> Menurut buku-buku volkanologi, munculnya gunungapi di permukaan bukan
> secara acak, tetapi dikendalikan oleh sistem rekahan yang ada di kerak
> Bumi. Magma akan naik melalui rekahan itu dan membentuk gunungapi di
> permukaan. Maka, analisis pola kelurusan gunungapi merupakan salah satu
> dukungan bagi pemecahan masalah tektonik di daerah yang bersangkutan. Di
> Indonesia, Kuenen  banyak meneliti masalah ini (misalnya Kuenen, 1935,
> 1945), dilanjutkan oleh Tjia (1968). Sebuah kesimpulannya misalnya :
> "susunan lurus gunungapi berhubungan erat dengan rekahan-rekahan tektonik
> atau dislokasi lainnya", "sebuah gunungapi yang terletak pada perpotongan
> dua sistem rekahan akan lebih aktif". Untuk mudah membayangkannya, kita
> lihat sebaran gunungapi2 di Sumatra, mereka tidak pernah keluar dari jalur
> Sesar Sumatra/Semangko.
>
> Sebuah peta dari Tjia (1968) memperlihatkan strike trend volcanic arc di
> Jawa adalah N100E - N105E dengan arah kompresi N5-N15E. Tetapi, kalau kita
> melihat sedikit lebih jeli, kompleks gunungapi di Jawa tengah agak sedikit
> keluar dari jalur itu (saya tidak memaksudkan Muria dan sekitarnya),
> tetapi kompleks : Gunung Slamet, Gn. Perahu (Dieng), Sundoro, Sumbing,
> Ungaran, Merbabu, Merapi. Trend ini mencembung ke arah utara Jawa Tengah,
> naik dari Slamet ke Perahu, puncaknya di Ungaran, dan turun ke Merbabu dan
> Merapi. Coba kita bandingkan pelengkungan ini dengan trend rata-rata
> sebaran gunungapi di Jawa Barat (di luar Ciremai)
>  dan Jawa Timur (dari Lawu ke timur).
>
> Apakah ini gejala biasa atau acak dan tak usah ditafsirkan macam-macam ?
> Kalau saya, berspekulasi bahwa pelengkungan ini terkesan menjauhi sistem
> batuan dasar yang tersingkap di kompleks Karang Sambung dan sekitarnya.
> Mereka adalah gunung-gunung jalur Miosen Akhir-Resen, dengan subduction
> zone sudah di Samudera Hindia sekarang. Apakah penerobosan magma ke atas
> hasil partial melting terhalang oleh kompleks batuandasar tua di bekas
> subduction zone Late Cretaceous-Earliest Tertiary, sehingga magma lebih
> "melipir" ke utara. Entahlah, yang jelas, setiap saya memandang trend
> gunungapi di Jawa Tengah ini, saya selalu ingat "ini tidak biasa"..
>
> Salam,
> awang
>
> Seingat saya dulu (saya waktu itu masih mahasiswa) Letak Gn Ungaran yang
agak keutara pernah menjadi topik yang hangat.
Alasannya apa  ya, mungkin Anda tahu paka Awang ?

Si Abah
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke