Setuju Yang hadir harus berjumlah 7, 17,27 .....................77.dan diadakan-nya dikantor saya Wisma 77 , hehehehe.
Just a joke Mar , ojo nesu yo. Si -Abah ___________________________________________________________________ Pak Maryanto, > Pada tgl 7 july 07 jam 07:07:07 apa yang akan terjadi ? > ini hanya terulang setiap 100 tahun. > apakah jika kita bikin sesuatu pada magic moment ini akan lebih berhasil ? > > Apa Pak Maryanto akan bikin acara spesial? Boleh juga dong bikin > breakfast talk soal angka tujuh. > Kalau di TV, ada yang sponsorin memilih ulang 7 keajaiban dunia. > jangan lupa vote. (tapi rasanya Borobudur tidak dimasukin sebagai > pilihan). > > fbs > > > > ----- Original Message ---- > From: Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Tuesday, April 3, 2007 3:51:04 PM > Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 > April 2007 (8.1 Mw) > > > Sejak th '77, hingga tahun '07, hanya ada 7 gempa dunia yang skalanya > lebih besar dari 7 + 7/7 Mw (maksudnya 8 Mw keatas). Dari 7 gempa besar > yang ada tersebut, hanya 7/7 kejadian (maksudnya 1 kejadian saja), yang > tak di Minggu purnama+minggu Bulanmati, (dari USGS). > > Ini membenarkan hipotesa bahwa lebih banyak gempa pada High tide week > (Minggu Purnama dan Minggu Bulan mati), di banding pada Minggu low tide. > > Siklus penanggalan komariah, tanggal MInggu purnama : 12-17, Minggu > bulanmati: 26-4, sisanya minggu low tide. > > Minggu Purnama, 2007, Solomon, 14 Robiul Akhir 1428, 2 April 2007, 8.1 M > Minggu Bulanmati, 2007, Kuril, 26 Dzulhijah 1428, 13 Januari 2007, 8.1 M > Minggu Bulanmati, 2006, Tonga, 4 Robiul akhir 1427, 3 may 2006, 8.0 M > Low tide week, 2006, Kuril, 24 Syawal 1427, 15 Nov 2006, 8.3 M > Minggu Purnama, 2005, Nias, 17 Safar 1426, 28 Maret 2005, 8.7 M > Minggu Purnama, 2004, Aceh, 14 Dzul Qaidah 1425, 26 Desember 2004, 9.0 M > Minggu Bulanmati, 2003, Hokkaido, 28 Rajab 1424, 25 Sep 2003, 8.3 M > > Selama 1977 sampai 2002: tak ada yang lebih besar 8 magnitude. > Se-7 ? > Minggu purnama kini, juga banyak gunung di Indonesia yang lebih aktif, > mungkin 7 gunung (? he..he..he..). > > Salam, > MYT. > > > > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 03, 2007 10:06 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 > April 2007 (8.1 Mw) > > > Seperti diberitakan di media2, telah terjadi gempa besar yang disertai > tsunami Senin 2 April 2007 dini hari kemarin (waktu Indonesia) di > Kepulauan Solomon, timur-tenggara Papua New Guinea. Pusat gempa berlokasi > di laut sekitar 40 km selatan-tenggara Gizo, New Georgia Islands, Solomon > Islands. Gempa berkekuatan 8,1 Mw (sekitar 7.5 skala Richter) dari > kedalaman 10 km (data sementara) itu terjadi pada pukul 07.39 waktu > setempat. > Sementara ini dilaporkan bahwa gempa dan tsunami tersebut telah menewaskan > 13 orang, belum tercatat korban hilang. Beberapa desa rusak berat, 300 > rumah, sekolah, rumah sakit rusak parah di Sasamunga dan sekitar 500 rumah > rusak di Gizo (keduanya di New Georgia Islands). Kerusakan akibat tsunami > juga terjadi di Lefung, Taro, Honiara (pulau2 di sekitar Solomon) dan juga > merusak kawasan Rossel Island dan Bougainville, Papua New Guinea. > Secara tektonik, gempa Solomon ini terjadi pada area batas Lempeng Pasifik > dengan tripple junction lempeng-lempeng samudra Australia (bagian > samudranya), Woodlark, dan Solomon. Ketiga lempeng kecil tersebut > mengkonvergensi Lempeng Pasifik ke arah timurlaut dan timur-timurlaut pada > kecepatan 90-105 mm/tahun. Lempeng-lempeng kecil ini menunjam terhadap > Lempeng Pasifik dan menghasilkan sistem busur kepulauan Solomon Islands > dan sekitarnya (Bismarc-Solomon-New Hebrides). Focal mechanism berdasarkan > Global CMT Project Moment Tensor Solution menunjukkan pematahan yang > berhubungan dengan gerak konvergensi ini, yaitu thrusting dengan sedikit > komponen oblique pada strike 331 NE berkemiringan 38 deg. Gempa Solomon > kemarin ini terjadi pada segmen sepanjang 250 km yang sejak awal abad > ke-20 tak pernah mengalami gempa lebih besar dari 7,0 Mw. > > Tsunami terjadi karena semua syaratnya terpenuhi : pusat gempa di laut, > pematahan tegak dominan (thrusting), kekuatan di atas 6.5 SR, dan > kedalaman pusat gempa dangkal (sementara dilaporkan 10 km). > > Salam, > awang