Bener kata Bung Laun . . .
Kalo track record kita selama ini bagus (gak pernah ada Outstanding) soal CL
pasti dikasih koq sama Management SP dan karena sistem di Back Office mereka
sudah sistematis sedangkan minta CL tidak semua nasabah dikasih CL maka
kalau kita minta CL harus mereka input secara manual. . .
Jadi kudu sabar but so far cepet koq mereka entry nya . . .

2008/11/1 laun launa <[EMAIL PROTECTED]>

>    Pertama-tama main di Sarijaya, gua mangkel soalnya aturan yg
> diterapin tegas banget oleh management sama compliance dan hingga sekarang
> masih seperti itu. Nah dengan adanya kejadian-kejadian seperti belakangan
> ini gua bisa ngerti dengan jelas dan menerima kalau cara sarijaya yang tegas
> menerapkan aturan tujuannya untuk melindungi investornya (termasuk gua) dari
> kerugian-kerugian yang bisa di hindarkan meskipun si SP harus merugi dengan
> berkurangnya omset.
>
> Dulu gua ngak dikasih minta credit limit 4-5 kali limat dari deposit
> gua...atau lebih (soalnya ada broker yang tawarin gua lebih dari
> 4......gila)....cuma dikasih 1 kali, kalau ngak mau ketempat lain aja.
> Sekarang gua bersyukur dan untung gua ngak dikasih credit limit lebih dari 1
> x deposit gua.
>
> Bayangin MISALNYA jika gua punya portfolio sebesar Rp. 1 M
>
>    - Kalau credit limit 4 X  maka uang gua Rp. 200jt (20%) berarti gua
>    ngutang sama si broker Rp. 800jt + bunga (80% dan bisa lebih). Resikonya
>    kalau nilai portfolio gua turun lebih dari 20%, misalnya tinggal Rp. 600jt
>    biarpun di forcedsell semua, gua masih ngutang Rp. 200jt + bunga ke broker.
>    Untuk melakukan ini broker harus dan membutuhkan MKBD yang jauh lebih besar
>    dari broker yang memberikan credit line / funding 1 X dari deposit nasabah.
>    Nah... kalau nasabah-nya banyak yang bad debt karna kejadian kemarin (so
>    pasti banyak ngak yach...) , PASTI-nya MKDB si broker meskipun besar tapi
>    banyak yang jadi UNCOLLECTABLE Account Receivable.
>    -
>    - Kalau credit limit 1 X maka uang gua Rp. 500jt (50%) berarti gua
>    ngutang sama si broker Rp. 500 jt + bunga (50% dan bisa lebih). Resikonya
>    kalau nilai portfolio gua turun lebih dari 20%, misalnya tinggal Rp. 600jt
>    biarpun di forcedsell semua, gua masih punya duit Rp. 100jt - bunga ke
>    broker
>
> Kejadian Credit Limit = O, gua tanya dijelasin kok sama SP, gua bilang
> track record pembayaran gua oke (ngak pernah nunggak) .... abis di check
> trus ngak lama dikasih lagi.....yach kalau yang reputasinya tukang nunggak
> pasti ngak dikasih lah..... ada qualitas ada fasilitas kok....
>
> So far gua no problem with SP, paling kalau gua pengen ada penjelasan gua
> call aja Direktur atau Compliance-nya.
>
>
>
>  ------------------------------
> *From:* "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, October 31, 2008 6:33:31 PM
> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] Re: MKBD SARIJAYA SECURITIES
>
>  Saya dpt info krn banyak nasabah minggu lalu ngga pada bayar krn auto
> reject kebawah! Biasa retail maunya one day! Giliran nyangkut ngeles!
> Bukannya broker lain dah lama lakukan cash trading?
> Kl kt taat bayar dikasih tuh! Saya tetap pakai aturan lama ngga pakai cash
> trading! Kdang kita sbg investor juga kudu introspeksi! Maunya ngga tertib,
> tp minta fasilitas VIP! Ya susah!
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>
> ------------------------------
> *From*: "y_dizz" <[EMAIL PROTECTED] co.id>
> *Date*: Fri, 31 Oct 2008 05:56:35 -0000
> *To*: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
> *Subject*: [obrolan-bandar] Re: MKBD SARIJAYA SECURITIES
>
>  Sekarang aturan2 di Sarijaya semakin diperketat. Yang jelas di tempat
> saya, credit limit sudah tidak diberikan, trading available yg bisa
> dilakukan hanya sejumlah cash yang tersisa. Jadi ADA UANG dulu baru
> bisa BELI BARANG.
>
> Apakah ini ada hubungannya dengan masalah MKBD ini? Mungkin...
>
> Herannya, volume rata2 transaksi harian di SP kan biasanya di atas
> 50M, jauh di atas MKBD. Dulu Pak Tommy J pernah menjelaskan MKBD itu
> jumlah uang penjaminan di KPEI yang bisa buat nombokin transaksi yang
> belum di-settle (outstanding) .
>
> Mungkin ada yang bisa bantu jelasin. Soalnya saya yang jadi nasabah
> di sana ketar-ketir juga, nanti kalo tiba2 di-suspend gimana?
>
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "jimmywidjaya"
> <jimmywidjaya@ ...> wrote:
> >
> > SARIJAYA Last Day MKBD Value : Rp. 26,429,529,505
> >
> > Itu yang saya dapat dari situs IDX.
> >
> > Guys...apa ini berarti Sarijaya agak rawan mengingat batas minimal
> > supaya tidak disuspensi 25 miliar rupiah.
> >
> > IPOT saja MKBD-nya :
> >
> > INDO PREMIER Last Day MKBD Value : Rp. 139,583,391, 172
> >
> > Jauh sekali sama Sarijaya.
> >
> > Apa ini berarti IPOT lebih baik ?
> >
> > Apakah SARIJAYA dalam kondisi rawan ?
> >
> > Mohon penjelasannya jika ada yang tau...
> >
> > Thank You Guys...Dan apakah semakin besar MKBD maka perusahaan
> > sekuritas tersebut semakin baik ?
> >
>
>
> 
>

Kirim email ke