Coba bayangkan ... apa reaksi istri kita ... mertua kita,  ipar kita ..
adik kita... jika dirumah menemukan hal yang sama..? bisa ditebak 85%
pasti bereaksi sama ... yaitu mendekati perangkap..  saya ada tips bagus
dari teman saya... beliau selalu menekankan pada semua angauta
keluarganya ... "Tidak pernah ada rejeki Nomplok..!!"  tanpa di awali
dengan kerja keras!!  tapi sebaliknya... tidak sedikit orang yang sudah
mengais rejeki dengan bekerja keras dan bahkan sangat keras ... kemudian
setelah tabungannya cukup banyak terkumpul ... dengan mudahnya (atau
bodoh-nya) rejeki itu dibuang percuma .. demi mendapatkan iming iming
hadiah..... thanks/rudi

Hati-hati Penipuan Modus Baru

Penulis : Harry,

*detikcom - Jakarta*, Saya ingin menyampaikan pengalaman yang baru 

saya alami Jum'at 10 November 2006. Pada saat mandi pagi dengan sabun
mereka Lifebouy adik saya menemukan di dalam sabun tersebut sepotong
kertas yang dibungkus plastik, kertas tersebut bertuliskan "selamat anda
pemenang hadiah ke I sebuah Mobil Honda Jazz". Untuk konfirmasi silakan
hubungi  hotline PT.Unilever 68553411 atau hubungi Bp.Beny Wijaya
Promotion Manager Unilever 085885842552. No undiannya adalah 073990.
Undian ini berlaku hingga september 2006

Setelah membaca kertas tersebut, selesai mandi adik saya langsung
menghubungi Hotline yang disebutkan dan benar saja ketika ditanyakan
perihal undian tersebut si penerima telepon langsung mengatakan kalau
adik  saya adalah pemenang Honda Jazz namun untuk detailnya disuruh
menghubungi Bp.BenyWijaya. Saat menghubungi Bp.Beny Wijaya dia
mengatakan kalau masa berlaku  undian ini sudah habis sehingga mobil
Honda Jazz yang sedianya sebagai hadiah saat ini sudah diserahkan ke
Balai Lelang Balindo yang ada di Cibitung Bekasi dengan alamat
Jl.Mohamad Luthfi Kav.52 No.28 Cibitung Bekasi untuk dilelang  hari ini.
Namun karena lelangnya baru akan berlangsung jam 11:00 -- saat itu
kira-kira jam 10:00 -- maka dia mengatakan kepada adik saya masih ada
kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut yaitu dengan membatalkan
lelang. 

Untuk itu adik saya disuruh menghubungi Balai Lelang tersebut untuk
berbicara dengan Bp.Ricky Fandi di no telepon 081584290098. Saat
dihubungi, Bp.Ricky Fandi membenarkan bahwa lelang masih bisa dibatalkan
namun adik saya harus membayar biaya pembatalan lelang yaitu sebesar
Rp.3.500.000 ke rekening Bp.Eko Sarwono 0097812986 di Bank BNI sebelum
jam 11:00. Dia memerintahkan setelah ditransfer slipnya agar langsung
difax ke : 021 8604846, setelah fax diterima baru pembatalan dapat
dilaksanakan. Merasa yakin akan undian ini adik saya menelepon saya
dikantor dan minta saya langsung transfer uang tersebut sebelum jam
11:00. Karena saya merasa kurang yakin maka saya tanya 108 no hotline
dari 

PT.Unilever yaitu 5262112 (Beda dengan hotline pada undian) saat saya
hubungi benar no ini adalah PT.Unilever dan oleh operator saya disuruh
langsung menghungi telp Suara Konsumen Unilever di 5299 5299. Saat
konfirmasi kepada operator penerima telepon tentang undian tadi,
operator langsung menjawab bahwa itu adalah penipuan. Menurutnya
penipuan semacam ini sedang marak di Sumatera dan Jawa. Saat saya tanya
bagaimana mungkin kertas pemenang undian itu ada di dalam sabun, ia
menjelaskan para penipu ini membeli sabun Lifebouy dari
supermarket-supermarkat kemudian dengan cara mereka sendiri memasukkan
kertas bertuliskan pemenang undian tersebut ke dalam sabun mandi (bukan
dalam kemasan).

Setelah itu mereka kembalikan lagi ke suprmarket tersebut dan saat
konsumen membeli bisa saja mereka mengambil sabun yang sudah direkayasa
tersebut. Selanjutnya seperti yang adik saya alami. Semoga dapat
membantu konsumen lainnya agar hati hati dengan modus penipuan ini.

[EMAIL PROTECTED]

 

Kirim email ke