masa kecil hanya sebentar,
alangkah berbahagianya para ORTU yang punya waktu
untuk membahagiakan anaknya disaat anaknya membutuhkan.

----- Original Message -----
From: Ari <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, August 10, 2000 12:42 PM
Subject: Re: [balita-anda] Mandikan aku Bunda


> Thank's untuk cerita nya mbak, nggak terasa sampai mata berkaca-kaca
bacanya.
> Dengan cerita mbak, mungkin bisa jadi pelajaran untuk seorang ibu yang
berkarir
> termasuk saya, supaya dengan sesibuk-sibuknya pekerjaan kantor masih  bisa
> meluangkan waktu untuk si kecil ...
> Saya akan foward kan cerita ini ke rekan-rekan kerja saya .
>
> Thank's
>
> Ibunya Ajie
>
>
> "Quinike N. Sukirwan" wrote:
>
> > Dear all,
> > Ini ada kisah sedih tentang kehidupan kita sebagai seorang ibu dan
> > wanita karir, semoga dapat diambil hikmahnya baik yang sudah berkeluarga
> > maupun yang masih single.
> > ...
>
> > Sekali lagi, saya tidak ingin membahas  perbedaan sudut pandang
pembagian
> > tugas suami isteri. Hanya saja, sekiranya si kecil kita juga bergelayut
: "
> > Mandikan aku, Bunda ." Akankah kita menolak ? Ataukah menunggu sampai
> > terlambat ?
> > __________
> >
>
>
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke