Ini saya punya artikelnya, semoga bermanfaat ya
++++++
Minggu, 29 Oktober 2000, 07:20 WIB

Endometriosis, Penyebab Kemandulan


Endometriosis, keadaan di mana jaringan selaput lendir rahim berada di luar
rongga rahim, kini banyak menyerang kaum wanita. Jaringan selaput lendir
tersebut tumbuh di otot rahim, ovarium, atau bahkan bisa juga di organ-organ
lainnya seperti usus, paru-paru dan sebagainya.

Menurut suatu survey kedokteran, endometriosis paling banyak ditemukan pada
wanita usia reproduksi sehat, yaitu antara 20-35 tahun. Kelainan ginekologi
ini diklaim sebagai penyebab kemandulan paling tinggi bila dibanding
penyebab lainnya.
"Sekitar 10 persen sampai 25 persen yang terserang endometriosis adalah
mereka yang pada kondisi reproduksi sehat. Kemungkinan kemandulan yang
disebabkan endometriosis mencapai 25 persen hingga 50 persen." Demikian
diungkapkan Dr Julianto Witjaksono, spesialis obstetri ginekologi RS Mitra
Keluarga dalam seminar mengenai endometriosis di RS tersebut, akhir bulan
lalu.

Bentuk
Menurut Julianto, endometriosis berkembang sesuai perkembangan lapisan
endometrium (lapisan rahim paling luar dalam rongga rahim, Red). Pada masa
pra-ovulasi, endometriosis (juga endometrium) mengalami penebalan akibat
pengaruh hormon estrogen dan progesteron.

"Bila si wanita tidak hamil, maka lapisan endometrium akan rontok berupa
darah haid sekitar 14 hari setelah ovulasi. Demikian pula hanya dengan
bercak endometriosis," lanjutnya.
Endometriosis dapat juga ditemukan dalam bentuk kista berupa jaringan berisi
darah haid pada ovarium (alat kelamin dalam yang membentuk sel telur pada
wanita,Red). Biasanya kantong tersebut berwarna coklat sehingga disebut
sebagai kista coklat.

"Penyebab timbulnya endometriosis adalah karena terhambatnya aliran darah
haid dari dalam rahim ke vagina, sehingga darah tersebut tumpah melalui
saluran rahim (tuba falopii) ke dalam rongga perut. Namun ada juga karena
faktor turunan. Bila sang ibu menderita endometriosis, kemungkinan besar
anaknya juga terkena hal yang sama," terang Julianto lagi.

Akibat
Wanita yang menderita endometriosis seringkali merasakan sakit beberapa hari
menjelang haid (dismenorea). "Ini karena meningkatnya kadar prostaglandin
dalam otot rahim sehingga berkontraksi kuat. Selain itu dapat pula
disebabkan meningkatnya reaksi peradangan oleh sel endometriosis,"
ungkapnya. Atau dapat juga timbul rasa sakit ketika melakukan hubungan intim
(dispareunia), akibat meningkatnya reaksi peradangan jaringan vagina dan
sekitarnya oleh sel endometriosis.

Karena itu, beberapa wanita yang menderita endometriosis biasanya akan
kehilangan gairah seksual, hingga cenderung menghindari hubungan seksual.
Akibat terparah tentu adalah terganggunya keharmonisan hubungan suami istri.
"Tumbuhnya sel endometriosis juga dapat menimbulkan dampak psikologis bagi
penderitanya. Bila menjelang haid biasanya si penderita akan mengalami sakit
yang luar biasa. Beberapa kali sempat terjadi, mereka yang belum menikah
meminta agar rahim mereka diangkat agar rasa sakit itu tidak lagi terjadi,"
kata Julianto tanpa merinci lebih jelas jumlah kasus tersebut.

Akibat langsung yang dirasakan penderita endometriosis adalah kurangnya
produktifitas kerja serta aktivitas sehari-hari. Hal ini tentu akan
berdampak tidak sehat pula bagi para wanita karier yang produktivitas
kerjanya sangat diperhitungkan.
"Namun ada pula kasus endometriosis ringan di mana tidak ditemukan adanya
keluhan apa pun pada wanita yang menderitanya. Dan 80% hingga 90% tidak
menimbulkan masalah pada kesuburan atau kemampuan untuk hamil," demikian
Julianto.
Pertumbuhan endometriosis yang meluas dan telah mencapai sebagian besar
rahim biasanya akan memberikan dampak kesulitan pada proses kehamilan. Namun
bila ternyata hamil juga akan menimbulkan kesulitan persalinan.

Efek yang paling merugikan dari adanya endometriosis adalah sangat berkaitan
dengan masalah kesuburan seperti yang telah diungkapkan di atas. Keadaan ini
terjadi akibat terganggunya fungsi tuba dan ovarium akibat perlekatan dan
peradangan oleh sel endometriosis.
"Meningkatnya kadar prostaglandin akan menghambat proses ovulasi, masuknya
sel telur ke dalam tuba, pembuahan dan implantasi embrio," jelas Julianto
lagi.

Pengobatan
Endometriosis tentu saja hanya dapat didiagnosa oleh dokter melalui
pemeriksaan-pemeriksaan fisik dan laboratorium. Salah satu contoh
pemeriksaan fisik adalah perabaan ada tidaknya benjolan-benjolan di daerah
sekitar vagina.
"Bila perlu dapat juga memasukkan teropong melalui pusar ke dalam rongga
perut untuk mengetahui di mana saja sebaran bercak endometriosis di sekitar
organ reproduksi. Atau dapat juga ditambahkan penunjang pemeriksaan lainnya
seperti USG atau CT-scan."

Pada kasus-kasus endometriosis ringan tidak diperlukan pengobatan serius.
Namun pada kasus-kasus berat biasanya dokter akan memberikan obat-obatan dan
bahkan pembedahan.
"Obat-obatan yang diberikan adalah jenis medisin yang fungsinya menekan
perkembangan endometrium. Pada era tahun 1990-an diberikan obat hormon anti
GnRH (agonis/antagonis GnRH) yang bekerja sentral pada otak manusia sehingga
menyebabkan ovarium tidak mampu menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron. Dengan demikian diharapkan endometriosis akan mati. Bila
pengobatan tidak memberikan perbaikan maka dokter akan melakukan
pengangkatan endimetriosis," jelasnya. (ssy)


salam
Debby
-----Original Message-----
From: Lita Agustin <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, November 27, 2000 2:44 PM
Subject: [balita-anda] Info Endometrosis


>
>Rekan netter,
>
>Tanya lagi donk...mohon info mengenai endometrosis, soalnya temen saya
>dinyatakan dokter menderita endometrosis tsb. Atau kalau ada websitenya
>ditunggu infonya....
>
>Thanks,
>- l i t a -
>
>
>
>
>>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke