Ikutan nimbrung ya.... Saya juga pernah mengalami hal itu. Anak saya yang pertama berumur 2,5 tahun waktu adiknya lahir. Memang agak susah memberi pengertian bahwa kakak harus belajar mengalah pada adik. Tapi mungkin bisa dicoba pengalaman saya ini, Pak. Saya mencoba mengajarkan prioritas dalam menangani keduanya pada sang kakak. Misalnya, pada saat kakak dan adik sama-sama mau mandi. Hari ini saya tawarkan mandi pada kakaknya sebelum masak air mandi untuk adiknya. Si kakak ingin duluan dan saya setuju, kemudian saya bilang sama adiknya (agar kakaknya dengar) bahwa ibu mandiin kakak dulu, setelah itu baru adik mandi. Besoknya saya buat air mandi dulu untuk adiknya. Pada saat air mandi siap, kakaknya kan ingin mandi juga, ingatkan pada kakaknya bahwa kemarinkan adik sudah mengalah mandinya belakangan dan sekarang air mandi adik sudah siap, jadi kakak harus menunggu sampai adik selesai mandi. Begitu juga untuk hal-hal lainnya. Kadang-kadang kalau saya sedang bermain dengan kakaknya kemudian adiknya menangis, saya tidak langsung angkat adiknya, tetapi minta "ijin" dulu pada kakaknya untuk mengangkat adik sambil diterangkan bahwa adik masih kecil sehingga segala sesuatunya masih perlu ditolong. Setelah sang kakak meng"iya" kan barulah adik diangkat. Alhamdulillah sekarang (adiknya 6 bulan, kakaknya 3 th), kakaknya sudah bisa mengalah pada adiknya. Malah begitu adiknya menangis dia langsung menyuruh saya untuk mengangkat adiknya walaupun saat itu saya sedang beraktivitas dengan sang kakak. Selamat mencoba, Pak. Semoga kakaknya mau mengalah, asalkan kita sabar dan konsisten melatihnya ..... Salam, Ibunya Wasis dan Dita > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]