Maaf, kalou boleh saya ikutan nimbrung.
Saya bisa amat sangat mengerti koq, mengapa reaksinya Ibu Lily seperti itu.
Ibu2 (biasanya) punya kecenderungan over-reactive, over-protective dan
semacamnya deh. Andai, anak saya masih TK dan kebetulan anak saya pun
perempuan, mungkin awalnya saya akan bereaksi sama. Tentunya, butuh seorang
suami buat menormalkan perasaan tersebut, untuk berkomunikasi dan berembuk.

Jadi Ibu Lily, terima kasih dengan informasinya. Saya memang memakai layanan
antar jemput untuk anak saya pergi ke tempat modern dance-nya, info tersebut
cukup me-'warning' saya.

Sekali lagi, terima kasih dan maaf bagi yang tidak setuju dengan pendapat
saya.

okto (mamanya Ajeng)


----- Original Message -----
From: Rudy Nurahmat <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, September 21, 2000 2:29 PM
Subject: RE: [balita-anda] Hati-hati yg punya anak perempuan


> Karena Ulah si Sopirnya si Ibu A, kenapa TK-nya Ibu Kasur yang kena
getahnya
> ?
> sampai ibu Lily bilang :
> Oh yah Riet....kayaknya gue ngga' jadi deh masukin anak gue ke TK Bu
> Kasur...sereeeeeeeeeemmmmmmmmmmmmmm.....
>
> Maaf kalau salah persepsi...
>
>




>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke