Salam,

Gerakan Reformasi telah dibajak dan disabot oleh kaum Islam
Fundamentalis, untuk menyuburkan ajaran mereka di tengah masyarakat
yang sedang skeptis dengan kekuasaaan dan sistem demokrasi yang ada.
Penumpang gelap ini akan membawa dan mendorong kita kembali ke zaman
kegelapan.

Tahun 1960-an, PKI menyebarkan ajaran "sama  rasa dan sama rata",
revolusi, gerakan anti nekolim (neo kolonilaisme), dan mereka yang
melawan menjadi sasaran amukan gerombolan mereka karena dianggap
kontra revolusi. 

Kini giliran kelompok hijau yang bersimaharajalela, Islam
Fundamentalis - Militan - Anarkis, dengan berbagai cara, lewat partai
dan ormas pengamuk, memaksakan kehendak untuk menetapkan syariat agama
sebagai hukum positif negara. Memaksakan Perda Syariah, Jilbabisasi,
Talibanisasi, menetapkan pajak bagi Non Muslim, dan Pemerintahan Khilafah.

Barangsiapa mengabaikan hal ini, dan barang siapa mendiamkan hal ini,
akan menyesali seumur hidupnya, karena akan ada revolusi berdarah
untuk memperbaikinya. Sejarah akan berulang.

Yakin Haqul yakin saya!

Wassalam,


Dimas.  

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pengalaman adalah guru terbaik, demikianlah ucapan umum.  Bagus
sekali kalau tidak perlu kuatir, tetapi  apa sebab dikatakan tidak 
perlu dikuatirkan? Bukankah Taliban di Afghanistan  menjalankan Syarat
Islam? Apa yang dipraktekan oleh Taliban antara lain  ialah wanita
tidak boleh bersekolah, tidak boleh bekerja, wanita yang bekerja
sebagai dokter diberhentikan dari tugasnya.
> 
> Sebagai tambahan  informasi  barangkali perlu diberitahukan pada
zaman kekuasaan kesultanan Otoman [Turki] diwajibkan kepada
petani-petani yang non-Muslim untuk membayar pajak 50%. Akibatnya
banyak petani untuk tetap mempertahankan tanahnya sebagai sumber hitup
pindah agama ke agama negara.
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Leo TOBING 
>   To: mediacare@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, March 05, 2007 1:22 PM
>   Subject: RE: [mediacare] Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam
> 
> 
> 
>   ada apa dengan syariat Hindu? syariat Budha? syariat Kejawen?
Syariat Permalim? Apakah syariat-syariat tersebut tidak akan membawa
umat untuk mentaati perintahNya?
> 
>   tanya kenapa?
> 
>   antara hukum negara (yang mengatur warga negara) dan syariat yang
dijadikan hukum negara (agar mampu mengatur warga negara menurut hukum
tertentu) ... apakah orang yang tidak pernah dihukum oleh pengadilan
yang putusannya berdasarkan syariat pasti akan masuk surga karena
sudah taat kepada perintahNya? (terbukti karena tak pernah ada
permasalahan hukum).
> 
>   dan juga sebaliknya,
>   orang/warga negara yang pernah dihukum di propinsi yang
memberlakukan syariat di propinsinya pasti akan masuk neraka?
> 
>   belajarlah hingga ke negeri china ...
>   disana ada "ying" dan "yang" ...
>   disana ada yang "buruk" dan yang "baik" ... dan pejabatnya
menyadari bahwa si "buruk" tak mungkin dimusnahkan dari bumi ini, dan
si "baik" tak mungkin menguasai 100% dunia ini ... akhirnya mereka
menciptakan harmonisasi antara si "baik" dan si "buruk" ...
> 
>   karena yang terlihat baik, bisa saja adalah buruk adanya ...
>   yang terlihat buruk, bisa saja adalah baik adanya ...
> 
>   didalam hitam, selalu ada yang putih ...
>   demikian juga di putih, selalu ada yang hitam ...
>   membuat semuanya menjadi putih? hehehehehe ... mimpi kali yeee ....
> 
>   sehingga penyelamatan ke surga, bukanlah pekerjaan kolektif ...
>   mencapai ke surga, adalah urusan pribadi masing-masing ...
>   bahkan ibu-bapak kitapun tak mampu mengajak kita sampai di surga ...
> 
>   belajarlah sampai ke negeri china ... 
> 
>   Regards,
>   LEO TOBING
> 
>   -----
>   STOP! Domestic Violence!!!
> 
> 
> 
> 
> 
>
----------------------------------------------------------------------------
>     From: mediacare@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sunny
>     Sent: Sunday, March 04, 2007 5:01 AM
>     To: Undisclosed-Recipient:;
>     Subject: [mediacare] Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam
> 
> 
>     http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=284843&kat_id=23
> 
>     Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam
> 
> 
>     Banda Aceh -RoL--  Seorang ulama Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) Tgk H Ibrahim Bardan menyatakan, warga non-Muslim
tidak perlu khawatir terhadap pemberlakuan undang undang Syariat Islam
di daerah itu.
> 
>     "Syariat Islam yang diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di
Aceh menjunjung tinggi HAM, dan bukan teroris atau radikalisme,"
katanya dalam di pondok Pesantren Lamcot Bayu, Kecamatan Darul Imarah,
Kabupaten Aceh Besar, Sabtu. 
> 
>     Dalam tausyiah saat membuka Musyawarah besar Himpunan ulama
dayah (Pesantren) Shalifiah se Provinsi NAD, ia menegaskan, syariat
Islam itu sendiri memiliki tujuan untuk membentuk jiwa setiap pribadi
Muslim taat kepada perintah Allah SWT. 
> 
>     Dikatakannya, dalam menjalankan syariat Islam secara kaffah itu
juga tidak lepas dari bagaimana memperkuat sistem pendidikan di Aceh,
sehingga lembaga pendidikan umum tersebut dapat berjalan dan bernuansa
Islami. "Seharusnya Pemerintah instruksikan ke lembaga pendidikan umum
di Aceh tentang bagaimana penerapan Syariat Islam kepada anak-anak
seperti yang selama ini dilakukan di pondok-pondok Pesantren," katanya.
> 
>     Ibrahim Bardan yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Panton itu
menyatakan, jika lembaga pendidikan umum daerah berjuluk Serambi Mekah
tersebut kekurangan guru agama, maka pondok Pesantren siap membantu
staf pengajar bidang agama Islam. 
> 
>     Di pihak lain, ia juga menyatakan, para ulama juga siap
bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengawal syariat
Islam kaffah berjalan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. 
Dia mengajak seluruh organisasi Islam di Aceh untuk bersama-sama
saling mengisi dan membantu dalam upaya membangun umat sesuai dengan
tuntunan syariat Islam di daerah tersebut.
> 
>     "Mari kita bersama-sama mengawal syariat Islam sebagai upaya
memberdayakan umat tanpa melihat perbedaan terhadap masalah-masalah
kecil yang bersifat sunnah," tambah Tgk H Ibrahim Bardan yang juga
Ketua Umum Huda Provinsi NAD.antara/mim
> 
> 
>    
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------------
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG Free Edition.
>   Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.7/710 - Release Date:
3/4/2007 1:58 PM
>


Kirim email ke