> ----------
> From:         NGSCOM[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:         Friday, June 23, 2000 9:21 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [WartaBerita] Toxoplasma Tak Selalu dari Kucing
> 
> Banyak wanita -- baik sedang hamil atau tidak -- menghindari kucing
> karena khawatir terkena penyakit toxoplasmosis. Tetapi, adakah
> fakta-fakta yang mendukung anggapan yang sering keliru itu?
> 
> Sebuah survei tak resmi yang dilakukan terhadap sejumlah penduduk di
> Jakarta mengungkapkan, sebagian besar mereka hanya memiliki
> pengetahuan terbatas tentang fakta yang benar tentang parasit,
> toxoplasma dan penyakit toxoplasmosis yang diakibatkan oleh parasit
> itu.
> 
> Semua peserta survei mengatakan, mereka akrab dengan nama penyakit
> tersebut dan penyakit itu bisa berbahaya bagi bayi-bayi yang belum
> lahir. Namun, tak seorangpun tahu bagaimana penyakit itu ditularkan
> kepada manusia, atau bahwa daging merupakan sumber lain dari infeksi
> ini. Beberapa peserta survei mengatakan, mereka yakin jika memegang
> atau memelihara seekor kucing, mereka bisa tertular penyakit itu. 
> 
> "Banyak orang berfikir bahkan dengan hanya menyentuh seekor kucing
> saja, mereka bisa tertular penyakit tersebut," kata dr. Siti Zaenab,
> dokter hewan yang membuka praktek bersama suaminya, dr. Gunadi
> Setiadarma, di kawasan Jakarta Selatan.
> 
> "Mereka tidak berpengetahuan luas. Para wanita yang berencana menikah,
> datang ke tempat praktek kami khusus untuk menanyakan bagaimana mereka
> bisa tertular dan apakah aman untuk memelihara seekor kucing,"
> katanya. Menurut Siti Zaenab, ia hanya menemukan sedikit kasus
> toxoplasma pada kucing.
> 
> Lalu, dimanakah tepatnya parasit itu berada dan seberapa mudah orang
> untuk tertular toxoplasma ? Toxoplasma terdapat dalam kotoran sejumlah
> kucing dan daging sapi yang dimasak kurang matang. Masuknya
> spora-spora dari sumber-sumber tersebut ke dalam mulut anda, bisa
> mengarah kepada ketularan parasit tersebut.
> 
> Kucing-kucing bisa terkena parasit itu karena menangkap tikus atau
> binatang liar lainnya. Tetapi, sulit untuk mendeteksi apakah kucing
> anda memiliki parasit itu, karena hewan-hewan ini jarang
> memperlihatkan efek-efek yang jelas pada minggu-minggu pertama
> penularan. Namun demikian, spora-spora bisa memancar ke dalam
> kotoran-kotoran kucing. Dalam sebuah kotak kotoran kucing, diperlukan
> waktu satu sampai lima hari sebelum spora-spora itu berkembang. Oleh
> karena Siti menyarankan agar kotak kotoran kucing dibersihkan setiap
> hari untuk mengurangi resiko tertular penyakit tersebut.
> 
> Di Amerika Serikat, menurut dr. Susan Hall dari Perkumpulan Dokter
> Hewan bagi Hak-hak Binatang, sebagian besar kasus penyakit itu pada
> manusia terjadi karena makan daging tidak matang, terkontaminasi hewan
> atau makan sayuran yang tidak dicuci.
> 
> "Hasil-hasil penelitian menunjukkan tidak ada korelasi antara insiden
> toxoplasmosis dengan kepemilikan kucing," katanya. "Tidak adil
> menyalahkan kucing, karena kucing dikenal sebagai "tuan rumah" yang
> baik." Menurut Hall, bahkan di AS para dokter masih mengatakan kepada
> para wanita hamil untuk membuang kucing mereka.
> 
> Antibodi
> 
> Sedangkan menurut dr. Gunadi, wanita yang memiliki seekor kucing
> beberapa waktu sebelum hamil mungkin akan membangun resistensi
> terhadap penyakit itu melalui kedekatannya dengan kucing yang mengarah
> pada tumbuhnya antibodi. "Namun, jika seorang wanita sedang hamil baru
> memelihara seekor kucing, dia mungkin berada pada resiko tinggi,"
> katanya.
> 
> Para dokter menganjurkan kaum wanita untuk mengenakan sarung tangan
> saat memegang daging mentah, kotak kotoran kucing atau ketika
> berkebun. Segeralah mencuci tangan setelah itu. Sebagai suatu tindakan
> pencegahan, kaum wanita sebaiknya meminta dokter kandungan untuk
> mengambil contoh darah guna melihat apakah sudah memiliki antibodi
> untuk toxoplasma. Laboratorium menawarkan dua macam tes toxoplasma
> untuk IgG dan IgM. Tes IgG memeriksa apakah seseorang telah terkena
> penyakit itu di masa lalu. Sedangkan IgM mengecek apakah sekarang ada
> infeksi aktif dalam tubuh atau tidak. 
> 
> ==

>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke