Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak
----------------------------------
     Saya mempunyai lima orang kenalan perempuan yang berpendidikan tinggi
dan berprestasi baik <Sarjana sampai Doktor>. Hanya mereka menyatakan tidak
berani menyalurkan kreativitas dalam forum. Khususnya melalui internet.
     Saya nggak tahu nih ... apakah ada di antara mereka ikutan milis
"balita-anda" ini ?
     Setiap kali ingin menyalurkan kreativitas sering dihantui oleh
kemungkinan cacian, ledekan, atau hujatan.
     Trauma masa balitanya masing-masing masih terngiang sampai sekarang.
Pada masa itu mereka seperti terhambat untuk menyalurkan kreativitasnya.
Sampai detik ini pun mereka sering dibayangi perasaan bersalah kalau ingin
mengemukakan masalah baru.
     Penghambat kreativitas mereka bukan orangtua <ayah dan ibu>. Melainkan
lingkungan konservatif dari kalangan teman2nya, familinya, atau kerabatnya
di sekitarnya.
     Semoga ini bisa menjadi masukan bagi ibu-ibu dan bapak-bapak ---->
dalam menjaga balita dari segala bentuk pembunuhan kreativitasnya <secara
langsung atau tidak langsung>.
     Trauma fisik masih bisa diobati. Tetapi trauma mental akan susah
diobati.
     Karena itu sekali lagi .... mari kita lindungi balita kita dari upaya
pembunuhan kreativitas.
     Seperti kita ketahui bahwa salah satu karakeritiskhas produk
kreativitas adalah mempunyai konotasi "macam-macam".
     Padahal sangat banyak yang kita anggap sekarang "sudah biasa" pada
awalnya mempunyai konotasi "macam-macam".
     Melalui proses dari waktu ke waktu akhirnya yang mempunyai konotasi
"ada2 saja", "ngaco", atau "macam-macam" itu akhirnya menjadi "biasa-biasa"
saja.




Salam,

Nasrullah Idris


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke