Dear semuanya, Terima kasih atas masukannya utk pertanyaan dari saya mengenai Susu Formula.
Berikut ini beberapa masukan dari rekan semua : [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Dear semuanya, Istriku baru melahirkan dan ASI-nya masih sangat sedikit shg perlu ditambah susu formula. Saat ini anak kami diberi susu formula Bebelac (melanjutkan saat di RS ). Tanpa mengandung pesan sponsor bisakah rekan semuanya memberikan masukan ttg susu Formula apa yang mempunyai kandungan gizi terlengkap ? [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Aduh sebelum ketelanjuran saya menyarankan JANGAN kasih susu botol ke bayinya, kalau terpaksa kasih susu formula lebih baik pake sendok aja Mas, jangan pake dot. Dulu juga saya begitu Mas, di RS bayi saya langsung dikasih botol, ASI saya baru keluar pada hari ke-3, itu juga cuma sedikit banget netes2, dasar blo-on saya dan suami ya kasih dia susu botol juga (Bebelac), takut si bayi gak cukup dapet makanan/dehidrasi. Padahal, ASI itu baru akan meningkat produksinya kalau makin sering disedot mulut bayi. Akhirnya bayi saya jelas lebih milih botol ketimbang ASI, karena untuk menyedot ASI butuh usaha 4 kali lebih keras daripada ngisep botol yang ibarat keran air aja, gak usah diisep juga keluar sendiri Ya itu wajar, kita aja kalo bisa dapet duit gak pake kerja juga mau kan? Karena jarang disedot, ASI saya makin dikit dan akhirnya kering deh, Jadi sekarang Raissa minum full susu botol, hikkkksss....sedddiiiiih banget. Saran saya SEKARANG JUGA Mas Tresna konsultasi ke klinik laktasi Sint Carolus, lewat telpon (021) 3154187, 3904441 ext. 2271, Trus ntar pas libur Sabtu (buka jam 8-12) bawa istri dan si kecil ke sana, untuk belajar cara menyusui yang benar, juga massage dan kompres payudara untuk melancarkan produksi ASI, Insya Allah Mas, Tuhan sudah menciptakan ASI yang terbaik buat bayi kita, TIDAK ADA satupun susu formula, yang termahal sekalipun, yang sanggup menandingi kelengkapan gizi ASI. Jangan gagal seperti saya Mas, kasihan si kecil....... [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Saya mau sharing sedikit. Kalau mengenai susu mana yg terlengkap saya rasa pasti ada, setiap merek kan kalau dibandingkan satu dengan yg lainnya pasti ada kurang dan lebihnya. tapi bisa jadi belm tentu cocok dengan bayinya. baiknya sih kalau memang dirumah sakit dikasihnya itu (bebelac) terusin aja, kan udah terbukti anaknya cocok (selama di RS kan minumnya susu yg diberikan sekarang).Kalau diganti jangan-jangan malah mencret(maaf). Soal asi yg sedikit enggak apa-apa, saya juga seminggu pertama yg keluar cuma bening aja (kolustrum) tapi dengan rangsangan dari sedotan bayi lama2 akan banyak dengan sendirinya. kalau mau tambahan coba deh tambah kabtab lancar ASI banyak koq di apotik or toko obat. atau kayaknya netters lagi pada ngomongin gimana menanbah produksi ASI. [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Pak Tresna, saya rasa susu S26 cukup bagus, terutama S26 Gold. Anak saya dulu minum susu S26 tiap bulan berat badannya nambah 1kg dan perkembangannya cukup bagus serta BABnya lancar (tiap hari). [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Tapi buat yang muslim sebaiknya lebih berhati-hati, karena susu S26 ini (produk Wyeth) murni import, dan sama sekali tidak ada label halal-nya apalagi pada susu kalau tidak salah mengandung/proses pembuatannya melibatkan emulsifier yang rawan kehalalannya (karena emulsifier sering melibatkan lemak/enzim babi, ingat kasus Ajinomoto, siapa nyangka seh vetsin yang bahan dasarnya tebu bisa pake enzim babi dalam prosesnya?), mungkin rekan yang ahli teknologi pangan bisa menjelaskan dengan lebih gamblang. Saya