan terhadap Leukemia
Media Indonesia - Kesra (4/18/00)

Jakarta (Media): Anak-anak berusia 3-6 tahun sangat rentan terhadap penyakit kanker 
darah (leukemia), kata dr Djajadiman Gatot, SpAK, ahli hematologi anak. 
"Sekitar 25-30% dari seluruh kasus kanker anak yang dijumpai adalah anak pengidap 
leukemia, dan kebanyakan anak laki-laki," katanya pada seminar yang diselenggarakan 
Yayasan Onkologi Anak Indonesia itu, akhir pekan lalu. 

Dijelaskannya sekitar 10% kematian anak disebabkan penyakit kanker. Hal itu 
berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika pada anak kelompok usia di bawah 18 
tahun. 

"Walaupun angka yang pasti untuk Indonesia sampai sekarang belum ada, tetapi 
berdasarkan rujukan ini, maka proporsi di Indonesia diperkirakan sama," ujarnya . 

Dikatakan ada berbagai jenis kanker lain yang sering ditemui pada anak selain 
leukemia, yaitu tumor otak, kanker retina (retinoblastoma), kanker kelenjar getah 
bening (limfoblastoma), kanker saraf (neuroblastoma), kanker ginjal, kanker jaringan 
otot, dan kanker tulang (osteosarkoma. 

Menurut dia, kanker pada anak dapat timbul di berbagai organ tubuh dan dapat terjadi 
sejak bayi dilahirkan. Ini membuat anggapan bahwa kanker tidak semestinya terjadi pada 
saat perkembangan sel atau jaringan organ anak. Sesuatu terjadi disebabkan kelainan 
gen dari pembawa dan penentu sifat mahluk hidup, terutama dibawa dari ibu kandung si 
anak. 

Diakuinya, hingga kini penyebab kanker anak belum diketahui secara pasti. Namun, 
berdasarkan pengamatan dan penelitian, kanker anak dapat terjadi karena gabungan 
faktor genetik dan lingkungan (ekogenetik) yang mengkontaminasi tubuh orang tua si 
anak. 

Tetapi, kanker pada anak sangat sulit dideteksi, karena pada tahap awal anak jarang 
memberikan keluhan atau anak belum merasakan sesuatu yang lain di tubuhnya. "Hanya 
dengan deteksi sedini mungkin kanker anak dapat diketahui.`` 

Karena itu, katanya, diperlukan peran serta orang tua untuk memantau perkembangan 
kesehatan anak dan memeriksakannya ke rumah sakit terdekat. "Semakin cepat dideteksi 
semakin cepat pula proses penyembuhannya, mengingat persentase kesembuhan pasien 
kanker anak pada usia balita di atas 70%," tambah ahli kanker anak RSCM itu. 

Agum Priambodo, ayah salah seorang penderita leukemia mengatakan pentingnya kehadiran 
orang tua di sisi si anak dalam memberikan dukungan moril dan spiritual. 

"Perhatikan keluhan anak, makanan dan lingkungan sekitar anak harus bersih, berikan 
vitamin dan obat sesuai petunjuk dokter dan jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan 
perkembangan atau kemunduran fisik anak dengan dokter," pesan ayah satu anak yang juga 
pasien dr Djajadiman kepada orang tua yang hadir pada seminar tersebut. (CR-13/V-1) 



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke