Quote: ".. Polygami tak mungkin mengatasai perzinahan, karena orang yang telah beristri lebih satu tetap saja ber hubungan gelap, tetap ke pelacur. Model model laki kayak Nizami.. .."
Maksudnya Eyang nuduh Nizami seperti di atas? Wassalam, Irwan.K On 12/9/06, RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com>, aris > solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Mas Ikra, > > Mas silakan saja memilih monogami, namun mas tak bisa mengatakan > poligami dilarang. > > ---> Baca uraian yang bagus dari mbak Fauziah yang juga Muslimah, > jangan asal ngeyel.. > > > Maka yang disebut adil menurut saya, adalah sesuatu yang sifatnya > tepat sesuai porsinya misalnya adalah kebutuhan nafkah pangan, papan, > sandang dll termasuk kebutuhan biologis bisa diatur berdasarkan > kesepakatan semua istri dan suami. Ini juga sudah dicontohkan Rasul > dan sahabatnya. > > ---> Dicontohkan? lalu laki laki mana yang telah berhasil? pemilik > Ayam Wong Solo? Ak Ak Gym? Hamzah Has? atau jutaan laki laki > pengumbar syahwat lain? > > Polygami tak mungkin mengatasai perzinahan, karena orang yang telah > beristri lebih satu tetap saja ber hubungan gelap, tetap ke pelacur. > Model model laki kayak Nizami.. > Sebaliknya, laki laki yang tak butuh zinah, tak pernah ke pelacur, > setia pada istrinya satu satunya, tak butuh polygami.. > [Non-text portions of this message have been removed]
