Ass. Wr. Wb,

Dear Netters,

Maksud saya bukan marah-marahin seperti orang dewasa
tapi galak utk porsi anak-anak, masa iya sih saya mencak-mencak marahin
anak kecil didepan orang banyak, seperti nggak punya etika aza
saya toh juga punya anak kecil lho, itupun karena saya kenal dengan
ortunya setelah saya beritahu mengenai anaknya dia malah menyuruh
agak tegas dalam menegur soale sianak tergolong agak bandel.
Tapi namanya juga pendapat setiap orang itu berbeda kok,
thanks untuk semua.

Wass. Wr. Wb,

Mama irsal & Sarah



From: "Ana,AndrianiJKELL" <[EMAIL PROTECTED]> on 20/09/2000 06:11
      AM GMT

Please respond to [EMAIL PROTECTED]


To:   [EMAIL PROTECTED]
      "'Erna P. Hutahaean'" <[EMAIL PROTECTED]>
cc:    (bcc: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang/BKCP/BKC)

Subject:  RE: [balita-anda] pendapat




Iya , saya juga kurang setuju kalau kita memarahi anak orang, kalau mau
kasih tahu ya dengan baik-baik jangan pake marah apalagi galak, kasian khan
?? kebayang nggak kalau anak kita diperlakukan seperti itu, sementara anak
dimarahi sama Ayahnya saja saya udah sebel, apalagi sama orang lain, gitu
aja dari saya

Salam
Ibunya Bana

     ----------
     From:  Erna P. Hutahaean [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
     Sent:  Wednesday, September 20, 2000 10:24 AM
     To:  [EMAIL PROTECTED]
     Subject:  RE: [balita-anda] pendapat

     Saya sih gak setuju kalo kita marahin anak orang atau orang marahin
anak
     kita..
     Mungkin negur tidak apa-apa, tapi jangan sampai marah.... Apa hak
kita.
     Kita kan tidak kasih makan anak itu, dan mungkin nantinya malah
jadinya
     berantem dengan orang
     tua anak itu. Ada pengalaman :
     Temen saya pernah negur anak temennya.  Memang negurnya agak sedikit
keras.
     Terus tuh anak malah ngadu ke orang tuanya yang macem-macem, bahwa
dia di
     maki-maki sama temen saya di depan gerbang dan diliat sama tetangga.
     Padahal kejadiannya tidak seperti itu.
     Yang terjadi malah orang tuanya marah-marah ke temen saya.
     Jadi lebih baik, kita urus anak kita masing-masing.
     Sedangkan kalo kita lihat anak yang bandel, tegur saja baik-baik
(namanya
     juga anak-anak).
     Kalo bandelnya bisa mencelakakan dirinya sendiri, yah kita tolong.
Kalau
     kita ketemu sama
     orang tuanya baru kita kasih tahu ke orang tua anak tersebut.


     -----Original Message-----
     From: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang
     [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
     Sent: Wednesday, September 20, 2000 9:25 AM
     To: [EMAIL PROTECTED]
     Subject: Re: [balita-anda] pendapat




     Ass. Wr. Wb,

     Dear Mbu Farhan & Raihan,

     Menurut saya sih kalau si Ibu A agak galak sama Farhan biarin aja
     itu untuk sekedar memberitahu sopan santun dan kapan saat Farhan
     menjadi anak yang maniz.
     Saya juga pernah punya pengalaman serupa, cuma bedanya yang
     agak galak itu saya kepada teman anak saya kebetulan dia wanita
     sama juga dia hampir tidak pernah diantar oleh simama kalau ke-
     sekolah dan kebetulan juga sekolahnya dekat.
     Kalau dia bermain sebelum bel istirahat sudah keluar dan mainnya
     dengan para pria sampai bel masuk belum mau kembali dan kalu main
     itu baju kotor semua, pokoknya susah diatur dan sebelum digendong
     oheh bu guru dia belum mau masuk/diam.
     Tapi alhasil setelah saya bujuk (sedikit agak glak) akhirnya sedikit
demi
     sedikit sifat buruknya agak kurang.
     Kayaknya memang sosok orang tua mendampingi si anak itu penting
     untuk perkembangan sianak, haati-hati lho karena sianak cepat sekali
     terpengaruh oleh teman-temannya ya kalau baik, kalau jelek gimana ?

     Yang kedua mengenai main sepeda, saya kira biar saja selama dia
     enjoy sama sepedanya jangan dilarang untuk memainkannya, karena
     semakin kita larang semakin dia penasaran.
     Saya pernah baca di suatu majalah kalau sianak sedang bermain
     yang menurut kita tidak baik biarkan saja dulu nanti setelah itu
     baru kita beritahu pelan-pelan bahwa itu tidak baik, jadi jangan
sekali
     kali melarang kehendak sianak selama itu masih bisa kita control
     karena bisa mempengaruhi perkembangan pribadi sianak.
     Kayaknya itu saja sharing dari saya, maaf ya kalau kepanjangnyan
     sharingnya kayak cerpen.


     Wass. Wr. Wb,


     Bunda Irsal & Sarah



     From: "Yani-Prime Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]> on 19/09/2000
08:36 AM GMT

     Please respond to [EMAIL PROTECTED]


     To:   [EMAIL PROTECTED]
     cc:    (bcc: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang/BKCP/BKC)

     Subject:  [balita-anda] pendapat




     Rekan Netters...

     Anak saya (TK-A berumur 4 tahun) aktif, mandiri dan over PD(karena
tidak
     pernah
     takut dengan orang yang baru dikenal)... karena jarak ke sekolah
agak jauh
     dari
     rumah maka ia ikut antar jemput sekolah (ia tampaknya enjoy dengan
antar
     jemputnya) . Dan karena saya hari sabtu kerja jadi saya jarang
mengantarnya
     ke
     sekolah...

     baru - baru ini ia mengadu ke saya dan mengatakan bahwa ibu temannya
(sebut
     si
     A) galak kepadanya..dan ketika ia saya tanya apa karena ia nakal..ia
bilang
     "
     enggak orang aku hanya maen-maen ajah.."..saya sebenarnya kasihan
kepadanya
     tapi
     memang ia super aktif (tidak bisa diam / sleketan) dan agak
jahil..kadang
     juga
     bossy (sering merintah..bahkan terhadap gurunya..) saya pikir
mungkin karena
     ia
     tidak diantar oleh Mbak / Ibunya mungkin pikir Ibunya si A ia tidak
diurus
     oleh
     ortunya padahal kan saya kerja sehingga saya tidak bisa
     mengantarnya...daripada
     kepikiran akhirnya saya mencoba menelpon ke Ibunya si A dan
     menanyakan..pertama
     saya bilang maaf jk anak saya mengganggu anaknya ternyata...anak
saya tidak
     mengganggu anaknya dan ternyata ia galak karena anak saya tidak bisa
diam
     (dikelas) dan berani sama gurunya ..dia bilang jadi mungkin sama
ortunya
     enggak
     bisa dibilangin jadi biar aja saya galak demi kebaikan....

     saya sebenarnya kurang setuju dengan tindakan dia..saya pikir..who
do you
     think
     you are...gitu gurunya bukan..tapi marahin anak orang..... gimana
pendapat
     rekan
     netters..??

     terus satu lagi..anak saya sekarang lagi getol-getolnya naik sepeda
(sampai
     kakinya banyak parut) saya sangat khawatir dia jatuh dan
terluka..dan
     mainnya
     itu jauh dari rumah saya (masih sekitar komplek perumahan
sih...)maunya saya
     sih
     saya kempesin bannya ajah...tapi saya takut ia malah rewel dirumah
dan
     mengganggu adiknya (8 bln)..

     minta pendapat rekan netters dong...mengenai dua masalah saya
diatas...

     Regards,
     Mbu Farhan + Raihan








     >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com
     >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
     Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
     Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















     >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com
     >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
     Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
     Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]























>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke