coba baca artikel di ilmukomputer.com, disitu ada cara bagaimana cara 
mengecek keaslian sebuah foto....




Agustia Lukman <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: ITCENTER@yahoogroups.com
12/08/2005 01:15 AM
Please respond to
ITCENTER@yahoogroups.com


To
ITCENTER@yahoogroups.com
cc

Subject
[ITCENTER] mengecek keaslian gambar






Cara Mudah Menganalisa Keaslian Sebuah Foto Digital
Setiap ada foto figur publik yang beredar di Internet, apalagi dalam 
berbagai pose , pertanyaan publik selalu sama, "asli atau tidak ya?". 
Masalahnya, di era teknologi digital saat ini, proses rekayasa gambar 
sudah sedemikian mudah dan rapinya. Sehingga dengan gampang pihak-pihak 
tertentu akan menyalahkan teknologi digital sebagai biang keladi atas 
keberadaan foto-foto tersebut.
   untuk mencirikan apakah suatu foto adalah merupakan hasil rekayasa 
software tertentu ataukah memang murni hasil 'jepretan' alat penggambil 
gambar (kamera ataupun ponsel berkamera), tidaklah terlalu mudah bagi 
orang awam.
  Berikut ini adalah beberapa kiat untuk membedakan apakah suatu foto 
adalah asli ataukah hanya hasil rekayasa, 
  Alat dan Cara
  Peralatan yang dibutuhkan: komputer dan program Adobe Photoshop. Akan 
lebih baik jika menggunakan monitor dengan standar profesional (beresolusi 
cukup tinggi - Red.)
  Cara mengetahuinya:
  1. Perbedaan resolusi. Biasanya foto yang difoto secara profesional 
memiliki resolusi 255 ppi, sedangkan yang diambil dengan kamera digital 
biasa (non-pro) adalah 72 ppi. Bila dua foto (yang diambil dengan 
menggunakan alat yang berbeda kualitasnya) digabung menjadi satu, kemudian 
di save ke 72 ppi (dengan jpg format internet), lalu dikonversikan kembali 
ke 255 ppi dengan Photoshop dan di-zoom sebesar-besarnya, maka perbedaan 
pixelnya akan terlihat.
  2. Perbedaan warna dan skin tone. Perbedaan warna wajah dengan tubuh 
tidak selamanya menandakan sebuah foto itu hasil rekayasa. Bahkan sangat 
normal bila terdapat perbedaan warna kulit wajah dengan tangan atau bagian 
tubuh lain. Ini dikarenakan perbedaan kehalusan dan bulu pori-pori pada 
wajah dengan yang lainnya hingga mempengaruhi pantulan cahaya.
  Jadi perbedaan warna yang dimaksudkan disini adalah bukan cuma warna, 
melainkan tonase, termasuk titik terang dan titik gelap. Bila kita 
menemukan sebuah foto yang mencurigakan, coba atur 'brightness' monitor 
sampai maksimum dan 'contrast' sampai minimum. Kemudian lihat apakah 
terjadi perbedaan mencolok antara wajah dengan tubuh. Cara lain, buka 
dengan Photoshop dan gunakan filter HSB. Geser 'slider' H dan S sampai 
kandas ke kanan. Biasanya akan langsung ketahuan perbedaannya jika dua 
gambar atau lebih dijadikan satu.
  3. Grain dan noise. Umumnya foto baik yang digital atau hasil scan, 
memiliki noise terutama pada daerah shadow (gelap). Noise atau grain ini 
timbul karena bit info tidak tertangkap kamera, sehingga software kamera 
mengkompensasi secara digital, umumnya secara interpolasi. Kamera yang 
berbeda tentu menghasilkan kompensasi yang berbeda. Untuk melihat dengan 
jelas, perhatikan foto pada channel masing-masing (RGB atau CMY). Biasanya 
yang kentara terjadi perbedaan jika foto merupakan suatu tempelan adalah 
di channel G (hijau) dan B (biru).
  4. Cari sambungan. Bila sebuah foto dicangkok kedalam sebuah foto yang 
lain, tentu ada daerah sambungan. Ini efektif untuk gambar 'fake' hasil 
kerjaan orang-orang pemula. Biasanya foto yang di-fake dengan teknik 
tinggi sangat sulit mencari sambungannya karena kecanggihan Photoshop yang 
bisa menyamarkan sambungan sampai 255 step. Namun begitu, sering kali 
seorang ahli akan membuat kelalaian, misalnya pada daerah rambut, 
sambungan dagu, leher, dan sebagainya.
  5. Perhatian: metadata yang merupakan embeded profile pada sebuah foto 
digital tidak pernah membuktikan kalau foto itu asli atau tidak. Kecuali 
kalau file foto itu berbentuk RAW (misalnya berekstension .nef untuk Nikon 
atau .dcr untuk Kodak )
    tersebut, untuk menguji keaslian suatu foto. Tentu saja masih banyak 
teknik-teknik lain yang bisa untuk membuktikan keaslian suatu foto. Dan 
sebaliknya, tentu saja akan lebih banyak lagi kiat-kiat untuk berkelit dan 
menyangkal keaslian suatu foto. 

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap 
spam 
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
:: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! :: 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##
$$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$

[@@] Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 

 
Yahoo! Groups Links



 



______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________



[Non-text portions of this message have been removed]






-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
:: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! :: 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##
$$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$

[@@] Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke