Misi IAGI ke Manokwari ? Perlu atau tidak ???
Saya berpendapat : sangat perlu. Mengapa ?
Selain melakukan site-vite untuk penyelidikan dampak fisik akibat pemda (jika 
memungkinkan), juga dapat melakukan edukasi yang sifatnya ToT kepada 
stake-holder (ini yang utama). Harapannya, begitu Misi IAGI meninggalkan 
Manokawari (taruhlah 5 hari di Manokwari) , stake-holder tersebut akan 
meneruskan fungsi edukasi kepada publik tentang pemahaman mengenai gempa dan 
tsunami di Manokwari secara berantai. Fungsi ini juga dapat mengoptimalkan 
kawan-kawan staf di Jurusan Teknik Geologi Univ.Negeri Papua (UNIPA) di 
Manokwari maupun NGO-NGO yang sudah masuk ke wilayah Manokwari, juga dinas P&K 
(libatkan guru-guru SMA). Pemahaman tersebut menjadi sangat penting untuk 
mengurangi kepanikan masyarakat dan rasa ingin tahu masyarakat kota Manokwari, 
kenapa kotaku menjadi bencana? kenapa harus ada gempa di Manokwari? sampai 
kapan gempa ini terus berlangsung? apakah setiap gempa selalu dihantui dengan 
tsunami? dll. Kemudian jika pemda disertakan dalam edukasi (dan ini
 harus), pemda akan berpikir yang lebih matang, bagaimana menata ke depan kota 
Manokwari yang rawan gempa ini, dst, dst. 
Pengalaman tersebut sangat berhasil ketika pasca gempa dan tsunami di Aceh 
(walau harus beberapa bulan setelahnya), pasca gempa Jogja (1 minggu pasca 
gempa, sudah ada relewan turun untuk edukasi, yaa..karena dekat kampus yang 
relevan); pasca gempa dan tsunami di Cilacap dan Pangandaran (7 hari pasca 
tsunami, ada relevan turun untuk edukasi). Aktivitas tersebut sedikit banyak 
memberikan kontribusi positip untuk public education untuk disaster risk 
reduction. Lha..itu di jawa, mudah koordinasi dan tidak butuh dana besar. 
Bagaimana mobilitas tim IAGI ke Manokwari? 
Kontak person di Manokwari siapa ? Saya sudah kontak Staf dosen di TGL UNIPA 
dan mereka siap bantu, saya juga bisa kontak Dinas Pertambangan dan Energi 
Propinsi Papua Barat untuk turun dalam edukasi. Lalu biaya tim IAGI (misal dari 
Jawa) ke Manokwari, pripun cak?
Pt.freeport punya bujet untuk CSR. Kenapa kita (IAGI) tidak memanfaatkan untuk 
tujuan mulia ini. Investasi pengetahuan masalah gempa dan tsunami yang 
diorganize secara sistematik akan sangat bermanfaat untuk masa depan masyarakat 
tersebut, sekalipun sudah ada kearifan lokal. Gabungkan pengetahuan rasional 
dengan observasi turun temurun (kearifan lokal) yang semuanya itu berbasis pada 
"observasi" / baca dan bacalah.....!" Membaca jaman nenek moyang dengan membaca 
jaman sekarang jelas lain tool-nya, tapi obyek bacaannya adalah sama yaitu : 
fenomena alam itu sendiri. 
Saya sudah kontak mas Resvani (aktivis Perhapi dari Freeport) bahwa misi IAGI 
disarankan untuk minta sponsor ke manajemen Freeport di Jakarta. Nah...ada 
tawaran untuk misi ke sana atau bisa sponsor dari juragan-juragan PSC / KKKS 
yang aktiv di milist IAGI ini, juga bisa. Bagaimana dengan pp-iagi?  Atau 
kawan-kawan dari Freeport yang di milist ini bagaimana dukungannya? Ini juga 
perlu kita dengar?? Atau kawan kita di BPMIGAS Kantor Perwakilan KTI di Sorong, 
itu juga perlu kita dengar. Siapa tahu ada ide baru..dan pendapat yang baik 
demi tujuan mulia. 

pembawa "virus" disaster risk reduction, salam : 
Agus Hendratno 





________________________________


--------------------------------------------------------------------------------
serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------


      

Kirim email ke