res : Kalau dibenci sesama yang pergi ke Mekkah, berarti mereka yang disebut 
kafir tak akan luput dari tindakan Sunni.

http://www.suara-islam.com/read/index/19886/Pemerintah-Diminta-Tegas-terhadap-Syiah

Pemerintah Diminta Tegas terhadap Syiah
Sabtu, 24/09/2016 15:39:51 | Dibaca : 404
Facebook Twitter Gplus 
 Aksi umat Islam menolak kelompok Syiah di Lapangan Sempur Kota Bogor 
Bogor (SI Online) - Ketua Komisi Aliran Sesat Majelis Ulama Indonesia (MUI) 
Kota Bogor Ustaz Wilyudin Dhani mendorong agar pemerintah pusat dan khususnya 
pemerintah daerah Bogor bisa bersikap tegas terhadap kelompok Syiah.

"Kepada aparat pemkot dan keamanan untuk berani bersikap tegas terhadap Syiah. 
Jangan diberi angin dan keleluasaan untuk mengadakan kegiatan perayaan Asyura 
atau ritual-ritual lainnya, baik secara terbuka atau sembunyi sembunyi," 
ujarnya saat aksi menolak Syiah di depan kantor Balaikota Bogor, Jumat 
(23/9/2016).

(baca: Umat Islam Bogor Gelar Aksi Tolak Syiah)

Dalam kesempatan itu, massa aksi membawa pernyataan sikap umat Islam Bogor yang 
berisi penolakan terhadap kelompok Syiah. Pernyataan sikap tersebut sudah 
ditandangani oleh ribuan warga Bogor untuk diserahkan kepada pemkot melalui 
Bakorpakem (Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat).

(baca juga: Pernyataan Ormas Islam Bogor Menuntut Pelarangan Syiah)

"Kita minta Bakorpakem untuk menyampaikan tuntutan umat kepada Jaksa Agung agar 
secara nasional Syiah bisa dibekukan dan keberadaannya di NKRI, karena 
berpotensi memecah belah persatuan bangsa dan menimbulkan gejolak konflik yang 
berkepanjangan," tandas Ustaz Dhani.

Aksi damai tersebut berlangsung tertib, selain melakukan orasi di depan 
Balaikota massa juga melanjutkan aksinya di depan kantor Kejaksaan Negeri Kota 
Bogor. Pada kesempatan itu, perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Andi Fajar 
Arianto, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bogor

Perwakilan massa memberikan surat peryataan sikap kepada pihak Kejaksaan agar 
Bakorpakem dan segenap unsurnya mengeluarkan surat pelarangan kegiatan kelompok 
Syiah.

Pihak Kejaksaan menerima surat tersebut dan berjanji akan membahasnya serta 
dibawa ke Kejaksaan Agung karena keputusan Bakorpakem ada di Kejaksaan Agung. 
Mereka juga berjanji akan membahas serta memberikan masukan kepada pihak Wali 
Kota Bogor terkait masalah tersebut.

red: adhila

++++
http://www.suara-islam.com/read/index/19885/Pernyataan-Ormas-Islam-Bogor-Tuntut-Pelarangan-Syiah

Pernyataan Ormas Islam Bogor Tuntut Pelarangan Syiah
Sabtu, 24/09/2016 15:33:40 | Dibaca : 317
Facebook Twitter Gplus 
 Massa dari sejumlah elemen umat Islam menggelar aksi menolak Syiah di depan 
kantor Balaikota Bogor. (foto: suara islam) 
Bogor (SI Online) - Ratusan massa dari berbagai elemen umat Islam menggelar 
aksi damai menolak kelompok Syiah di depan kantor Balaikota dan Kejaksaan 
Negeri Bogor, Jumat (23/9/2016). 

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar pemerintah daerah Bogor mewaspadai 
dan bersikap tegas terhadap kelompok Syiah. Berikut tuntutan massa aksi yang 
tercantum dalam pernyataan sikapnya:

Untuk mencegah terjadinya konflik yang dapat menggangu ketentraman dan keamanan 
karena adanya perayaan hari raya As-syuro yang perayaannya cenderung dipaksakan 
oleh kelompok Syiah, maka dari itu gabungan elemen umat yang terdiri dari Ormas 
Islam, Lembaga Pendidikan, Majelis Ta’lim dan DKM Masjid Islam se-Kota dan 
Kabupaten Bogor menyatakan sikap, diantara:


- Bahwa kami secara tegas menolak segala bentuk kegiatan perayaan As-syuro 
Syiah yang diselenggarakan oleh kelompok Syiah dan unsur Syiah lainnya 
diwilayah Bogor dan Kabupaten Bogor


- Bahwa kami secara tegas menolak segala bentuk provokasi dan ajakan dalam 
bentuk apapun oleh pihak manapun yang mengatas namakan Syiah dan kroni-kroninya 
demi terselenggarakannya kegiatan Syiah As-syuro diwilayah Kota dan Kabupaten 
Bogor


- Kami memohon kepada pihak penyelenggara negara baik ditingkat pusat maupun 
daerah untuk segera membuat keputusan tentang pelarangan Syiah melakukan 
kegiatan apapun baik ditempat terbuka maupun secara tertutup diberbagai wilayah 
manapun lainnya dalam jumlah besar karena mereka berpotensi terhadap terjadinya 
terjadinya gesekan antar umat, menimbulkan instabilitas wilayah dan mengganggu 
kehidupan berbangsa dan bernegara dibawah naungan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia


- Bahwa kami memohon dengan segera kepada penyelenggara negara untuk menyatakan 
pelarangan pertumbuhan dan perkembangan ajaran Syiah di Indonesia secara 
keseluruhan karena sangat bertentangan dengan aqidah umat Islam, aqidah 
Ahlussunnah wal Jamaah yang telah berkembang di Indonesia dan berpotensi besar 
terjadinya perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita 
cintai ini


Untuk itu kami meminta kepada Wali Kota Bogor berserta jajaran Muspidanya dan 
Bupati Kabupaten Bogor beserta jajaran Muspidanya untuk menolak dan melarang 
secara tegas perayaan hari As-syuro yang akan diselenggarakan oleh kelompok 
Syiah diseluruh wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor demi keamanan, 
kedamaian, kerukunan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh warga Bogor Raya 
yang kita cintai ini.

Surat pernyataan tersebut diserahkan kepada Andi Fajar Arianto, selaku Kasi 
Intel Kejaksaan Negeri Bogor saat perwakilan massa diterima oleh pihak 
Kejaksaan.

Pihak Kejaksaan menerima surat tersebut dan berjanji akan membahasnya serta 
dibawa ke kejaksaan agung karena keputusan Bakorpakem ada di Kejaksaan Agung. 
Mereka juga berjanji akan membahas serta memberikan masukan kepada pihak Wali 
Kota Bogor terkait masalah tersebut.

Kirim email ke