----------------------------------------------------------
Visit Indonesia Daily News Online HomePage:
http://www.indo-news.com/
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
----------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 10 Januari 2000 14:50 UTC

** JEPANG AKAN BUKA PERWAKILAN DIPLOMATIK DI DILI

** PEMERINTAH BERSEDIA BERIKAN GRASI KEPADA HASAN DI TIRO

** PERTIKAIAN SARA DI SULAWESI DAN KALIMANTAN

* PERUNDINGAN SURIAH-ISRAEL BERAKHIR TANPA HASIL KONKRIT

PERUNDINGAN SURIAH-ISRAEL BERAKHIR TANPA HASIL KONKRIT

Perundingan langsung antara Perdana Menteri Israel Ehud Barak dengan
Menteri Luar Negeri Suriah  Faruk al Shara telah berakhir tanpa hasil
konkrit. Sesudah makan malam terakhir yang juga dihadiri Presiden
Amerika Bill Clinton, hari ini Barak akan kembali ke Israel.
Sedangkan Shara akan kembali ke Suriah Selasa besok. Pada mulanya
disepakati bahwa pembicaraan akan diteruskan dalam empat kelompok
kerja yang telah dibentuk, namun saat ini hal itu sudah tidak bisa
dipastikan lagi. Kendala utama perundingan adalah masalah keamanan
dan masa depan perbatasan apabila Israel menarik mundur tentaranya
dari Dataran Tinggi Golan. Perundingan Israel-Suriah yang daiadakan
di kota Shepardstown Amerika Serikat ini berlangsung selama sepekan.

* Tentara Rusia Lanjutkan Gempuran Terhadap Grozny

Tentara Rusia kembali melanjutkan gempurannya terhadap ibukota
Chcehnya Grozny. Menteri Pertahanan Rusia Igor Sergeyev mengatakan
bahwa gencatan senjata sepihak yang diumumkan Rusia telah berakhir.
Ia mengatakan bahwa gencatan seperti itu tidak ada gunanya karena
pemberontak muslim semakin memperkuat perlawanan. Akhir pekan lalu,
pertempuran berlangsung di tiga kota. Para komandan tentara Rusia
mengatakan berhasil mematahakan serangan-serangan pemberontak. Dalam
pertempuran di kota Argun, Shali, dan Gudermes, sebanyak 26 tentara
Rusia tewas. Ini merupakan kekalahan terberat di pihak tentara dalam
tiga bulan terakhir. Menurut sumber-sumber militer di Moskou,
pemberontak Chechnya menduduki sebuah sekolah di  Gudermes, dan
menyandera sejumlah orang. Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.

* Blokade Sopir Truk Perancis

Para sopir truk Perancis memblokir jalan-jalan di perbatasan dengan
negara tetangga. Mereka juga memblokir terminal dan pelabuhan Calais.
Dengan aksi blokade ini, para pengusaha angkutan truk hendak
memprotes rencana pemerintah untuk memperpendek jam kerja di sektor
tersebut. Mereka khawatir perusahaan-perusahaan akan bangkrut. Para
sopir sendiri juga menentang rencana pemerintah itu. Apabila rencana
35 jam kerja per minggu itu dilaksanakan, maka para sopir akan
kehilangan sebagian gaji mereka. Akibat aksi para sopir truk ini maka
lalu lintas masuk dan keluar Perancis terganggu. Pada dasarnya, mobil
pribadi boleh masuk dan keluar dengan bebas tapi karena semakin
panjangnya antrean maka semakin sulit mencapai perbatasan. Sementara,
kontrol kembali diberlakukan  di perbatasan- perbatasan Belgia. Dalam
tiga pekan ini, semua mobil yang keluar dan masuk Belgia akan
dikontrol. Ini dilakukan guna mencegah aliran masuk pendatang gelap
yang ingin memanfaatkan proses pemutihan yang sedang ditawarkan
pemerintah Belgia saat ini.

* Presiden Uzbekistan Terpilih Kembali

Presiden Uzbekistan Islam Karimov seperti diperkirakan, kemarin
kembali terpilih sebagai presiden untuk masa bakti lima tahun .
Menurut komisi pemilu pusat, Karimov mengantungi 91, 9 persen suara.
Presiden Karimov didukung oleh 4 dari 5 partai yang diperbolehkan.
Karimov memimpin Republik Asia Tengah dengan tangan besi sejak
kemerdekaan tahun 1991. Ia menggilas para lawan politik dan mencegah
terjadinya perombakan politik. Organisasi Kerjasama dan Keamanan
Eropa menolak mengirim para pengawasnya ke Uzbekistan karena kurang
demokratisnya pemilu.

* JEPANG AKAN BUKA PERWAKILAN DIPLOMATIK DI DILI

Jepang berencana membuka perwakilan diplomatik di Dili, Timor Timur.
Demikian dilaporkan Kantor Berita Jepang Kyodo. Pembukaan kantor di
Dili yang kemungkinan akan berlangsung bulan ini, merupakan bagian
komitmen Jepang untuk membantu Timor Timur dalam peralihan menuju
negara merdeka. Namun berita ini belum bisa dikonfirmasikan kepada
pemerintah Jepang.

* PEMERINTAH BERSEDIA BERIKAN GRASI KEPADA HASAN DI TIRO

Pendiri Gerakan Aceh Merdeka Hassan di Tiro tidak akan diadili
apabila kembali ke Indonesia. Demikian dikatakan Menteri Hukum dan
Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra kepada Radio Nederland.
Menteri tersebut menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Abdurrahman
Wahid  akan bersedia memberi grasi kepada Hassan di Tiro, yang
bermukim di Swedia. Namun di Tiro harus menghentikan sikap
bermusuhannya terhadap pemerintah di Jakarta. November lalu, Hassan
di Tiro mengatakan tidak bersedia bekerjasama dengan pemerintah
Indonesia yang dianggap sebagai penjajah. Gerakan Aceh Merdeka GAM
pimpinan Hassan di Tiro mendapat dukungan besar penduduk. Operasi
militer terhadap gerakan tersebut dalam sepuluh tahun ini telah
menyebabkan sedikitnya 3 ribu korban jiwa. Hari ini di Aceh, sebanyak
9 petugas polisi tewas akibat serangan  granat. Menurut GAM, serangan
tersebut merupakan aksi balasan. Para polisi dilaporkan  menjarah
para penduduk. Sementara itu Menteri Yusril Mahendra juga  mengatakan
bahwa mantan mahasiswa Indonesia yang tidak bisa pulang menyusul
peristiwa G 30 S tahun 1965 dan yang sekarang menetap di luar negeri,
boleh kembali ke Indoensia. Banyak dari mereka yang dulu di kirim
studi lanjut ke sekolah-sekolah asing di negara-negara komunis dan
takut pulang sesudah Soeharto mengambil alih kekuasaan pada waktu
itu. Menteri Mahendra akan berada di Belanda pekan depan dan bertemu
dengan Menteri kehakiman Belanda Korthals untuk membicarakan
pengaturan bagi orang Indonseia yang ingin pulang.

* PERTIKAIAN SARA DI SULAWESI DAN KALIMANTAN

Di Sulawesi Selatan, sebanyak empat orang tewas dan puluhan luka-luka
akibat kerusuhan antar kelompok suku beberpa hari belakngan ini.
Menurut surat kabar Jakarta Post, di Luwu berlangsung bentrokan
antara kelompok masyarakat Toraja melawan pendatang dari Jawa.
Ratusan rumah dan bangunan terbakar. Tahun lalu, pemerintah
memisahkan Luwu menjadi dua bagian akibat kerusuhan yang terus
menerus berlangsung sejak tahun 1985. Tetapi pembagian wilayah  itu
nampaknya tidak bisa mencegah kerusuhan baru. Sedangkan dari
Kalimantan Tengah dilaporkan terjadinya bentrokan antara penduduk
pendatang Madura dengan kelompok suku lainnya. Satu orang tewas dan
sejumlah lain luka-luka. Tahun 1998 lalu, pecah bentrokan hebat
antara warga Madura melawan warga Dayak yang menyebabakan sekitar
tiga ribu korban jiwa di Kalimantan Timur.

* Semua WNI di Pengasingan Boleh Pulang

Intro:Pemerintah tidak mengundang pemimpin Aceh Merdeka Hasan Tiro
yang kini tinggal di pengasingan. Demikian tegas menteri hukum dan
perundang-undangan (Menkumdang) Yusril Ihza Mahendra kepada Radio
Nederland menanggapi berita yang mengatakan bahwa pemerintah RI
menawarkan abolisi kepada pejuang kemerdekaan Aceh itu. Selain itu
Menkumdang juga menyatakan akan mengizinkan pulang warga Indonesia
yang tidak bisa pulang ke tanah air seusai kudeta tahun 65. Hal itu
ditegaskannya di Jakarta kemarin kepada Wijanto, delegasai Yayasan
Indonesia Sejahtera. Namun terlebih dahulu Yusril menjelaskan tentang
tawaran abolisi kepada Hasan Tiro tersebut.

Yusril Ihza Mahendra [YIZ]:  Duduk persolannya, pada waktu saya
memberikan remisi pada hari raya lalu di LP Cipinang, pada waktu itu
ada seorang wartawan kalau tidak salah dari Kompas bertanya, 'jika
Hasan Tiro mau kembali ke Indonesia bagaimana sikap pemerintah?' Maka
saya menjawab kalau yang bersangkutan ingin pulang ke Indonesia,
tidak ada keberatan apapun dari pemerintah Indonesia. Kalau sekiranya
yang bersangkutan akan menghentikan kegiatan dan bersedia
menghentikan permusuhan terhadap pemerintah Indonesia dan dalam
rangka menciptakan suatu rekonsiliasi maka saya berkeyakinan bahwa
presiden akan setuju untuk mengabolisi ybs sehingga perkaranya tidak
dituntut di pengadilan. Jadi konteks pembicaraannya itu menjawab
pertanyaan wartawan itu tadi. Jadi bukan inisiatif aktif dari
pemerintah untuk memberikan abolisi kepada Hasan Tiro, atau
mengampuni atau memanggil pulang. Jadi pernyataan itu harus dilihat
dalam konteks ketika saya menjawab pertanyaan wartawan itu tadi.

Radio Nederland [RN]: Tapi yang jelas bahwa pemerintah terbuka.

YIZ: Kalau ada keinginan dari beliau untuk kembali ke tanah air
walaupun saya belum dapat memastikan status kewarganegaraan beliau
sekarang ini. Saya mendengar bahwa beliau memilki beberapa paspor.
Tapi kalau sekiranya beliau mau kembali ke Indonesia, kami akan
memberikan surat pelaksana perjalanan paspor untuk kembali ke tanah
air dan akan menginstruksikan kepada seluruh kantor imigrasi untuk
mempersilahkan beliau masuk ke tanah air.

RN: Perkara lain lagi ini Pak, yang menyangkut orang Indonesia di
luar negeri. Kami dengar Bapak pernah berbicara dengan Wijanto
tentang orang-orang Indonesia yang dianggap terlibat kudeta 65 yang
banyak berada di Belanda

