Iya Abah YRS: Media Indonesia 23-10-2012. Hal 17:
Terkait dengan investasi Hulu, wamen esdm RR menegaskan pemerintah 
memprioritaskan Pertamina dalam mengelola blok Mahakam di Kaltim dengan 51-70% 
Pertamina yang didalamnya ada BUMD.
Pertamina tdk mempermasalahkan usulan operator Blok Mahakam dipegang Total pada 
5 th pertama kerja sama kata Ali Mudakir, Humas Pertamina.
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Yanto R. Sumantri" <yrs_...@yahoo.com>
Date: Mon, 22 Oct 2012 22:10:30 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?


Five years will be very short Vick , dan yang penting kalau memang maunya 
diberikan kpd PTM maka harus ada masa peralihan yang "smooth". Saya memang 
terprovokasi oleh ucapan Pak Wamen yang mengatakan orang Indonesia TIDAK 
MAMPu Tapi pagi ini , kok ucapannya berubah ya.



si Abah




________________________________
 From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Sent: Tuesday, October 23, 2012 8:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
 

On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote:

Vicky 
>ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih 
>tidak .
>Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak 
>Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah  begitu ?
>Mhn pencerahannya ?
>si Abah


Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen 
dibandingkan  soal Natuna.  Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan 
urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu 
beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017.
Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam 
menurut saya ini hasil dari "provokasi" si operator. (Dalam tanda kutip looh).
Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau 
pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih 
memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu.

Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama 
dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul 
akibat perbedaan sense of urgency.

Rdp

-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"

Kirim email ke