Dokter Rudy,
Anak saya Sulthan 17 bln, sudah bicara banyak sekali hampir semua kata-kata
dia dapat menirukannya dan sudah bisa mengikuti lagu dan dia sudah mengerti
kalau diperintah untuk meletakan atau mengambilkan sesuatu, yang jadi
pertanyaan saya akhir-akhir ini kalau mendengarlagu dia gemar sekali
berputar-putar dan berjalan jinjit, saya jadi khawatir ini ada hubungannya
dengan gejala autisme..apakah saya harus tunggu sampai usia 18 bln..? apakah
bisa terjadi dia berhenti berbicara di usia 18bln..saya jadi khawatir sekali
karena Sulthan sudah imunisasi MMR, apakah ini berpengaruh, tolong saya ya
dok..terimakasih sebelumnya.

Salam

Bundanya Sulthan


-----Original Message-----
From: Rudy Sutadi, MD [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 18 December 2000 09:52
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Fw: [IDAI-OT] Keterlambatan bicara


Ini ada tambahan yang bagus dari Dr. Hardiono.
Rudy
=================================


----- Original Message ----- 
From: Hardiono D.Pusponegoro <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 18 Desember 2000 1:03
Subject: [IDAI-OT] Keterlambatan bicara


> Nimbrung sedikit mengenai keterlambatan bicara. Topik ini sedang "in"
> dengan banyaknya kasus autisme.
> 
> Bicara atau komunikasi sangat penting untuk menentukan perkembangan anak
> selanjutnya, sangat berhubungan dengan kepandaian anak di kemudian hari.
> Artikel dari Ibu Mia yang bahasa Inggris sangat bagus dan boleh disimak,
> tetapi artikel tersebut ditujukan untuk anak berumur lebih dari satu
> tahun. Menurut saya diagnosis sudah dapat ditegakkan jauh lebih dini. 
> 
> Saya beri tambahan beberapa saja:
> 
> 1. Kemampuan komunikasi tidak hanya diukur dengan bicara. Ada tahap
> komunikasi non-verbal, yang sebenarnya sudah dimulai sejak umur sangat
> dini.
> - umur 2 bulan ia sudah menatap wajah ibunya. Ini hal yang paling
> penting dan paling dini !! Kalau umur 3-4 bulan masih bengong saja
> segera periksakan.
> - umur 3 bulan-4 bulan ia sudah mengeluarkan suara huruf hidup" aaa, uuu"
> dan biasanya ia dapat memberi respons dengan cara meniru mengeluarkan
> bunyi yang sama bila kita memberi contoh.
> - umur 6 bulan ia sudah dapat mengeluarkan suara gabungan huruf hidup
> dan huruf mati "gaa, kaa" dll.
> - umur 10 bulan - 1 tahun ia sudah berespons terhadap kata "Jangan",
> "Tidak boleh" Sudah mulai mengeluarkan "Mama" atau "Dadah" bila melihat
> ibu atau ayahnya, bukan menggumam.
> 
> 2. Selain bicara, kemampuan mental seorang anak juga diukur dengan
> kemampuan melihat dan menggerakkan jari-jarinya (kemampuan visuo-motor).
> Artinya ia dapat melihat sesuatu, berpikir bahwa ia menyenangi benda
> tersebut, lalu menggunakan jarinya untuk meraih benda tersebut dan
> mendekatkan ke matanya atau memasukkan ke mulutnya (hati-hati tertelan).
> Ini yang dimaksud dengan receiving, processing dan transmitting di
> artikel ibu Mia. Kalau istilah saya adalah kemampuan reseptif (mengerti),
> kemampuan berpikir dan kemampuan ekpresif (mengeluarkan). Umur berapa?
> Umur 4 bulan ia sudah harus dapat melihat suatu benda di depan matanya
> kira-kira 40 cm, lalu meraih benda tersebut.
> 
> 3. Gangguan bicara atau komunikasi tidak hanya disebabkan autisme.
> Banyak sekali gangguan bicara yang lain, tetapi yang paling sering
> adalah gangguan dengar dan retardasi mental.
> 
> Bagaimana mengetes gangguan dengar? Coba dengan menggesekkan kertas
> terlipat dekat telinganya. Coba dengan suara bel. Anak umur 2 bulan
> sudah menunjukkan respons terhadap suara nyaring berupa kedipan mata dan
> perubahan mimik. Harus diingat bahwa anak dapat mengalami gangguan
> dengar hanya nada tertentu. Bila meragukan harus diperiksa lebih lanjut.
> 
> Bagaimana mengatahu retardasi mental? Ukur lingkar kepalanya. Perhatikan
> kemampuan visual-motor. Apa ia mengerti bila ia diperintah hanya dengan
> kata-kata, bukan dengan menunjuk?
> 
> Apa bicara 2 bahasa akan mengganggu? Penelitian membuktikan bahwa anak
> yang normal tidak akan mengalami gangguan. Dengan mudah ia dapat bicara
> 2-3 bahasa sekaligus. Kecuali bila ia mengalami gangguan prosesing.
> 
> Yang terakhir: Feeling orang tua sangat benar. Bila orang tua merasa ada
> gangguan pada anaknya, biasanya benar. Bila dokter mengatakan tidak
> apa-apa, jangan percaya dan minta second opinion ke dokter lain (kan
> sudah bayar). 
> 
> Pendapat bahwa anak laki lebih lambat bicara dibanding perempuan, bahwa
> anak yang jalannya cepat akan lebih lambat bicara hanya mitos semata.
> Jangan percaya.
> 
> Diagnosis adanya gangguan bicara, komunikasi umur sekitar 2 tahun
> menurut saya sudah terlambat. Gangguan tersebut bisa dideteksi umur
> kurang dari  1 tahun, kecuali kalau sebelumnya ia normal saja kemudian
> mengalami kemunduran.
> 
> Hardiono D. Pusponegoro




>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















**********************************************************************
This e-mail and any attachment contains information which is private
and confidential and is intended for the addressee only.
If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or 
use the e-mail or any attachment.  
If you have received this e-mail in error, please notify the sender 
by return e-mail and then destroy it.
**********************************************************************


>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Kirim email ke