Pak Chan, Masih, masih, masih, semua tak ada yang berubah, apa tak membuat orang frustasi? Jika mau berhasil mengubah semua ini, harus kaum agamawan sendiri yang mempelopri, Tokoh2 seperti Gus Dur mestinya diperbanyak...( Oh betapa rindunya aku dengan celoteh mautnya, sayang energinya dibuang percuma untuk bertengkar dng keponakannya). Untuk Mas Tantono yang akan resmi jadi pendeta, siapkah memelopori gerakan ini?
--- On Tue, 9/23/08, ChanCT <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: ChanCT <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tuesday, September 23, 2008, 6:38 AM Eeeeh, kang Sur, ngomong-ngomong kebebasan seseorang ber-Agama, tidak ber-Agama bahakn Atheis sekalipun, di KTP yang tahun-tahun lalu pernah diributin masalah kolom Agama, sekarang masih ada tidak, ya? Kalau kolom Agama di KTP masih ada, dibiarkan kosong boleh, tidak? Lalu, ketika pencatatan bikin surat kawin, juga masih diharuskan pengesahan secara Agama dahulu? Aaachh, negara ini masih saja terlalu berat memberikan penekanan pada Agama, dan akhirnya selalu ribut soal Agama yang bikin pusing kepala. Asal jangan selalu paksakan "kebenaran" Agama sendiri dan jatuh korban-jiwa hanya karena pertengkaran Agama saja, deh. Salam damai, ChanCT ----- Original Message ----- From: gsuryana To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, September 23, 2008 12:33 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun From: "hartantodedy" <hartantodedy@ yahoo.com> > Koq kayak orang bule yah, kalau ditanya agamanya apa? not your > business, katanya. > Terus ada lagi temen ditanya suku-nya apa, juga tersinggung. > > Susah juga ya berinteraksi +++ Bukan susah ber interaksi, karena memang menanyakan agama seseorang bisa bikin naik darah, lagian apa untungnya menanyakan agama seseorang ?, bagaimana bila jawabannya tidak sesuai dengan apa yang di perkirakan ?, bukankah lebih baik tidak perlu basa basi menanyakan sesuatu yang tidak ada faedahnya ? Yang kurang etis ditanyakan pada seorang teman yang bukan kawan akrab... -agama -etnis -menikah dan belum -anak -penghasilan -mengenai keluarga Silahkan renungkan pertanyaan yang berhubungan dengan tulisan diatas, untungnya didalam sebuah komunikasi dengan seorang rekan apa saja ?, dan berapa banyak kerugian yang bisa timbul bila jawaban tidak sesuai dengan harapan si penanya. sur. > > Salam, > Dedy > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Liquid Yahoo" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: >> >> Biasanya sih orang yang beragama yang ganggu orang lain dengan > pertanyaan "Agama anda apa?" Pertanyaan itu aja bagi saya sudah > mengganggu sekali, lha wong privasi dia koq ditanya, sekalian aja > tanya, "Kelamin kamu sudah berbulu blon?" >> ------------ --------- --------- ------ ..: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. ..: Website global http://www.budaya- tionghoa. org :. ..: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :.. ..: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :. Yahoo! Groups Links Internal Virus Database is out of date. Checked by AVG. Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.6.17/1655 - Release Date: 2008/9/5 _U__ 07:05