Numpang komentar,

Kebiasaan ini memang gampang-gampang susah dihilangkan, namun bukan berarti
tidak mungkin hilang. Ada anak yang sejak kecil (bahkan hingga kelas lima
sekolah dasar) masih suka menghisap ibu jari. Saat itu berbagai upaya
dilakukan misalnya dengan membalut jari yang suka dihisap dengan plester
dsb. Namun yang lebih mengena adalah pemberian pengertian (akibat buruknya
melakukan hal itu) terus menerus hingga si anak besar, serta proses
kesadaran si anak. Soal gigi, memang ada yang sampai tongos, tapi pada kasus
yang saya sebutkan di atas, untungnya tidak. Toh bila masih kurang yakin
masih bisa pake kawat gigi (untuk pencegahan), misalnya.

Papanya 
Michael Wetik S.

> ----------
> From:         watini[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Thursday, October 12, 2000 2:48 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] ngemot jarimanis+jaritengah
> 
> papa Aldi & Rey wrote:
> >1. apakah betul bisa menggangu pertumbuhan gigi (gigi jadi tongos)
> >2. ada tidak cara untuk menghentikannya, karena bila dicabut suka nangis
> 
> Papa Aldi & Rey,
> Gigi jadi tongos itu memang betul, buktinya anak saya sendiri 3,5th.
> Meskipun tidak begitu kelihatan tongos banget. Sampai saat ini masih
> ngenyot
> jempol tangan kanan. Seringnya saat dia jenuh tak ada aktifitas (mau dan
> sesudah tidur). Memang susah dilepasin dan nangis. Umur 2 th dia sudah
> punya
> rasa malu ngenyot jempol, jika diajakbepergian dia berbisikminta ijin
> "ibu,
> ngenyot jempol ya?". Kadang bisa nahan tapi jika saya lihat dia gelisah
> dan
> susah tidur akhirnya saya iyakan. Dulu ada salah satu netters yang ngasih
> inputan dengan cerita Jari bercabang dua. Pernah saya coba ceritakan.
> "Jika
> jarinya sering dikenyot nanti bisa putus, berdarah dan numbuh jadi cabang
> dua." Sepertinya dia agak takut, selalu dia tanyakan jika pengin ngenyot
> jempolnya, antara percaya dan tidak. Saya jadi kasihan, merasa membuat dia
> berpikir antara ketakutan dan kemauan untuk ngenyot jempolnya (kebutuhan).
> Akhirnya cerita itu tidak saya berikan. Saya pasrahkan sama waktu. Mungkin
> nanti (jika sekolah) akan semakin tahu dan mau ngelepas kebiasaan itu.
> Saya
> memang sadar bahwa itu tidak baik dari segi kesehatan dan bentuk
> gigi/rahang. Tapi gimana lagi, hal itu sudah terlanjur dan berbagai cara
> sudah dicoba, setiap malam saya berusaha menidurkan dengan belaian,
> cerita/dongeng, mengajak menghafal do'a atau lagu dan selalu saya biasakan
> u/ cuci tangan. Mungkin rekans lain ada yang punya pengalaman?
> 
> Wassalam,
> 
> 
> ### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ##
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ##
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke