Maaf-maaf, walaupun saya hanya punya sedikit domain .id,
kemandekan pada domain ini sangat-sangat mengganggu...,
Ini masalah "TRUST", dan client kadang tidak mau tau.
Karena merekapun pasti banyak dirugikan kalau misalnya hal-hal
yang tidak kita inginkan itu terjadi.
Dan yang jelas, ini lebih dari masalah "UANG".
Kalo client-nya perusahaan local dan yang punya orang indonesia
sih, perasaan agak gampang untuk negosiasi.
Katanya orang Indonesia itu "pemaaf".
Walau mungkin dalam urusan bisnis juga akan lain.
Salam damai,
Marowa
#Yang sedih, dibuat deg-degan "hanya" oleh urusan domain.
Ricky Sanjaya wrote:
mustinya sih, harus siap.
Kalaupun musti beli aplikasinya dari NetSol, bakal di beli kok..
;;)
Kalau nggak, bisa kayak nasib "Mobil Nasional" kita...
tapi kalo zone transfer doang, pemilik domain bakal ter-transfer gak?
kalau nggak, bisa2 domain lama jadi gak bertuan nih...
Kita harus siap2 contact YLKI nih, buat tuntut "Pengelola .id baru",
kalau sampai terjadi kekacauan di sisi konsumen. Menang gak ya? kalau
duit kita kurang gede.
On Wed, 24 Aug 2005 10:39:25 +1000
"Bob Hardian" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tenang aja....
Kan pihak-pihak pengusul pengambil-alihan pengelolaan
sudah siap dengan
dengan segala kebutuhan tsb.
Wong... berani mengambil alih, ya tentu sudah siap
lah...
Dulu waktu pengambilalihan gTLD dari networksolutions
juga cuma zone
transfer. ICANN tentu tidak bisa memaksa
networksolutions untuk menyerahkan
aplikasi pendukungnya.
Saya rasa dengan zonefile tsb, mereka sudah bisa
meneruskan kok,
apalagi orang-orang ISP tsb udah makanan sehari-harinya
mengelola DNS kok.
Saya yakin, saat ini mereka tentu sedang bekerja
mempersiapkan infrastruktur
pendukung agar pada tanggal 31 Agustus ini siap
melakukan zone transfer.
Salam,
-bob