Harusnya begitu donk, di jaman dulu aje pesilat pesilat selalu pilih kader untuk mewarisi ilmunya, biar ilmunya tidak punah.
Di jaman perjuangan, pada mewariskan ide politiknya, supaya ada yang melanjutkan perjuangan. Jaman engkong, pada mewariskan budayanya, supaya itu budaya nggak punah di jalan. Penelitian juga dicatat rapi, supaya ada yang melanjutkan dan mengembangkan. Jadi kalau tidak melakukan pengkaderan, atuh bodoh namanya. ngomong2 cita2 politiknya HTS apa sih? Zhou-xiong sudah mewarisinya tah? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang Sur, > > HTS sebelum mundur tentu tak lupa untuk melakukan pengkaderan, agar ada generasi muda yang mau meneruskan cita2 politiknya, maka di masih sibuk tampil membangun citra. > > ZFy > >