YIZ: Saya tidak pernah menggunakan istilah orang yang terlibat kudeta
1965. Istilah yang saya pakai adalah warga negara Indonesia di luar
negeri yang terhalang untuk kembali ke tanah air sesudah persitiwa G
30 S. Jadi kita tidak memberikan suatu labelling atau cap seperti
yang anda gunakan itu. Saya menggunakan suatu istilah netral, yang
bersahabat, yang dari segi hukum dapat dipertanggungjawabkan. Kalau
kalimat seperti istilah yang anda gunakan itu di dalamnya implisit
seperti ada permusuhan. Sekarang ini pemerintah baru mengambil
kebijakan bahwa warga negara Indonesia yang ada di luar negeri
terutama adalah eks mahasiswa ikatan dinas yang dulu akibat G30 S
terhalang pulang memang diberi kesempatan untuk pulang ke tanah air
dan Insya Allah tanggal 15/16 itu akan berada di Belanda dan akan
hadir dalam pertemuan silaturahmi masyarakat Indonesia tanggal 15,
dan sesudah itu mengadakan pertemuan dengan mereka ini dan ingin
mendengar aspirasi, saran, pikiran, dan pendapat ataupun kritik dari
mereka. Harapan kami sebetulnya tercipta suatu rekonsiliasi dalam hal
ini. Sementara ini saya sedang mendata keberadaan mereka di mana saja
termasuk yang tadi saya baru terima dari Tashkent Uzbekistan.
Prinsipnya sementara ini kami klasifikasikan dalam 3 kategori.
Pertama, mereka yang masih mempunyai paspor Indonesia dan masih
berstatus sebagai WNI. Untuk ini , silahkan pulang. Daftar tangkal
mereka  di imigrasi akan dihapuskan. Yang kedua mereka yang sudah
stateles (tidak berwarganegara, Red). Yang stateles ini akan kita
hidupkan kembali status kewarganegaraannya dan diberi surat laksana
perjalanan paspor tadi untuk kembali ke tanah air. Dan yang ketiga,
mereka yang sudah menjadi warga negara Belanda, Jerman, Perancis,
atau yang lain-lain, kalau ingin segera kembali mau tidak mau
satu-satunya jalan yang mungkin menurut peraturan imigrasi adalah
mereka diberikan visa masuk Indonesia sebagai WNA dan setelah kembali
ke Indonesia diproses status kewarganegaraanya menjadi WNI. Tapi saya
juga ingin meluruskan berita-berita di surat kabar, bahwa seolah-olah
saya akan menjemput mereka.Tidak. Saya datang ke Belanda untuk
menjelaskan inilah kebijakan dari pemerintah baru sekarang. Kalau
sekiranya saudara-saudara kita itu ingin kembali ke tanah air, ya
kita persilahkan dan akan mempermudah itu dan tidak mempersulitnya.
Tapi kalau sekiranya seperti yang dikatakan Pak Wijanto kemarin itu
bahwa ada juga teman-teman beliau di sana  (Belanda, Red), yang hanya
ingin mendapatkan kembali status WNI tapi tidak ingin kembali ke
tanah air, semua itu akan kita proses.

RN: Selain dalam rangka itu, Bapak ke Belanda dalam rangka apa?

YIZ: Saya menerima surat undangan resmi dari Menteri Kehakiman
Belanda untuk berjumpa dengan beliau. Saya sudah meminta bantuan duta
besar RI di Den Haag untuk menemui Menteri Kehakiman untuk menyusun
agenda pembicaraan dengan Menteri Kehakiman Belanda, karena dalam
surat yang disampaikan melalui kedubes Belanda di Jakarta, hanya
undangan untuk melakukan kunjungan resmi ke Belanda tapi belum tahu
agenda apa saja yang perlu dibicarakan. Dari pihak kami, nampaknya
tadi saya mendapat kabar dari Belanda bahwa pertemuan itu dilakukan
pada hari Senin 17 Januari nanti. Dan masalah-masalah yang saya
dengar dari WNI yang terhalang kembali ke tanah air seperti yang kita
bicarakan tadi, sesuai dengan saran Pak Wijanto kemarin itu, juga
akan saya bicarakan dengan Menteri Kehakiman Belanda, sekiranya
memang juga masalah-masalah yang memerlukan bantuan atau legal
opinion dari pemerintah Belanda terutama bagi mahasiswa Belanda yang
dulu belajar di Eropa Timur yang sekarang menetap di Belanda atau
sebagian bahkan telah menjadi warga negara Belanda. Jadi saya pikir
bagus juga bahwa saya bertemu Menteri Kehakiman Belanda sesudah saya
berbicara dengan warga negara kita yang terhalang kembali ke tanah
air itu.

Demikain Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra.

---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 12 Jan 2000 jam 02:56:36 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kirim email ke