~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
    Layanan Informasi Aktual
         eskol@mitra.net.id
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Spot News: Senin, 21 November 2005
 
KKR Dihentikan Atas Permintaan BKSG
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Purwakarta, Eskol-Net
Apa yang ada dibenak Anda, jika Badan Kerja Sama antar Gereja atau yang lebih sering disebut BKSG, yang seharusnya mengayomi para pemuda-pelajar justru bertindak arogan menghentikan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Bersama dengan memakai tangan aparat kepolisian?
 
Itulah yang terjadi di Purwakarta, tepatnya hari Sabtu, tanggal 12 November 2005, ketika sekelompok pemuda mengadakan KKR Bersama - Pemuda Pelajar. KKR yang semula akan diadakan di Aula Gedung Armed 9 tersebut, karena satu dan lain hal terpaksa dipindahkan di gedung PKK milik Pemda setempat.
 
Hari Sabtu (12/11) menjelang KKR berlangsung, yaitu sekitar Pk. 17.00 WIB, pihak BKSG meminta surat izin kepolisian kepada panitia. Karena memang belum mengantongi izin penyelenggaraan dari kepolisian dengan alasan kepindahan lokasi acara KKR yang mendadak, maka panitia menjadi kelabakan dan berusaha untuk mendapatkan ijin. Atas usulan seorang Bapak, panitia segera pergi ke Polres untuk memberitahukan acara tersebut. Singkatnya panitia KKR akhirnya mendapat ijin secara lisan, bahkan kepolisian mengirimkan 4 orang petugas untuk menjaga kegiatan di gedung PKK tersebut.
 
Sekitar Pk. 18.40 WIB acara KKR dimulai. Belum lama acara berlangsung datang beberapa personil Polres, diantaranya Kanit Intel Polsekta untuk menghentikan KKR tersebut. Dari dialog panitia dengan aparat kepolisian ternyata penghentian KKR Bersama Pemuda-Pelajar tersebut atas permintaan BKSG Purwakarta dengan alasan bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki ijin.
 
Tentunya kejadian ini menjadi keprihatinan kita bersama. BKSG yang merupakan sebuah lembaga kerja sama antar Gereja, yang seharusnya membina dan mengayomi para pemuda dan pelajar agar memiliki sikap takut akan Tuhan, justru bertindak sewenang-wenang. Entah apa yang menjadi kepentingan BKSG Purwakarta tersebut terkait dengan permasalahan ijin. Bukankah seharusnya sebagai BKSG justru memfasilitasi agar para pemuda tersebut dapat memperoleh ijin penyelenggaraan? Sungguh ironis sekali. [Eskol-Net]
 
*************************************************************************************************
Satu tangan tak kuasa menjebol 'penjara ketidakadilan'.
Dua tangan tak mampu merobohkannya.
Tapi bila satu dan dua dan tiga dan seratus dan seribu tangan bersatu,
kita akan berkata, "Kami mampu!"
 
"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
*************************************************************************************************
Redaksi Eskol-Net menerima informasi/tulisan/artikel yang relevan.
Setiap informasi/tulisan/artikel yang masuk akan diseleksi dan di edit seperlunya.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan masukan harap menghubungi
Redaksi Eskol-Net <eskol@mitra.net.id>
*************************************************************************************************

Kirim email ke