Dalam perjalanan menuju Heathrow Airport - London, teman karib saya  
membaca koran yang isinya boikot semua penerbangan Indonesia di Eropa  
karena buruknya jaminan keselamatan. Lebih jauh, jauh lebih parah:  
teman saya juga terpaksa membatakan kunjungannya ke Indonesia karena  
perusahaan asuransi juga menyatakan akan membatalkan seluruh klausul  
asuransi bila dia nekat pergi ke Indonesia.

Saya pikir benar - benar Indonesia sedang berada dalam masalah besar,  
yakni semakin terisolir. Dan saya pikir benar - benar kurang ajar  
kalau masih ada aja orang atau media yang bilang kalau: DASAR BULE  
TAKUT MATI! Yang benar adalah: DASAR ORANG INDONESIA NGGAK MAU  
MEMPERBAIKI DIRI!

Baru 2 - 3 hari ini saja peringatan larangan terbang itu dikeluarkan,  
dampaknya sudah sangat efektif. Ribuan perjalanan ke Indonesia pasti  
akan dibatalkan. Pariwisata akan semakin terpuruk. Sementara itu,  
pesawat - pesawat maut masih menari- nari di Angkasa hanya karena  
pemiliknya orang - orang kuat di Indonesia.

Bagi  teman - teman intelejen yang menyadap mailing list, tolong  
sampaikan ke atasan anda bahwa Ini adalah masalah gawat. Sangat  
gawat! Biasanya, teman saya akan menghabiskan sekitar 25 juta rupiah  
sekali jalan ke Indonesia selama seminggu. 10 juta tiket PP ke Lodon  
dan sisanya untuk makan, hotel, dan perjalanan dalam negeri. Berapa  
banyak orang yang membatalkan kunjungannya ke Indonesia? Silakan  
hitung sendiri berapa potensi uang yang akan hilang karenanya.  Jika  
pemerintah tidak segera men"DARAT" kan pesawat - pesawat maut itu,  
dalam waktu dekat ini America dan Australia pasti akan mengikuti  
langkah Eropa.



Hardi Baktiantoro











Kirim email ke