Tahukah anda...  guyonan Ndeso yang dianggap katro... culun ...
kampungan ... ternyata bisa sangat laku diluar dugaan seperti di
fenomena Thukul, kalo anda sempat membaca artikel yg ditulis Mas Garin
Nugroho di Kompas beberapa waktu yang lalu memang sangat Pas , isinya
kurang lebih yah memuji (Empat Mata sebagai ruang pertemanan yang
mengesampingkan (tidak memandang) status sosial para penikmat-peserta -
bintang tamu dan semua yng involve dengan acara itu) ) dan sekaligus
sebagai kritik sosial terhadap masyarakat (kita semua) ... sehubungan
dengan guyonan yang ndeso.. (seringkali timbul dari masyarakat Jawa
tradisional)  seperti sebua guyonan yang berbunyi "Goblok koq di ingu
(dipelihara)" ...  ternyata sodara sodara sekalian ... itu bukan sekedar
guyonan hal ini benar benar terjadi "di" dan "oleh" pemerintah kita atau
kalo nggak mau disebut Pemerintah... yah orang orang kita sendiri . tuh
apa yang terjadi di "IPDN" adalah satu contoh kecil dari guyonan "Goblok
koq di ingu"    (karena beberapa penelpon di radio radio ... terutama
para lulusan nya ..masih saja menyuarakan kebangga-an dengan kegoblokan
itu)
 
Jika saja  pemerintah masih "keukeuh" melestarikan keberadaan sekolah
tersebut (nggak perduli sudah di rubah secara Fundametal keq atau
FundameTai keq...'" karena dampaknya besar keq ...dan sebgnya alasan bla
bla bla ... terserahlah )  he he he he  maka anda sedang hidup dibawah
pemerintahan yang "memelihara Ke Goblokan" tadi , itulah kita kawan...
kita juga semua ikut memeliharanya... karena kita tidak berbuat apa
apa...  tapi untunglah kalimat saya tadi diawali dengan kata "Jika"....
so masih ada waktu
 
wassalam
________________________________

From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hello's Mudjahidin
Soleh
Sent: Thursday, April 12, 2007 1:30 PM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: Re: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)



Wah...udah ada yang ngamuk neh...
Berarti emang banyak OKNUM PEJABATnya ya, yah....hingga bertahun-tahun
kejadian seperti itu berlangsung,
semua Oknum pejabat di IPDN diam saja yah.....kasihan anak bangsa ini yg
benar-benar mau belajar......malah dihajar....... Saya senang mendengar
Rektor IPDN dicopot....

Maaf kalau ada yg tersinggung, ini untuk perbaikan IPDN sendiri,
dan tentunya anak bangsa yg ingin belajar.

Hello's

On 4/11/07, qa <[EMAIL PROTECTED] <mailto:qa%40batavia-air.co.id> >
wrote:
>
> Pak Herman spirtinya lulusan IPDN nih.... mangap eh maap pak kalo
> tersinggung.
>
> -----Original Message-----
> From: idakrisnashow@yahoogroups.com
<mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com>
<idakrisnashow%40yahoogroups.com>[mailto:
> idakrisnashow@yahoogroups.com <mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com>
<idakrisnashow%40yahoogroups.com>] On Behalf
> Of Herman Dias
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:53 PM
> To: idakrisnashow@yahoogroups.com
<mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com>
<idakrisnashow%40yahoogroups.com>
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Kamu jangan fitnah qa, ingat, fitnah itu lebih kejam daripada
> pemberengsongan.-.........-.........-pejabat kita itu bersih semua,
yang
> korupsi itu oknum pejabat, bukan pejabatnya..-.........-.....ngarti
kagak
> lu???!!!! Kagak ngarti juga gw kirim ke IPDN lu.
>
> _____
>
> From: qa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:10 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Saya mo tanya apakah para pejabat yang melakukan korupsi itu juga
lulusan
> IPDN ???
>
> -----Original Message-----
> From: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash-ow%40yahoogroups-.com>
> yahoogroups.-com [mailto:idakrisnash-ow@
> <mailto:idakrisnash-ow%40yahoogroups-.com> yahoogroups.-com] On Behalf
Of
> Herman Dias
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 6:31 PM
> To: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash-ow%40yahoogroups-.com>
> yahoogroups.-com
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Saya tidak setuju......--........-.-..negri kita butuh
> preman......--........-.-slamat datang di Negara
> preman......--........-.-..hehehehe.--......pis
> men.........--........-.-.......-..-.
>
> _____
>
> From: Azhar Azhar [mailto:[EMAIL PROTECTED] <mailto:aazhar%40lgc.com>
<aazhar%40lgc.com> <mailto:
> aazhar% <aazhar%25>-40lgc.com> ]
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 11:46 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Gak ada kata lain.... TUTUP saja sekolah tsb. Tidak menerima murid
baru
> lagi tahun ajaran 2007.
>
> Gedung nya untuk universitas negeri baru atau pengembangan dari
> universitas negeri yg sudah ada di Jabar.
>
> Seluruh pegawainya akan tetap di pakai pada institusi yg baru
tersebut,
> atau pengembangan dari lembaga pendidikan tertentu.
>
> Untuk kebutuhan Pejabat Pemda di supply dari Jurusan SosPol dari
> universitas2 yg sudah ada dari seluruh Indonesia, ditambah beberapa
mata
> kuliah specific ke pemerintahan dalam negeri. Tidak lebih dari 10 sks,
> setelah penjurusan
>
> Solusi tepat, tuntas dan tidak bertele2.
>
> Regards,
> Azhar
> -----Original Message-----
> From: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com
> [mailto:idakrisnash--ow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com] On Behalf Of Dwiyatno Rumlan
> Sent: April 10, 2007 9:06 AM
> To: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com
> Subject: Re: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Kita memang tidak tahu sepenuhnya apa yang terjadi di IPDN/STPDN.
Semua
> praja seakan tutup mulut (kecuali dipaksa) untuk menutupi aib ini.
Coba
> dilihat sewaktu wapres berkunjung ke barak tempat penyikasaan clif
> muntu. Salah seorang praja yang saat kejadian itu juga berada dikamar
> itu, saat ditanya wapres didepan kamera, katanya sudah tidur dan tidak
> mengetahui kejadian itu, ini kesaksian didepan wapres lho. Secara
> logika, susah saya menerima keterangan praja ini. Sepulas-pulasnya
orang
> tidur, kalau sebelahnya ada orang ribut dan digebukin ramai-ramai
sampai
> meninggal, secara logika, mustinya ya mendengar lah.
>
> Jadi sepertinya, ada sebuah code yang ditanamkan ke masing-masing
praja
> untuk tidak membuka apa yang terjadi di IPDN/STPDN ini ke-publik.
> Sementara sekolah itu dibiayai negara sebesar 150 Milyard setahun
(kata
> salah satu anggota DPR), itu baru yang dari pusat lho . Semua kejadian
> seakan-akan ditutup-tutupi, rumangsanya IPDN/STPDN itu sebuah sekolah
> ekslusif yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Ini naif sekali,
> yang lebih konyol lagi, hanya sebagian kecil dari staf dan pengajar
yang
> menyadari kenaifan ini. Luar biasa ...... Harusnya masuk rekor Muri
> .....
>
> Saya bukan seorang psikolog, namun melihat kenyataan ini, saya melihat
> ada perlunya semua lulusan IPDN/STPDN yang sekarang sudah menjabat,
> untuk dilakukan semacam test psikology, untuk memastikan bahwa
kejadian
> dan apa yang dialami selama masa kuliah dulu, secara psikology tidak
> menimbulkan dampak negatif bagi pekerjaan dan keluarganya, ini usul
> saja, demi kebaikan bersama.
>
> Salam
> ----- Original Message -----
> From: Teh An2
> To: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com
> Sent: Monday, April 09, 2007 11:42 AM
> Subject: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Miris sekali mendengar lagi-lagi ada korban penyiksaan di kampus IPDN
> Sumedang..padahal rasanya belum lama alm Wahyu Hidayat meninggal
akibat
> kasus yang sama dan mungkin juga puluhan siswa lainnya (yg tidak
diakui
> oleh pihak institut dan tidak terekspos media) menjadi korban
kebrutalan
> di kampus IPDN.
> Jujur saya tidak akan pernah memasukan anak saya ke kampus model
> seperti itu walaupun 'gratis' istilahnya, saya lebih baik banting
tulang
> agar anak saya dapat sekolah yang lebih 'beradab' dan saya rasa
kalaupun
> anak saya ingin nantinya untuk menjadi peg negeri ataupun pamong praja
> masih banyak jalan utk menuju kesana tanpa harus melalui IPDN yg luar
> biasa brutalnya.
> Saya tidak percaya pihak rektorat tidak mengetahui hal ini, seperti
> yang pernah ditayangkan di salah satu TV swasta thn lalu bagaimana
> sewenang-wenangnya praja senior menendang, memukul bahkan meninju
dada,
> ruas punggung (dimana letak sel2 syaraf banyak disitu), apa yang ada
di
> benak mereka semua, bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui
sedangkan
> kegiatan tersebut berada di KAMPUS!! dan dalam jumlah yang MASSAL...!!
> bukan di tengah hutan belantara, bagaimana mungkin mereka tidak
> mengetahui hal tersebut kala puluhan orang keluar dan kabur dari
Kampus
> krn tidak tahan disiksa, dan bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui
> hal tersebut kalau Pos Kesehatan mereka dan juga RS terdekat yang
sering
> sekali menerima pasien luka luar maupun dalam yang parah dari Kampus
> IPDN.
> Saya punya saudara yg rumahnya dekat sekali dengan IPDN dan pernyataan
> salah satu dosen IPDN dulu (Inoe?) bahwa seks bebas dan perkosaan
kadang
> kerap terjadi itu betul adanya, banyak korban yg tdk mau bicara krn
> kembali lagi masalah etika timur, bahwa betul kekerasan di IPDN itu
luar
> biasa sekali brutalnya, sering saudara saya melihat siswa IPDN yg
kadang
> seperti org linglung (mungkin kebanyakan digampar kepalanya).
> Dan kembali saya lebih prihatin kala kasus Alm Wahyu seakan-akan
> dikubur begitu saja tidak menjadi pelajaran bagi IPDN, kenapa yang
> katanya Indonesia lebih beradab, lebih sopan, lebih beragama tapi
> ternyata jauh lebih brutal dibanding negara yang katanya tidak beradab
> dan tidak taat beragama? Jadi bagaimana Bangsa ini mau maju kalau
> dipimpin oleh orang2 brutal seperti itu? Kalau saya atau keluarga saya
> diberi kesempatan jadi pejabat pemerintah tidak akan pernah menerima
> lulusan IPDN krn sudah pasti mentalnya gila..
> Walaupun mereka yang menjadi korban itu bukan siapa2 saya, tapi saya
> menangis sedih membayangkan Ibunya yang begitu banyak perjuangannya
dari
> mulai hamil, melahirkan membesarkan mereka yang tentunya tidak hanya
> materi saja tetapi juga limpahan kasih sehingga mereka bisa berhasil
> masuk ke IPDN tapi apa yang Ibu-Ibu itu dapatkan? anaknya kembali
dalam
> peti mati terbujur kaku justru karena anaknya ingin menjadi seorang
> Pamong Praja yang akan membawa nama baik keluarga yang nantinya akan
> mengangkat derajat orang tuanya?
> Mudah2an ini yang terakhir di IPDN karena saya setuju 1000% IPDN harus
> bubar karena kalau sistemnya tidak diperbaiki, mau ganti pimpinan 1000
> kali pun IPDN tetap Kampus Penyiksaan Di Nagari...
> Semoga Pemerintah dan Bapak-bapak yang duduk di atas sana kali ini mau
> mendengarnya sebelum ada lagi yang jatuh korban.
> Kami sekeluarga turut berduka cita kepada kel, Clift...semoga
> pengorbanan Clift tidak sia-sia dan juga sanksi2 yang dijatuhkan
adalah
> betul2 sesuai hukum yang berlaku tanpa bisa dibeli maupun dibayar...
>
> Teh An2
>
> Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger <http://uk.messenger> <http://uk.messenger
> <http://uk.messenger--.yahoo.com <http://uk.messenger--.yahoo.com> >
-.yahoo.com> .yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
============--========-=-=======-==-======-===-=====-====-====-=====-===
-=====
> "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
> It has silent message saying that I remember you when I wake up.
> Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti
>
> Jangan lupa simak IDA ARIMURTI&FRIENDS SENIN HINGGA JUMAT di 99,1
DELTA
> FM
> Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.
>
>
>
============--========-=-=======-==-======-===-=====-====-====-=====-===
-=====
>
> Yahoo! Groups Links
>
> ----------------------------------------------------------
> This e-mail, including any attached files, may contain confidential
and
> privileged information for the sole use of the intended recipient. Any
> review, use, distribution, or disclosure by others is strictly
prohibited.
> If you are not the intended recipient (or authorized to receive
> information
> for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail
and
> delete all copies of this message.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> __________ NOD32 2178 (20070410) Information __________
>
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset. <http://www.eset.-com <http://www.eset.-com> > com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> __________ NOD32 2179 (20070411) Information __________
>
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset.com <http://www.eset.com> 
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke