Assalamualikum, Sholat berjamaah adalah salah satu sunnah terbesar Nabi dan sholat adalah amalan yang akan dihisab pertama kali. Itulah yang didakwahkan Brigjen Anton Bahrul Alam dalam setiap kunjungannya ke Polres-Polres di Jatim. Hanya Pati Polri yang memiliki ghiroh dakwah tinggi yang bisa melakukannya, bahkan ustadz sekalipun kadang ragu untuk berbicara pentingnya sholat berjamaah, karena takut kurang populer. Kini dakwah itu dilakukan oleh Polisi, tanpa minta bayaran, tanpa takut kehilangan jabatan. Allohu akbar....
Wassalam, M.Khoerur Roziqin Recommended blogs for better understanding of the purposes of our life: www.dalamdakwah.wordpress.com www.hidayahku.com www.mualaf.com. http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=68984 Radar Malang [ Minggu, 01 Maret 2009 ] Polisi seperti Anda Cukup Rp 5 Ribu KLOJEN - Kunjungan perdana Kapolda Jatim Brigjen Pol Anton Bahrul Alam ke wilayah Malang dimanfaatkan untuk berdakwah. Dalam kunjungannya ke beberapa tempat, jenderal bintang satu ini tidak henti-hentinya mengingatkan supaya anggotanya meningkatkan iman dan takwa. Di Polresta Malang, contohnya. Dia sengaja memberikan arahan kepada anggota di Masjid Baiturachman yang ada di belakang gedung utama mapolresta. Arahan yang dikemas dalam konsep siraman rohani ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Dengan bersorban putih, Anton memberikan penjelasan tentang pentingnya mengutamakan salat. "Polisi itu banyak masalah karena kesehariannya menangani orang-orang yang bermasalah. Karena itu, sebagai polisi harus mengutamakan ibadah agar permasalahan yang dihadapi bisa terselesaikan,'' katanya. Peningkatan ibadah bisa diartikan banyak hal. Di antaranya adalah rajin salat dan tidak lupa beramal dan berinfaq kepada fakir miskin. Salat pun seharusnya dilakukan di masjid dan jangan dilakukan di ruang kerja. Demikian juga infaq, berikanlah sedini mungkin. Misalnya setelah salat Subuh segera mencari orang yang layak diberi infaq. "Nilai infaq pun jangan hanya asal-asalan atau berlebihan, sesuaikan dengan kemampuan. Untuk polisi seperti Anda minimal Rp 5 ribu setiap hari cukuplah,'' ujar Anton. Sementara itu, dalam kunjungan di Polres Malang, Anton langsung menuju ke Masjid Sabilul Huda yang berada di lingkungan polres. Dalam kesempatan tersebut, Anton meminta agar anggotanya menjalankan ibadah yang tekun. Terutama menjalankan salat lima waktu. Saat ditemui Radar di mapolres, Anton menjelaskan bahwa kunjungan tersebut untuk melihat kesiapan para anggotanya dalam pengamanan pileg. Mulai posko hingga jumlah personel yang akan diturunkan. Apalagi kondisi wilayah kabupaten yang sangat luas. Terkait tahanan kabur, salah tangkap dan salah tembak, Anton meminta agar para anggota harus mawas diri. Ke depan, dia akan segera membuat rumah sakit iman. Rumah sakit iman ini memperbaiki iman-iman para anggota sebelum mereka memperbaiki iman para pelaku kejahatan. Karena dengan iman yang kuat, pelaku kejahatan akan enggan untuk melakukan aksinya. "Nanti akan kami buat rumah sakit iman. Semua anggota bisa berobat dengan gratis," ucapnya. (mas/bb/ziz)