juga dulu tergoda untuk memberi S26 gold untuk Raissa karena dari ingredients-nya sangat menjanjikan (rantai AA-DHA utk pertumbuhan otak, plus nukleotida) Tapi saya berprinsip makanan buat anak yang terpenting halal dulu, kalau sudah halal baru cari yang bagus kandungan gizi-nya. Daftar lengkap produk2 halal (termasuk susu dan bubur bayi) yang sudah diaudit dan dapat sertifikasi halal LP-POM MUI dapat didownload di www.indohalal.com <www.indohalal.com> [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Kalau saya boleh kasih masukan, biasanya, tidak dianjurkan untuk gonta ganti susu formula. Karena sering terjadi, anak yang sudah terbiasa dengan merk tertentu di rumah sakit, trus diganti susunya, malah jadi mencret. Jadi kalau sudah cocok, mending jangan diganti,Mas. Soal kenaikan berat badan, kalau susunya memang cocok, secara otomatis, beratnya akan naik dengan baik. Waktu anak saya, dia pakai Nutrilon 1 dan tiap bulan juga naik 1 kg. Sampai2 saya takut dia akan overweight. Anyway, kalo mau yang bagus, katanya Similac atau enfapro itu bagus. [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Ini hanya sekedar masukan buat Bapak dan rekan-rekan semua.... Sewaktu Istri saya baru melahirkan , ASI nya juga malah tidak mau keluar sama sekali...Tapi....disamping saya memberikan susu tambahan ( susu formula ), namun ASI selalu istri saya berikan buat si Bayi walaupun ASI tersebut belum banyak keluarnya.... Ini saya lakukan untuk merangsang agar mempercepat keluarnya ASI, dan berikanlah si ibu banyak mengkonsumsi sayur2an ... 1 minggu kemudian, anak saya sudah tidak mengkonsumsi susu formula lagi... Yakinlah...sebaik-baiknya susu formula, yang paling baik adalah ASI..selain mengandung zat-zat yang tidak terdapat pada susu lain, yang terpenting adalah dampak psikologisnya buat si Anak ketika dia sudah dewasa nantinya.....Bukankah setiap orang tua menginginkan Anaknya untuk selalu ingat kepada orang tuanya ???? [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : berikut pengalaman saya : anak saya laki2 dan waktu saya melahirkan ASI saya cukup banyak, namun demikian karena mungkin anak laki-laki jadi nyusunya juga kuat, disamping ASI saya beri dia susu formula. Sebenarnya semua susu formula tahap 1 untuk bayi yang baru lahir kandungannya dibuat menyerupai ASI. Mengenai susu formula yang kandungan gizinya lengkap, kalo diperhatikan hampir semuanya lengkap dan sama hanya komposisinya berbeda-beda, ada yang kandungan lemaknya lebih tinggi ada yang kurang. Dulu anak saya minum susu Enfamil (sama dengan bapak melanjutkan apa yang diberi di rumah sakit) dan ternyata cocok. Tapi sewaktu melanjutkan ke tahap 2 (Enfapro) timbul bercak2 merah... dan dokternya menganjurkan untuk ganti ke susu nutrilon soya plus.. Anak saya tidak cocok dengan Bebelac karena mencret. Jadi.. pilih saja susu yang cocok dengan si anak. Sekian share dari saya. Malah tambah bingung ngga ya ?? [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> : Saya ingin juga membantu untuk memberikan masukan mengenai susu formula yang akan diberikan. Anak saya waktu lahir beratnya cuma 2,4 kg dan sama sekali tidak mau minum ASI langsung sehingga saya harus memerasnya setiap akan memberinya ASI, walaupun sangat repot tapi saya berusaha untuk selalu membarikannya dan itu berlangsung hanya sampai dia umur 3 bulan. Selain ASI saya juga memberikan susu formula yaitu SIMILAC, yang menurut saya kandungannya cukup baik. Anak saya sekarang sudah berumur 15 bulan, dan sekarang sudah mencapai hampir 12 kg dengan tinggi hanya 75 cm. Anak saya memang kecil tapi alhamdulliah jarang sakit badannya sangat padat (tidak gemuk) dia ke dokter hanya waktu imunisasi saja.