On Fri, Apr 15, 2005 at 01:53:49PM +0700, Euis Luhuanam wrote: > Hm... bagaimana kalau yang satu "oknum" dan yang satu lagi "prabu"?
Nah kalau pak Ibam ini tetap konsisten, tetap keluar dengan kritikan yang tajam :) [Satu hal yang saya harus akui, bahwa saya tidak memperhatikan saran/ teguran dari pak Ibam untuk tidak bekerjasama dengan pak Teddy/APJII. You are right, sir. Saya yang bodoh.] Ndak masalah bagi saya disebut prabu. Mau disebut diktator pun boleh. Saya terima. Yang penting sistem jalan. -- budi