Rumpin Dinilai Kondusif, Polres Tarik Pasukan Jumat, 26 Januari 2007 BOGOR, (PR).- Pascakerusuhan antara warga dengan TNI-AU beberapa waktu lalu, Polres Bogor telah menarik pasukannya dari daerah Rumpin. Penarikan pasukan ini dilakukan dengan pertimbangan suasana di Desa Sukamulya dinilai sudah kondusif dan untuk menjaga keamanan, saat ini hanya aparat dari Polsek Rumpin yang bertugas di lokasi. Kapolres Bogor AKBP Irlan mengatakan, pihaknya menilai suasana di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin sudah kondusif. Dalam musyawarah yang dihadiri polres, muspika dan warga, Senin (22/1), sudah disepakati kedua belah pihak saling menahan diri. Warga sudah menyatakan sikap tidak akan melakukan unjuk rasa lagi. "Saat ini kondisi di sana sudah kondusif, sehingga kita menarik pasukan," ujar Irlan saat dihubungi, Kamis (25/1). Kapolres juga mengungkapkan, dalam musyawarah tersebut warga akan menyikapi tindakan kekerasan yang mereka alami dengan cara menempuh jalur hukum. Warga akan melakukan gugatan hukum melalui Pengadilan Negeri (PN). Sedangkan, terhadap keberadaan TNI-AU yang melakukan penggalian tanah untuk pembuatan water training di lokasi kerusuhan, menurut kapolres, itu berada di luar wewenang Polri, karena TNI memiliki kesatuan sendiri. "Warga akan meminta bantuan pengacara untuk menempuh jalur hukum ini. Dan Pemkab Bogor akan memfasilitasinya," kata kapolres. Secara terpisah Kepala bagian Humas Pemkab Bogor, M. Sjahuri menyatakan, Pemkab Bogor minta semua pihak terkait, terutama TNI-AU dari Lanud Atang Sanjaya dan warga setempat, bisa menahan diri. Pemkab, kata Sjahuri, akan segera mengirimkan surat kepada pimpinan TNI-AU di Lanud Atang Sanjaya Bogor agar segera menarik pasukannya dari Rumpin. "Pemkab juga akan mengirimkan surat kepada Kapolres Bogor untuk menerjunkan pasukannya di Rumpin, guna menjamin keamanan warga yang masih trauma," kata Sjahuri. Dijelaskannya, konflik yang terjadi di Rumpin bisa segera diatasi jika para pihak bisa saling menahan diri. Saat ini, warga laki-laki masih trauma sehingga mereka memilih mengungsi ke rumah keluarga di luar Desa Sukamulya. Mereka masih takut untuk kembali ke desanya. "Karena itu, pemkab minta Kapolres Bogor menerjunkan pasukannya untuk menjamin keamanan di Desa Sukamulya, sehingga situasinya bisa berangsur-angsur kondusif," katanya. Sementara itu, Camat Rumpin Dace Supriyadi menuturkan, setelah terjadi kerusuhan, Senin (22/1) malam, Kapolwil Bogor Kombes Sukrawardi Dahlan dan Kapolres Bogor AKBP Irlan mengunjungi Desa Sukamulya. (A-104)***
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/012007/26/0311.htm --------------------------------- Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.