kebudayaan mungkin bisa dijadikan sebagai suatu peraturan yang tidak
tertulis karena itu berawal dari kebiasaan.

sekarang kalo hal yang sudah membudaya trus diubah oleh perubahan yang
tidak terstruktur malah akan membuat masalah baru ..

sekarang kalo kita akan ubah kebiasaan cctld/idnic dalam realisasi
kebijakan saya pribadi setuju-setuju aja .. tapi kan itu butuh proses
.. sosialisasikan dulu kebijakan yang benar2 akan ditegakkan melalui
media yang ada sehingga tidak menimbulkan kesan tidak konsekwen dari
perubahan-perubahan dari kebiasaan sebelumnya ..

saya yakin semua juga setuju untuk suatu perubahan yang lebih baik ..

tidak semua orang itu baik, dan tidak semua orang itu tidak baik ..
yang terpenting jangan membingkai semuanya berdasarkan persepsi.



On Apr 6, 2005 12:44 PM, Bob Hardian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Sebenarnya tidak ada perubahan peraturan yang significant dalam hal ini.
> Dari dulu juga, yang namanya domain sudah diaktifkan harus di bayar
> (terlepas dipakai atau tidak). Cuma bedanya, kalau sebelumnya penegakkan
> (enforcement) terlalu lemah, dimana domain yang nga dibayar-bayar selalu
> di"maaf"kan dengan cara di recycle. Sehingga kelemahan ini sering kali
> dimanfaatkan dengan tidak baik.
> 
> Nah, sekarang saatnya kita menegakkan peraturan ada.
> Jadi sebenarnya tidak ada perubahan peraturan, yg ada cuma penegakan
> peraturan kejalan yg sebenarnya.
> 
> Saya coba beri suatu ilustrasi sebagai analoginya:
> Sebuah bank yang selalu memberikan kredit ke nasabahnya, dan tidak pernah
> menagih pengembaliannya secara sungguh-sungguh. Sehingga kalau ada
> nasabahnya yang "ngemplang" dgn alasan uangnya nga jadi dipakai (padahal
> banknya mana tahu dipakai atau tidak, yg penting kreditnya sudah diterima)
> selalu di"maaf"kan, sehingga akhirnya hal ini dianggap kebijakan oleh
> nasabahnya. Kemudian pada saat banknya menegakkan aturannya, nasabahnya pada
> komplain, karena mereka menganggap selama ini "ngemplang" itu hal yg biasa.
> 
> Pls also see my comments bellow.
> 
> > -----Original Message-----
> > From: muhammad catur Rahmatullah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, 6 April 2005 12:47 PM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [ccTLD-ID] mohon klarifikasi san tanggapannya ..
> >
> > On Apr 6, 2005 8:24 AM, putra galuh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > ya, saya pribadi juga lebih setuju dengan itu ..  domain harus
> > > diregister > bayar >
> >
> > Saya juga setuju kalo daftar dulu baru bayar.
> >
> > > > aktif. jadi gak ada istilah kami dah kerja, dah setting macem2 trus
> > gak jadi .. :) jika kami diminta untuk professional, kayaknya adil kalo
> > keduapihak harus profesional juga ..
> >
> > Sebagai seorang yang profesional harus tahu hak dan kewajiban.
> >
> Setuju! Penegakkan peraturan ini juga merupakan langkah kearah
> profesionalitas itu.
> 
> 
> > >
> > > ya, tidak konsekwen dari cctld memang saya rasakan sekali . padahal
> > > kalo kebijakan sebelumnya berubah harus dipublish dong atau dikirim
> > > via email untuk masing2 kontak cepat, kontak teknis dan kontak
> > > administratif ..
> > >
> > > diposting di milis juga kurang begitu tepat untuk suatu kebijakan
> > > baru, karena cctld kan punya situs resmi, trus gak semua pengelola
> > > domain ikut milis cctld.
> >
> > Saya ngga tahu apakah ini kebijakan baru atau lama, tapi saya setuju
> > dengan Anda.
> Tidak ada perubahan peraturan yang significant, yang ada cuma penegakan
> (enforcement)
> 
> 
> >
> > >
> > > cctld memberikan service, dan kita membeli service .. gak salahkan
> > > bila kami ingin mendapatkan layanan yang baik ..
> >
> > Kelihatannya soal seperti ini kembali ke pribadi masing-masing orang
> > dan kesadaran masing-masing orang tinggal mau jujur atau ngga.
> > Sebab kelihatannya dengan aturan daftar->aktif--> bayar ini menjadi
> > satu kelemahan, sehingga orang bisa daftar suka-suka dan ngga bayar
> > suka-suka karena kembali keaturan yang mungkin kurang sip.
> >
> Kalau kita makan di restoran bayarnya belakangan, bukan berarti kita boleh
> nga bayar kan? (walau pun si pemilik restoran ngak pernah mencantumkan
> secara eksplisit harus bayar.)
> 
> > Jadi jangan salahkan pendaftar kalo daftar domain tapi ngga mau bayar.
> > Karena adanya kelemahan pada aturan main.
> >
> Apakah si pemilik restoran tsb harus mencantumkan peraturan "makan harus
> bayar" didalam retorannya?
> 
> > Dan jangan salahkan pula aturan karena gunanya aturan adalah untuk
> > dilanggar.
> Jadi sedih baca komentar kaya gini... kapan negara kita mau maju kalo setiap
> orang berpikir seperti ini :-(
> 
> > Jadi intinya kembali ke diri masing-masing jujur atau ngga.
> Betul, silahkan dilihat ke diri kita masing-masing.
> 
> Salam,
> 
> -bob
> 
> 


-- 
root# galuh.web.id

Kirim email ke