fyi..

      Mandek, Pembahasan Pengaturan Pemasaran Susu Formula      
      kemkokesra--ol, 8 Maret: Pengaturan promosi dan pemasaran susu formula 
serta makanan pendamping ASI yang akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP), 
kini sudah sampai pada pembahasan terakhir. Namun judul RPP yang semula "RPP 
Pemasaran Susu Formula", berubah menjadi "RPP Pemberian ASI". Dikhawatirkan PP 
ini tidak dapat menjadi landasan untuk menindak pelanggaran yang kini banyak 
terjadi. 


      Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Koalisi LSM Peduli ASI di Jakarta 
(7/3). Menurut Agus Pambagyo dari Visi Anak Bangsa, dalam pembahasan dengan 
beberapa departemen dan instansi terkait lainnya, banyak permasalahan yang 
muncul terutama terkait dengan judul RPP yang memakai kata "Pemasaran". 

      "Perdebatan muncul karena RPP yang dikeluarkan Depkes harusnya mengatur 
tentang kesehatan saja, padahal RPP ini menggunakan kata "pemasaran" yang 
menjadi domain Departemen Perdagangan, bukan DepKes, di lain pihak yang diatur 
adalah makanan yang merupakan kewenangan BPOM," ujarnya. 

      Munculnya RPP ini sendiri semula berangkat dari keprihatinan banyak pihak 
akan semakin gencarnya promosi PASI (Pendamping Air Susu Ibu) yang menyebabkan 
penurunan jumlah bayi yang mendapat ASI ekslusif. "Apa kita rela bayi-bayi kita 
menjadi bayi botol?", tanya Dr Dien Sanyoto, Ketua Badan Kerja Peningkatan 
Penggunaan ASI (BKPP-ASI). 

      Meski pemerintah sudah memiliki aturan tentang pemasaran PASI yakni 
Kepmenkes 237/1977, namun dirasa tidak memadai karena isinya hanya mengenai 
pemberian ASI saja, bukan pemasarannya. 

      "Kepmen ini tidak bicara bagaimana agar para ibu bisa menangkal gencarnya 
pemasaran PASI yang tidak etis. Seharusnya dokter memberikan informasi yang 
berimbang kepada para ibu mengenai ASI, tapi banyak dokter yang justru 
menganjurkan ibu memberi bayinya susu formula," kata Emmy LS, dari Yayasan 
KAKAK. 

      Berdasarkan monitoring pemasaran PASI yang dilakukan oleh BKPP-ASI di 
tahun 2005 terhadap 52 sarana kesehatan, 30 tempat penjualan dan wawancara 35 
ibu dengan bayi berusia kurang dari 3 tahun, hampir semua peraturan Kode 
Internasional dilanggar oleh produsen PASI Indonesia. 

      "Dari monitoring kami di tahun 2003 dan 2005, ada 14 produsen susu dan 16 
produsen dot bayi yang melanggar, tetapi tidak ada yang ditindak. Sebenarnya 
dari Kepmen yang lama sudah bisa ditindak, tapi tidak ada satupun yang dihukum, 
paling-paling hanya diberi teguran, ini karena tidak ada peraturan yang khusus 
mengatur mengenai pemasarannya," kata Dien. 

      Menurut Kode Internasional, yang termasuk dalam jenis pengganti ASI 
(PASI) adalah susu formula, susu lanjutan, susu khusus, sereal, jus, campuran 
sayur dan teh bayi, termasuk juga botol dan dot bayi. Produk-produk PASI 
tersebut seharunya tidak boleh melakukan iklan dan promosi kepada publik, 
berpromosi melalui institusi kesehatan, serta dilarang memberikan sampel dan 
suplai gratis. "Para produsen itu gencar beriklan dan iklannya menyesatkan," 
kata Dien.

      Karenanya, koalisi LSM Peduli ASI mendesak agar judul RPP seharusnya 
mencakup tidak saja proses pemberian ASI tetapi juga pelarangan promosi dan 
pemasaran PASI. Termasuk di dalamnya adalah pengaturan mengenai pemasaran lewat 
lembaga kesehatan dan tenaga profesional kesehatan.  (kcm/broto)



      sumber: http://www.menkokesra.go.id/content/view/3218/83/



      salam, 

      bapakeghozan

      saya coba email ini [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] kok ndak bisa 
yah Pak.....atau mungkin bapak punya alamat e-mailnya pak. terima kasih


     

  ----- Original Message ----- 
  From: Zali 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 25, 2007 11:30 AM
  Subject: Re: [mediacare] Ada yg tahu RPP Pemasaran Susu Formula


  Bisa tanya ke VAB...Visi Anak Bangsa....CP Agus Pambagio 0811802001, 
mudah-mudahan belum ganti.

  salam

  Pendukung pemberian ASI 

    ----- Original Message ----- 
    From: ghozan_gmail 
    To: Post Mediacare 
    Sent: Wednesday, April 25, 2007 11:02 AM
    Subject: [mediacare] Ada yg tahu RPP Pemasaran Susu Formula



    Dear all

    Ada yang tahu perkembangan draft RPP Pemasaran Susu Formula yang konon 
kabarnya diganti RPP Pemberian ASI.

    Terima kasih.

    salam,
    bapakeghozan


   

Attachment: pdf_button.png
Description: PNG image

Attachment: printButton.png
Description: PNG image

Kirim email ke