Amburadul pemerintahan yang keliwat amatiran terus menerus menerbitkan 
blunder, yang dampaknya menimpa rakyat. Tapi buat minta maaf, wah mana ada Raja 
dan second mannya yang pernah minta maaf sama kawulanya? Yang bener aja dong
   
  Presiden Harus Meminta Maaf Soal PP 37/2006 


Laporan Wartawan Kompas Maria Susy Berindra A



  JAKARTA, KOMPAS--Seharusnya Presiden meminta maaf atas masalah pada PP 
37/2006 yang menjadi rumit. Alasannya, aturan itu merupakan kesalahan besar 
dari pemerintah. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II Ryaas Rasyid ketika 
menjadi pembicara dalam Seminar Penguatan Kapasitas Badan Kehormatan DPRD, di 
Jakarta, Kamis (1/3). "Pemerintah belum menjelaskan kenapa PP 37/2006 itu 
keluar tetapi kemudian memutuskan untuk merevisinya. Terkesan pemerintah itu 
pagi bilang tempe, sore bilang tahu," kata Ryaas. 
  Menurut Ryaas, persoalan PP 37/2006 yang mengatur pemberian tunjangan 
komunikasi intensif dan dana operasional itu diciptakan sendiri oleh 
pemerintah. Karena itulah, lanjut dia, minimal Mendagri mundur sebagai sebuah 
bentuk pertanggungjawaban atau maksimal Presiden meminta maaf kepada 
masyarakat. "Dulu saya pernah bilang, jangan buru-buru merevisi aturan itu, 
karena sudah sesuai dengan harapan kita," ujarnya. 
  
      function WindowOpen1(url)  {  
myWin1=open(url,"displayWindow","width=400,height=400,toolbar=no,menubar=no");  
return false;  }    
       -->
                                                                                
                                                                   KIRIM KE 
TEMAN                         
                         CETAK                              HALAMAN
                                                                                
                                              --->
                
---------------------------------
 What kind of emailer are you? Find out today - get a free analysis of your 
email personality. Take the quiz at the Yahoo! Mail Championship.

Kirim email ke