Ada beberapa terminologi bencana yang diyakini para ahi bencana : 1. bencana alam oleh alam (sebagai penyebab dan atau pemicu) 2. bencana alam oleh manusia (sebagai penyebab dan atau pemicu) 3. bencana manusia oleh manusia (sebagai penyebab dan atau pemicu) 4. bencana manusia oleh alam (sebagai penyebab dan atau pemicu). Hal tersebut juga diekspose kembali oleh Prof. Kusumadinata saat bicara di Surabaya 28 Februari 2008, lalu dalam Seminar Nasional Mencari Solusi Dampak Lumpur Lapindo. Simpulan BPPT tersebut dalam kasus LUSI atau LULA, pada kategori 2 : BENCANA ALAM(unsur alam : existing mud diapirsm, existing tektonik aktiv, patahan aktiv) OLEH MANUSIA (di sini ada unsur kelalaian, kegagalan teknologi versi tim investigasi). Sekalipun pembicaraan patahan aktiv itu terjadi SELAMA ERUPSI BERLANGSUNG. Tetapi pada saat Prognosis Sumur BJP-1 atau sumur-sumur eksplorasi lainnya, pernahkah patahan / tektonik aktif dipermukaan atau bawah permukaan menjadi KAJIAN MENDALAM?????? yang menyertai USULAN PEMBORAN EKSPLORASI. Drilling hazard memang dibahas. Apa pun simpulannnya: Dalam DOKUMEN RENCANA AKSI NASIONAL (RAN) PENGURANGAN RESIKO BENCANA (PRB) yang dikeluarkan BAPPENAS tanggal 24 Januari 2007,yang di tanda-tangani oleh Ketua Bappenas dan terdistribusi ke seluruh Indonesia terutama para gubernur/ bupati dan pemangku kepentingan bidang manajemen bencana; Kejadian di semburan lumpur lapindo TELAH TERTULIS DAN DIKATEGORIKAN sebagai BENCANA KARENA KEGAGALAN TEKNOLOGI. Namun demikian, kita semua harus maklum ada resiko politik dan resiko regulasi dalam kasus ini. Tapi masyarakat korban dan masyarakat beresiko tinggi di sekitar semburan lumpur, itu yang harus kita selamatkan. Jadi kita perlu memaklumni adanya. Ra sah..grundel.... Mari kita ber MUNAJAD CINTA dan selalu membaca "ayat-ayat cinta" dalam kasus lumpur lapindo........., biar khusnul khotimah terutama untuk rakyat kecil korban semburan lumpur... salam cinta... Agus Hendratno / alumni lumpur lapindo dan tim jejak petualangan perbukitan Watukosek. (maksude keblasuk lumpur di tol porong dan di-todong bedilnya brimob di lapangan tembak Watukosek, maklum..masuk tanpa ijin.....)
Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: *BPPT Simpulkan Lumpur Lapindo Bencana Alam* Selasa, 18 Maret 2008 | 02:38 WIB *TEMPO Interaktif*, *Jakarta*:Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menyatakan semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur merupakan fenomena alam berupa *mud volcano.* Kesimpulan itu merupakan hasil kajian BPPT dengan institusi terkait dalam loka karya pada 6 Oktober 2006 dan 20-21 Februari 2007. "Rekomendasi kami menyatakan lumpur Lapindo merupakan bencana alam," kata Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Sutan Batoeghana dari Fraksi Demokrat, Senin. Kesimpulan itu berbeda dengan pendapat Profesor Rudi Rubiandini (mantan Ketua tim investigasi yang dibentuk Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral). Dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu, ia menyatakan secara ilmiah dan keilmuwan semburan terjadi karena kelalaian manusia. Berdasarkan data dan analisa BPPT, Kusmayanto melanjutkan, sumber lumpur berasal dari kedalaman 1000-2000 meter di bawah permukaan. Lumpur mencapai permukaan akibat peristiwa alam yaitu aktivitas tektonik dan aspek-aspek geologi terkiat kondisi geohidrologi dan geothermal. Lumpur tersebut, kata mantan Rektor ITB itu, terjadi di suatu wilayah yang diketahui sebagai wilayah secara tektonik aktif. Secara geologi, dia melanjutkan, disebut Jalur Kendeng yang mudah terganggu aktivitas tektonik sehingga menyebabkan sebagian batuan di bawah permukaan bertekanan lebih. Semburan lumpur itu berhubungan erat dengan gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006. Gempar bumi di Yogyakarta terjadi 27 Mei 2006, sedangkan semburan lumpur terjadi 29 Mei 2006. Gempa itu, katanya, mempengaruhi produktivitas fluida di sumur-sumur di sekitar Banjar Panji-1 (misalnya Sumur Carat) bersamaan dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Selain itu, gempa bumi telah mengaktifkan Gunung Semeru 29 Mei 2006 dengan terjadinya awas panas. "Kesimpulan tersebut merupakan data dan analisa NASA," kata Kusmayanto. Anggota Komisi VII yang membidangi masalah energi dari Fraksi PAN Alvin Lie mengatakan rekomendasi tersebut seharusnya diajukan ke pemerintah, bukan ke DPR. Pemerintah pun harus meyakinkan publik bahwa rekomendasi tersebut dapat dipertahankan secara ilmiah. "Jika tidak, kredibilitas pemerintah akan tenggelam dalam lumpur," katanya. *KURNIASIH BUDI* http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/03/18/brk,20080318-119419,id.html -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! -------------------------------------------------------------------------------- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod -------------------------------------------------------------------------------- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.