Thanks, Ke. Ntar dicoba.
Eh kata dokterku cuman sebutir sehari lho boleh kasi telur ke Valerie. Kalo
3-4 butir dapat dari buku ya ? Tx -Ivana-

-----Original Message-----
From: Quinike N. Sukirwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, July 24, 2000 7:27 PM
rekan-rekan... pernah ngga' coba bikin caramel (custard)?
daripada bingung-2 ngasih telur dalam bentuk telur, gimana kalau dicoba yang
satu ini. memang telurnya ngga' sebagai lauk, tapi jadi dessert.
bahannya : telur, gula (dibikin karamel), dan susu boleh ditambah vanilla
kalau mau.
caranya : telur dikocok, sisihkan gula dibikin karamel (dimasak dalam panci,
aduk-2 sampai leleh, langsung
diangkat, biar ngga' gosong karamelnya)
campur susu + telor + vanilla, masukkan karamel ke campuran tsb (jangan
dibalik ya... biar ga' nyiprat-2).
atau bisa juga, caramelnya langsung dituang di pinggan tahan panas, baru
atasnya dituangin campuran susu telor tadi.
udah gitu, dioven / dikukus sampai keras. didinginkan... makan dingin....
asyik kan.... yuk ah, moga-2 bermanfaat....
regards,
Quinike

>From: "Mia & Mahaendra Gofar" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Re: [balita-anda] ogah ma'em telor
>Date: Mon, 24 Jul 2000 17:17:03 +0200
>
>Mamanya Abel dan netters lain,
>Apa benar yach anak seusia Abel harus makan 1 butir telur sehari?
>Soanya selama ini saya pikir justru jangan kebanyakan telur, karena khan
>proteinnya tinggi sekali, terutama putih telurnya.  Makanya anak saya, 16
>bulan, selalu  saya kasih kuning telurnya aja setiap sarapan. Dan putihnya
>saya singkirin. Biasanya sich cuma diceplok aja, tapi kuning telurnya gak
>sampai keras, jadi masih agak cair. Atau kadang-kadang saya rebus aja
>hampai
>1/2 keras. Dan syukur dia doyan aja sich...
>Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak
>boleh
>dan mesti mengkonsumsi telur?
>Thx,
>Mia - mamanya Kay
>
>
>-----Ursprüngliche Nachricht-----
>Von: Nabillah Fihira <[EMAIL PROTECTED]>
>An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
>Datum: Montag, 24. Juli 2000 11:00
>Betreff: [balita-anda] ogah ma'em telor
>
>
> >
> >Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan
>telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh.
> >
> >Saya udah coba dengan membuat   telor dengan bentuk yg lain, seperti
>digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel
>selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam
>telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari.
>Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK.
> >
> >Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif.
> >
> >Trim's sebelumnya
> >
> >ICHA (mamanya Abel)

________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke