Tim ACT terjebak di Perbatasan Besitang dan Aceh Tamiang Kondisi korban di lokasi banjir yang tersebar di Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) semakin mengenaskan, hingga hari ini (26/12) jalur distribusi bantuan melalui darat dan air masih belum mampu menjangkau wilayah terjadinya bencana karena beratnya medan yang dihadapi.
Menurut Bayu Gawtama, Manajer Komunikasi ACT, mengatakan setelah gagal menembus Aceh Tamiang Senin (25/12) sore, tim ACT hari ini Selasa siang masih terjebak di perbatasan antara Besitang dan Aceh Tamiang, lantaran banjir di Aceh Tamiang masih setinggi 2 meter sehingga banyak kendaraan yang tidak bisa masuk ke lokasi. Posisi kendaraan tim ACT sendiri kini berada di tengah-tengah ratusan mobil pribadi, bus dan truk besar yang menuju Aceh Tamiang. Bahkan puluhan truk yang membawa bantuan kemanusiaan pun masih terjebak karena lalu lintas yang berantakan di perbatasan. Lebih lanjut Bayu mengungkapkan, tim ACT, Baznas Dompet Dhuafa, Al-Azhar Peduli akan berusaha masuk ke Aceh Tamiang menunggu lalu lintas tertib kembali, karena sebenarnya banjir akan bisa dilalui oleh tim mengingat tim membawa perlengkapan perahu karet untuk bisa menembus Aceh Tamiang. Ratusan ribu pengungsi masih bertahan di Aceh Tamiang menunggu bantuan masuk ke wilayah mereka. Kondisi cuaca menjelang sore ini pukul 15.25 WIB mendung, langit gelap dan jika turun hujan dikhawatirkan air yang sebelumnya surut kembali naik, ujar Bayu. ACT kembali menurunkan tim dari Jakarta, kali ini yang berangkat Efri S. Bahri, General Manajer Recovery Program ACT, yang akan bertugas mendukung percepatan aktivitas emergency di lokasi bencana Sumatera Utara dan NAD. Salurkan Donasi Kemanusiaan Anda melalui No Rekening : BCA 676 030 2021 BSM 101 000 1114 Mandiri 128 000 459 3338 BMI 304 002 3015 BII Syariah 270 2000 256 INFO : Bayu Gawtama (0852 1906 8581) www.aksicepattanggap.com ACT HOTLINE : 021- 741 4482 __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]