Assalamu'alaikum WW Suai Mantari...
" Bana nan indak buliah disabuik " - juo kato kunci nan acok ambo danga jikok ambo cubo ber diskusi dengan nan tau jo adat dan 'menyadari' "kesalahan" itu. Selain "waang indak mangatari , itu adolah adat , itu nan kami dapati salamo iko ; kito samokan tampai duduak dulu, .....dll ...sampai kurang aja waang , atau PKI waang" :-)) bagi nan indak 'menyadari' "kesalahan" itu kok iyo bana baa kok indak buliah disabuik ? Sakadar intermezzo : maso ketek ambo mambayangkang nan namonyo pangulu atau datuak dan perangkat adat itu seseorang terpilih dan dibekali dengan pembekalan adat yang memadai.Namun dengan berjalannya waktu ; hal tersebut pupus ( seperti lagu Dewa ) setelah melihat realita dan kenyataan baraso bayangan ambo tsb indak sasuai jo kenyataan. Sahinggo kini ambo lah punyo wayout ;di saat saat tertentu bukan lai kamanakan barajo ka mamak dst... tetapi potong kompas kamanakan barajo ka kebenaran.... :-)) Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang ====================================================================== Alam Takambang Jadi Guru ====================================================================== >From: Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> > >Bapak Saaf yang saya hormati, > > Seperti pernah saya posting di milis ini, masih berkaitan dengan topik >ini. Apa yang Pak Saaf rasakan, sebenarnya sudah dirasakan oleh sebagian >orang minangkabau. Baik di ranah ataupun di rantau. Seperti kata Mamak >saya, hanya menjadi "bana nan indak buliah disabuik". > > Memang Pak, tibo di mato dikampihan dan tibo di paruik dipiciangkan. >Ketika bicara soal harta waris, semua terlihat seperti sepakat pura-pura >tidak peduli. Malu katanya mencikaraui harta. Ini sebenarnya hanyalah >gejala ignorance sementara. Untuk sekian lama, hanya akan menjadi api >dalam sekam. Sebuah gejala pergolakan yang tidak tampak dari permukaan. > > Sebenarnya masalah ini hanya masalah kemana kita hendak mengajukan >referensi sistem hukum. Kalau memang agama hendak kita jadikan rujukan >(sesuai konsep ABS SBK), memang kita harus mengadakan koreksi terhadap >sistem adat yang kita pakai selama ini. Serahkan kepada ahlinya, para ahli >hukum syariat. Jika kita memang tetap hendak melaksanakan sistem adat yang >lama ini. Legalkan sebagai sebuah sebuah hukum positif. Agar terdapat >kepastian hukum. > > Saya tidak tahu di level individu rumah tangga orang minangkabau >memandang hal ini. Sepertinya memang perlu diadakan survei, untuk >memetakan keluarga minangkabau. Yang jelas di keluarga saya, sepertinya >mendekati kondisi yang Pak Saaf harapkan. Memang tetap ada riak-riak kecil >dihadapkan pada lingkungan sekitar, terutama ketika setelah pensiun ayah >memutuskan tinggal di kampung. FYI, orang tua saya satu nagari. > > Teruslah berjuang Pak Saaf... _________________________________________________________________ 5.5%* 30 year fixed mortgage rate. Good credit refinance. Up to 5 free quotes - *Terms https://www2.nextag.com/goto.jsp?product=100000035&url=%2fst.jsp&tm=y&search=mortgage_text_links_88_h2a5d&s=4056&p=5117&disc=y&vers=910 --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Kami mengundang sanak untuk hadir dalam acara: "Wartawan mengajak Berdoa Bersama untuk Keselamatan Negeri" pada tanggal 8 April 2007 jam 08:00 di Masjid Istiglal. Acara ini terpicu oleh musibah terbakarnya Ustano Pagaruyuang dan Gempa di Sumbar. Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---