> SI KECIL SUSI
> 
> Seorang lelaki memperhatikan dengan seksama seorang perempuan yang
> sedang berbelanja di supermarket  bersama putrinya yang masih kecil. Si
> anak dengan asyiknya duduk di keranjang belanjaan ibunya.
> 
> Ketika melewati bagian kue, si kecil yang berusia tiga tahun itu
> merengek-rengek minta dibelikan. Si ibu  menolak. Si kecil mulai ngambek
> dan rewel. Dengan suara tertahan, si ibu berkata, "Tenang Susi, tinggal 
> tiga lorong lagi, jangan marah, ya. Nggak lama lagi, kok."
> 
> Kemudian mereka melewati lorong yang berisikan permen. Si kecil merengek
> lagi dan berteriak minta dibelikan  permen. Si ibu menolaknya dan si
> kecil mulai menangis. Si ibu berkata, "Sabar, sabar, Susi, tinggal dua 
> lorong lagi dan kita akan keluar dari tempat ini."
> 
> Akhirnya lorong terakhir terlewati dan sekarang mereka harus antri di
> kasir. Si kecil rupanya sadar ibunya nggak membelikan permen karet. Ia
> pun menangis dan mengacak-acak  belanjaan ibunya. Si ibu dengan sabar
> berkata, "Sabar Susi, kita akan melewati kasir ini dalam 5 menit.
> Selanjutnya kamu akan pulang dan bisa  tidur siang dengan enak."
> 
> Si lelaki yang melihat kejadian itu terkesima dengan kesabaran si ibu.
> Ia pun membuntutinya hingga ke  tempat parkir untuk memberikan pujian.
> "Luar biasa, anda begitu sabar menghadapi si kecil Susi," katanya.
> 
> Si ibu menjawab, "Saya Susi, putri saya namanya Lili."




>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke