Pak Arief,

ISOC adalah organisasi yang didirikan oleh "the fathers of the internet",
dengan demikian organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan aspek-aspek
positif dari internet, dan meredam aspek-aspek negatifnya. Aspek positif,
tentu yang paling jelas adalah pemanfaatan internet untuk pendidikan,
penelitian dan perdagangan, sedangkan aspek negatif yang paling jelas adalah
terorisme, penipuan dan pembajakan identitas.

Sebagai cabang dari ISOC, ISOCID juga memiliki tujuan yang sama, yakni
mengembangkan aspek-aspek positif dari internet, hanya saja karena internet
adalah media yang powerful, secara otomatis organisasi yang mengembangkan
teknologinya dapat dimanfaatkan secara politis untuk mengendalikan para
pengguna medianya. Inilah yang mendorong TAP untuk mempolitisir ISOCID masuk
dalam kancah perebutan manajemen ccTLD. ISOCID seharusnya berada pada posisi
netral, berjuang demi freedom of speect, decentralization dan equality, tapi
TAP malah berusaha membungkam anggota-anggota yang kritis, memakai nama
ISOCID untuk melakukan pemusatan kekuasaan dan mengatasnamakan "nasional"
untuk menjalankan ambisi pribadi.

Kalau pak Arief berminat, sekarang ini posisi Ketua, Bendahara dan Pengurus
bidang standard sedang kosong, tetapi tentu saja harus menjalankan proses
yang wajar, antara lain aktif dulu dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, lalu
mencalonkan diri dan mengumumkan visi / misi secara terbuka, lalu mengikuti
proses election. Kalau terpilih, ya selamat, kalau tidak, ya coba lagi di
kesempatan berikutnya.

Kalau mau mulai, sekarang adalah kesempatan bagus karena kita sedang
membantu LIPI mempersiapkan Seminar Nasional Art, Science, Engineering and
Technology.

Soal uang, terus terang saja disini tidak ada yang namanya gaji. Semua yang
aktif diberikan kompensasi dalam bentuk royalti, tergantung dari apa yang
dikerjakan. Biasanya, kalau mengajar atas nama ISOCID, otomatis terima honor
dari kampus yang bersangkutan. Kalau menulis materi atas nama ISOCID,
menerima royalti dari ISOCID pada saat materinya "terjual". Yang terbaru,
kalau membuat produk HAKI di bawah bimbingan ISOCID, maka anda akan menerima
royalti penjualan produk yang berdasarkan HAKI anda tersebut.

Jadi, sistim yang sekarang kami jalankan berbeda jauh dengan yang dulu
dijalankan TAP, karena prinsip TAP adalah "Tidak ada uang, organisasi tidak
jalan", sedangkan prinsip kami adalah "Dengan semangat, kerja keras dan
ketulusan, selamanya pasti ada jalan". Kalau bapak meragukan, dapat
menanyakan langsung ke bapak Paulus Prananto (dekan FTI UPN Veteran
Jakarta), bapak Daniel Geka (dekan FTI UKRIDA) dan bapak Ahmad Zuhdi (kajur
FTI Trisakti). Beliau-beliau inilah yang paling tahu bagaimana saya dan
rekan Devi Dimitra, Linga Hanawati, Goutama Bachtiar, Djati Adi Wicaksono
dan lainnya berhasil membuat ISOCID memiliki program-program pendidikan dan
kemasyarakatan yang berjalan dengan baik tanpa menggunakan falsafah UUD.

salam,

Irwan Effendi

----- Original Message -----
From: "M. Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, August 04, 2005 8:27 AM
Subject: [ccTLD-ID] Bingung ISOCID en internet endonesa


> Dear all,
>
> Ngeliat program yang ISOCID yang dikasihtahu P. Irwan banyak untuk
> masyarakatnya, saya tertarik sekali untuk gabung.
>
> Tapi sebelumnya saya pengen tanya en mohon ma'af sebesar-besarnya, karena
> saya hanya wong cilik yang nggak ngerti organisasi en kagak punya
pengalaman
> jadi chairman, secretary etc. dari organisasi besar yang meng-endonesa.
>
> Kenapa sich posisi jabatan di ormas/orsos kayak begini sampe diperebutin
> mate-matean?
>
> Emangnya dapet apa sich kalo jadi bos?
>
> Boleh dong saya tahu, kali aja jadi pengen ikut pegang jabatan ;-).
>
> Apalage sampe ada orang yang pegang jabatan di banyak organisasi, kayak
> dijaman orba aje nyang presidennya jadi pelindung en ketua puluhan
organisasi.
>
> Terus suksesinya pake berantem lage, persis kayak presiden RI gituh, kagak
> ada yang legowo mau turun, habibie doang yang turun dengan 'nrimo,
presiden
> lain pake marah-marah en protes.
>
> Tolong dong dikasih pencerahan, abis bos-bos internet endonesa berantem
> melulu, bulan lalu merebutin domain name (yang ini mah udah jelas UUD),
> sekarang ISOCID, nanti apa lage ????
>
> Ngomong-ngomong, pengen juga nich kenalan dengan Mr. TAP (P. Teddy), siapa
> tahu saya kecipratan :-), tapi apa mau ya orang sehebat beliau ketemu
dengan
> saya yang kroco gini ????
>
> AR
> http://arief.ismy.web.id
>
>
>
>

Kirim email ke