B. Berdasarkan konsep ini Cyntia Ulrich Tobias menyusun empat gaya belajar, agar orangtua dan guru lebih dapat memahami cara anak dalam belajar. Setiap anak sebenarnya memiliki kemampuan untuk menggunakan tipe yang lain namun biasanya anak mempunyai tipe yang dominan. Empat tipe kombinasi yang dominan tersebut adalah:
1. SEKUENSIAL KONGKRET (Kongkret Berurutan) ---------------------------------------- Anak yang bertipe Kongkret Berurutan biasanya mengalami kesulitan apabila diminta untuk menangkap suatu pelajaran yang bersifat abstrak dan yang memerlukan daya imajinasi yang kuat. Ia cenderung menangkap pelajaran yang dopresentasikan secara verbal dan yang dapat ia lihat. Dengan kata lain, ia membutuhkan banyak contoh atau peragaan dan semua ini disajikan dalam bentuk yang sistematis dan berurutan. Anak ini tidak bisa diburu-buru untuk menyelesaikan tugasnya, karena dia harus benar-benar memahami informasi yang diterimanya satu demi satu. Ini tidak berarti bahwa ia lebih lamban daripada anak yang lain. Ketertarikannya terhadap kerapian, membuat dia sukar menerima beberapa informasi yang datang bersamaan. Istilah kunci baginya adalah SATU DEMI SATU dan NYATA. 2. SEKUENSIAL ABSTRAK (Abstrak Berurutan) -------------------------------------- Anak yang bertipe Abstrak Berurutan dilengkapi Tuhan dengan kemampuan penalaran yang tinggi. Anak ini cenderung kritis dan analitis karena dia memiliki daya imajinasi yang kuat. Pada umumnya ia menangkap pelajaran atau informasi secara abstrak dan tidak memerlukan peragaan yang kongkret. Biasanya ia bersifat pendiam dan menyendiri karena ia sibuk berpikir dan menganalisa. Ia pun lebih menyukai pelajaran atau informasi yang disajikan secara sistematis. Istilah kunci baginya adalah SATU DEMI SATU dan IMAJINATIF. 3. RANDOM ABSTRAK (Abstrak Acak) ----------------------------- Anak yang bertipe Abstrak Acak, pelajaran yang disajikan secara berurutan atau sistematis tidaklah menarik. Cara belajar anak model ini tidak teratur dan penjadwalan sangat menyiksa dirinya. Ia tidak terbiasa terpaku oleh pengajaran di dalam kelas; baginya semua pengalaman hidup merupakan pelajaran yang berharga. Istilah kunci baginya adalah SPONTAN dan IMAJINATIF. 4. RANDOM KONGKRET (Kongkret Acak) ------------------------------- Anak yang bertipe Konkret Acak adalah anak yang penuh dengan energi dan ide-ide yang segar. Ia belajar banyak melalui pancaideranya dan tidak terlalu tertarik dengan hal-hal yang memerlukan penalaran abstrak. Ciri praktisnya yang diperkuat oleh kemampuannya menerima pelajaran secara acak membuatnya menjadi orang yang penuh dengan ide-ide yang baru. Kesulitannya adalah melakukan hal-hal yang sama, sebab baginya hal ini sangat membosankan. Anak bertipe ini cenderung mengalami masalah dalam sistem pengajaran di sekolah sebab ia bukanlah tipe penurut. Istilah kunci baginya adalah SPONTAN dan NYATA. Sebagaimana kita melihatnya, setiap anak (dan juga kita) belajar dengan cara yang berbeda. Untuk itu sangatlah penting bagi orangtua atau guru untuk mengenal gaya belajar anak-anak dan murid-muridnya, agar memiliki pemahaman yang benar terhadap mereka sehingga menghasilkan buah yang maksimal. Demikian pula sebagai Guru Sekolah Minggu, kita harus waspada dengan kelemahan Gaya Belajar kita sendiri serta berusaha untuk mengembangkan beberapa teknik mengajar yang mungkin "secara alami" kurang kita sukai. Bahan ini dirangkum dari: 1. Judul buku : Cara Mereka Belajar Penulis : Cynthia Ulrich Tobias Penerbit : Harvest Publication House Halaman : 16-27 2. Judul buletin: Parakaleo Edisi : Juli - September 1995 Penulis : Dr. Paul Gunadi Penerbit : Departemen Konseling STTRII Halaman : 2-3 >> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, >http://www.indokado.com/international/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]